NASA: Tanah Mars Mirip di Hawaii

Written By Unknown on Selasa, 06 November 2012 | 10.44

Selasa, 06 November 2012 | 05:17 WIB

TEMPO.CO , Houston: Robot Curiosity milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah merampungkan analisis pertama dari tanah Mars. Robot beroda enam itu menemukan tanah planet merah serupa dengan material tanah yang ada di Bumi.

"Tanah Mars terbuat dari bahan yang mirip dengan tanah vulkanik basaltik yang dijumpai di kepulauan Hawaii," lansir NASA, seperti dikutip Telegraph, Senin, 5 November 2012.

Temuan mengejutkan ini diketahui setelah Curiosity menentukan sifat-sifat tanah dan debu halus yang tersebar di seluruh permukaan Mars dengan teknologi X-Ray. Para pakar NASA menyatakan, analisis terhadap struktur mineral bisa membantu mengungkap rincian tentang kondisi lingkungan dan sejarah terbentuknya planet Mars.

David Bish, pakar perangkat kimia dan mineral yang terpasang pada Curiosity, mengatakan sampel debu yang telah dianalisis konsisten dengan ide awal yang menyebutkan material yang tersimpan di Kawah Gale di Mars merekam transisi perubahan lingkungan di planet itu dari basah menjadi kering.

"Batuan kuno, seperti konglomerat, menunjukkan adanya aliran air. Sedangkan mineral dalam lapisan tanah yang muda konsisten dengan interaksi terbatas dengan air," ujar Bish.

Sampel debu dan pasir itu diambil dari sebuah situs yang dinamai Rocknest. Perangkat kimia dan mineral Curiosity lantas menyaring sampel tersebut untuk menghilangkan partikel berukuran lebih besar dari 150 mikrometer, atau selebar rambut manusia.

Bish mengatakan, sebagian besar permukaan Mars ditutupi debu. Beberapa partikel debu tampaknya telah tersebar di seluruh permukaan Mars selama terjadinya badai berskala global. Sedangkan pasir lebih bersifat lokal dan berasal dari lokasi yang tidak terlalu jauh.

"Kini kami tahu mineral penyusunnya mirip dengan materi basaltik, dengan sejumlah besar feldspar, piroksen, dan olivin. Sekitar separuh material tanahnya adalah bahan non-kristal, seperti kaca vulkanik atau produk dari pelapukan kaca," ujar Bish.

Analisis batuan konglomerat menunjukkan bahwa jejak aliran air di Mars berasal dari periode miliaran tahun lalu. Namun, temuan terbaru menunjukkan kondisi kering di permukaan Mars terjadi pada periode yang lebih baru dari sejarah planet tersebut.

"Kami memiliki banyak data tentang mineralogi tanah Mars. Hasil analisis difraksi sinar X menunjukkan sejumlah mineral berukuran halus, dan beberapa adalah mineral baru," kata David Blake, peneliti utama kimia dan mineral NASA.

TELEGRAPH | MAHARDIKA SATRIA HADI

Terpopuler:
Nasib Forstall di Apple, Sinofsky di Microsoft 
Biaya Material iPad Mini Hanya Rp 1,8 Juta
Ilmuwan Temukan Gen Pematang Buah
Telkomsel Bikin Game James Bond di Seluler 
Robot UGM Juara di Korea


Anda sedang membaca artikel tentang

NASA: Tanah Mars Mirip di Hawaii

Dengan url

http://teknologiseo.blogspot.com/2012/11/nasa-tanah-mars-mirip-di-hawaii.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

NASA: Tanah Mars Mirip di Hawaii

namun jangan lupa untuk meletakkan link

NASA: Tanah Mars Mirip di Hawaii

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger