Senin, 08 Oktober 2012 | 08:24 WIB
TEMPO.CO, Tokyo - Sony menghentikan penjualan tablet Xperia S-nya setelah ditemukan cacat saat pemeriksaan kontrol kualitas. Sebulan setelah peluncuran, baru diketahui ada kesenjangan antara layar dan casing-nya yang membuat beberapa mesin rentan terhadap kerusakan apabila kemasukan air.
Masalah dengan tablet, yang seharusnya menjadi tahan air, adalah hasil dari cacat manufaktur di pabrik mereka di Cina tempat tablet itu dibuat, kata juru bicara Sony, Noriko Shoji. Sony belum memutuskan kapan akan melanjutkan penjualannya.
Sony mulai menjual tablet Android terbaru pada 7 September di Amerika Serikat diikuti oleh peluncuran di Jepang, Eropa, dan tempat lain. Sejauh ini telah dikirimkan sekitar 100 ribu unit gadget itu ke berbagai negara. Perusahaan itu mengatakan akan memperbaiki tablet yang sudah terlanjur dijual dan mengharapkan biaya penarikan kembali tidak memiliki dampak yang signifikan pada pendapatan.
Tablet terbaru dari Sony, yang seperti smartphone, kini dilabel dengan nama Xperia. Langkah ini diambil dalam upaya untuk menyatukan perangkat mobile-nya di bawah satu nama.
Sony akan menawarkan perbaikan di daerah di mana perangkat itu dijual, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Oceania dan Taiwan, kata Shoji.
REUTERS | TRIP B
Anda sedang membaca artikel tentang
Tablet Sony Ketahuan Cacat Setelah Diluncurkan
Dengan url
http://teknologiseo.blogspot.com/2012/10/tablet-sony-ketahuan-cacat-setelah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tablet Sony Ketahuan Cacat Setelah Diluncurkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tablet Sony Ketahuan Cacat Setelah Diluncurkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar