Inovasi Revolusioner Makin Langka

Written By Unknown on Senin, 03 Desember 2012 | 10.44

Minggu, 02 Desember 2012 | 19:50 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Jepang, Fukuda Yasuo, mengatakan, inovasi yang revolusioner pada abad ini makin menyusut. Dia membandingkannya dengan inovasi teknologi skala besar pada abad ke-20, yang menghasilkan penemuan tenaga atom, antibiotik, dan semi-konduktor.

"Sebagian besar inovasi (sekarang) berskala kecil, yang hanya melakukan peningkatan dari teknologi revolusioner yang telah ada," ujarnya, di acara Indonesia-Japan Innovation Convention, di gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Ahad, 2 Desember 2012.

Presiden Japan Indonesia Association (JAPINDA) itu mengakui bahwa berbagai inovasi muncul di berbagai tempat dan membawa perubahan sosial. Namun, era kini baru melahirkan bibit-bibit inovasi revolusioner di berbagai bidang, seperti bio-teknologi, energi, lingkungan, elektronik, dan material. "Diperlukan biaya yang sangat besar untuk mendukung penelitian panjang, sebelum dapat diolah industri menjadi produk massal," katanya.

Inovasi teknologi kini tak bisa lagi hanya mengandalkan pengetahuan dan para peneliti, melainkan perlu sistem dan bantuan agar inovasi tersebut dapat diberikan kepada masyarakat sebagai peluang bisnis. Contohnya, kata dia, Bill Gates dan Steve Jobs dibantu sejumlah pihak serta sistem hukum dan pajak yang mendukung pembentukan sebuah bisnis baru.

Untuk melahirkan sebuah inovasi dan membawanya ke tingkat produksi, kata Fukuda, diperlukan perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang memiliki keunggulan teknologi dasar dan punya semangat kreativitas tinggi. Kerja sama itu, misalnya, menghasilkan Tokyo Sky Tree yang baru dibuka pada Mei lalu. Desain bangunan tahan gempa bagi menara pemancar gelombang setinggi 634 meter dan tertinggi di dunia itu ternyata memakai konsep leluhur sebagai teknologi dasar. "Dari menara Gojuu-no-Tou yang didirikan 1300 tahun silam," katanya.

Menurut Fukuda, berbagai perusahaan kecil dan menengah yang jumlahnya sangat banyak di Jepang berhasil menempatkan diri sebagai perusahaan-perusahaan pendukung yang berperan membawa kesuksesan inovasi teknologi.

ANWAR SISWADI


Anda sedang membaca artikel tentang

Inovasi Revolusioner Makin Langka

Dengan url

http://teknologiseo.blogspot.com/2012/12/inovasi-revolusioner-makin-langka.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Inovasi Revolusioner Makin Langka

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Inovasi Revolusioner Makin Langka

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger