Pestisida Pengaruhi Kemampuan Lebah Berburu Nektar

Written By Unknown on Rabu, 20 Februari 2013 | 10.44

Rabu, 20 Februari 2013 | 04:15 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Seekor lebah madu dapat mengunjungi ratusan bahkan ribuan bunga dalam sehari untuk mencari nektar dan serbuk sari. Kemudian, mereka harus menemukan jalan kembali ke sarangnya dalam jarak sekitar 8 kilometer. Bahkan mereka melakukan tarian kibasan untuk memberitahu lebah lain di mana letak bunga-bunga.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kombinasi pestisida tertentu dalam jangka panjang mungkin mengganggu kemampuan lebah untuk berburu serbuk sari.

"Setiap penurunan kemampuan mereka untuk melakukan hal ini dapat memiliki efek yang kuat pada kelangsungan hidup mereka," kata Geraldine Wright, neuroscientist di Universitas Newcastle, Inggris dan sekaligus penulis studi dalam Journal of Experimental Biology.

Studi yang dilakukan Wright menunjukkan bahwa kemampuan lebah madu untuk berkembang sedang terancam. Para ilmuwan masih meneliti bagaimana pestisida dapat berkontribusi terhadap gangguan koloni (colony collapse disorder/CCD).

Lebah tergantung pada apa yang disebut dengan memori aroma untuk menemukan bunga yang penuh dengan nektar dan serbuk sari. Kemampuan mereka untuk cepat belajar, mengingat, dan berkomunikasi satu sama lain telah membuat mereka menjadi pemburu yang sangat efisien. Lebah-lebah ini menggunakan tarian kibasan untuk memberi tahu lebah lainnya tentang sumber makanan.

Penelitian sebelumnya menunjukkan beberapa jenis pestisida dapat mempengaruhi memori dan kemampuan belajar lebah. Tim Wright ingin menyelidiki apakah kombinasi pestisida yang berbeda memiliki efek lebih besar pada pembelajaran dan memori lebah madu.

"Lebah madu belajar mengasosiasikan warna bunga dan aroma dengan kualitas makanan," ujar Wright. Sementara, pestisida ini mempengaruhi neuron yang terlibat pada perilaku lebah sehingga mereka cenderung sulit berkomunikasi dengan anggota lain dari koloni itu.

Percobaan menggunakan prosedur klasik, yaitu lebah menjulurkan lidahnya dalam menanggapi bau dan makanan. Lebah dikumpulkan dari pintu masuk koloni, ditempatkan dalam botol kaca dan kemudian dipindahkan ke dalam kotak roti plastik. Selama 3 hari, lebah diberi makan larutan sukrosa dicampur dengan dosis subletal pestisida. Tim kemudian mengukur memori jangka pendek dan jangka panjang pada interval 10 menit dan 24 jam pada masing-masing lebah itu.

Studi ini menunjukkan bahwa ketika pestisida digabungkan, dampak pada lebah jauh lebih buruk daripada hanya paparan satu jenis pestisida saja. "Ini sangat penting karena salah satu pestisida yang kami gunakan, yaitu coumaphos adalah obat yang digunakan untuk mengobati tungau Varroa yang menyerang koloni lebah madu di seluruh dunia," kata Wright.

Selain membunuh tungau, pestisida mungkin juga membuat lebah madu lebih rentan terhadap keracunan dan efek dari pestisida lainnya.

NATIONAL GEOGRAPHIC | ISMI WAHID


Anda sedang membaca artikel tentang

Pestisida Pengaruhi Kemampuan Lebah Berburu Nektar

Dengan url

http://teknologiseo.blogspot.com/2013/02/pestisida-pengaruhi-kemampuan-lebah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pestisida Pengaruhi Kemampuan Lebah Berburu Nektar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pestisida Pengaruhi Kemampuan Lebah Berburu Nektar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger