TEMPO.CO , Jakarta:- Animal Aid selaku organisasi penyayang binatang di Inggris mencekal instagram. Ini dikarenakan karena banyaknya pengguna yang memperjual belikan binatang via instagram.
"Ini adalah situasi yang mengejutkan melihat binatang dibesarkan demi uang dan diperdagangkan seperti komoditi, hal ini bisa mengarah ke penyiksaan hewan dan membuat orang-orang akan membesarkan binatang secara semena-mena demi mendapatkan keuntungan dengan cara mudah,"kata Direktur Animal Aid, Andrew Tyler di Inggris.
Memang saat ini, instagram bukan hanya menjadi media berbagi foto tetapi juga sarana marketing yang cukup efektif. Tak hanya produk sepatu ataupun baju, binatang juga marak ditawarkan via Instagram.
Dengan hashtag #forsale, pengguna bebas menawarkan binatang yang menjadi barang dagangan mereka. Selain ditawarkan untuk dipelihara, sejumlah binatang juga dijual lewat Instagram untuk dikonsumsi ataupun dikorbankan sebagai bagian dari upacara ritual keagamaan tertentu.
Melihat fenomena tersebut, Animal Aid meminta Instagram melarang peredaran foto-foto binatang yang akan dijual. Ini demi menghindari praktek penjualan secara ilegal terutama untuk jenis binatang yang butuh penanganan spesialis seperti ular ataupun kuda.
Sejauh ini, Instagram menolak memberikan tanggapan. Sebelumnya situs seperti eBay dan Amazon memberlakukan larangan bagi user untuk menjual binatang hidup via online.
RINA ATMASARI
Anda sedang membaca artikel tentang
Perbolehkan User Jual Binatang, Instagram Dikecam
Dengan url
http://teknologiseo.blogspot.com/2013/08/perbolehkan-user-jual-binatang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perbolehkan User Jual Binatang, Instagram Dikecam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perbolehkan User Jual Binatang, Instagram Dikecam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar