Sabtu, 13 Oktober 2012 | 09:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Museum Fitzwilliam bekerja sama dengan para ilmuwan Universitas Cambridge menganalisa komposisi naskah. Mereka menggunakan serat optik dan teknologi X-ray untuk menganalisa pigmen dan mengungkap sketsa pada lukisan.
Pekerjaan ini merupakan bagian dari sebuah proyek bernama Miniare. Sebuah penelitian yang dimaksudkan untuk menjembatani kesenjangan antara ilmu pengetahuan dan seni.
"Seniman memiliki pengetahuan yang fantastis tentang bagaimana mendapatkan efek yang mereka inginkan dari pigmen yang mereka gunakan," ujar Spike Bucklow, salah satu anggota tim. Menurutnya penelitian ini akan membantu membongkar seni iluminasi manuskrip.
Tim peneliti ini menggunakan teknik pencitraan visual seperti X-ray fluorescence. Teknik tersebut membantu mengidentifikasi bagaimana dan dimana pigmen dibuat. Bahan uji mereka adalah manuskrip dari Eropa, Afrika dan Asia yang berasal dari rentang waktu 1350 SM hingga abad 19.
Tim berharap proyek ini didanai oleh Isaac Newton Trust dan sponsor swasta lainnya. Sehingga analisa dapat diperluas hingga duaribu naskah yang dikoleksi oleh Museum Fitzwillian maupun beberapa perpustakaan perguruan tinggi.
BBC | ISMI WAHID
Berita Lain:
Setengah Polos, Model Tabrak 7 Orang
Wanita Ini Terima Tagihan Ponsel 11,7 Triliun Euro
Saat Diperiksa, Model Penabrak 7 Orang Malah Joget
Alamat Model yang Tabrak Tujuh Korban Ternyata Palsu
Tabrak 7 Orang, Model Berbikini Dengar Bisikan Gaib
Anda sedang membaca artikel tentang
Ilmuwan Ungkap Manuskrip Teknik Seniman Kuno
Dengan url
http://teknologiseo.blogspot.com/2012/10/ilmuwan-ungkap-manuskrip-teknik-seniman.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ilmuwan Ungkap Manuskrip Teknik Seniman Kuno
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ilmuwan Ungkap Manuskrip Teknik Seniman Kuno
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar