Coronavirus 'Misterius' Lebih Mematikan dari SARS  

Written By Unknown on Kamis, 28 Maret 2013 | 10.44

Kamis, 28 Maret 2013 | 09:47 WIB

TEMPO.CO, Hong Kong - Coronavirus baru yang masih misterius, yang muncul di Timur Tengah dan telah menewaskan 11 orang, berpotensi lebih mematikan daripada sindrom pernapasan akut (severe acute respiratory syndrome/SARS). Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi spesies yang berbeda.

Menurut penelitian tim University of Hong Kong, tidak seperti SARS, coronavirus baru dapat mempengaruhi organ yang berbeda dalam tubuh dan membunuh sel-sel dengan cepat. Sumber infeksi masih belum diketahui, tetapi virus tampaknya berasal dari kelelawar.

Penelitian HKU menyebutkan, sejumlah binatang termasuk monyet, babi, musang, bahkan kelinci, bisa menjadi inang bagi virus itu sebelum masuk ke tubuh manusia. Yuen Kwok yun, salah seorang peneliti, menyatakan, hal ini berarti bahwa sumber infeksi pada manusia akan sulit untuk dilacak.

Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan kemarin bahwa penyakit ini telah membunuh dua orang lagi--pria 73 tahun dari Uni Emirat Arab dan seorang warga Inggris yang telah mengunjungi Arab Saudi dan Pakistan--sehingga jumlah korban tewas menjadi 11 orang. WHO telah mengkonfirmasi 17 kasus sampai saat ini.

Yuen mengatakan kepada South China Morning Post bahwa virus tersebut dapat menyebabkan pandemi yang mematikan jika bermutasi lebih lanjut. "Ini bisa menjadi lebih ganas dari SARS," katanya. "SARS menginfeksi sangat sedikit sel manusia. Tapi virus ini baru dapat menginfeksi berbagai jenis jaringan sel manusia, dan membunuh sel-sel dengan cepat."

Menurut dia, virus tersebut dapat menyebabkan infeksi organ yang luas. Virus bisa menyerang saluran napas bagian bawah, hati, ginjal, dan usus.

Laporan, yang diterbitkan oleh Journal of Infectious Diseases minggu ini, mengatakan, virus baru sangat berbeda dari coronaviruses manusia lainnya yang biasanya memiliki sedikit kemampuan untuk bergerak di antara sel yang berbeda, dan menyebabkan pembatasan dampak hanya pada infeksi saluran pernapasan bagian atas. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa pasien dengan coronavirus baru dapat mengalami gagal multi-organ, sehingga menyebabkan tingkat kematian yang tinggi, hingga 56 persen--sementara SARS hanya 11 persen.

SOUTH CHINA MORNING POST | TRIP B


Anda sedang membaca artikel tentang

Coronavirus 'Misterius' Lebih Mematikan dari SARS  

Dengan url

http://teknologiseo.blogspot.com/2013/03/coronavirus-misterius-lebih-mematikan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Coronavirus 'Misterius' Lebih Mematikan dari SARS  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Coronavirus 'Misterius' Lebih Mematikan dari SARS  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger