Ukuran Otak Bukan Penentu Evolusi Primata  

Written By Unknown on Kamis, 28 Maret 2013 | 10.44

Kamis, 28 Maret 2013 | 09:04 WIB

TEMPO.CO, London -- Pengorganisasian di dalam otak, dan bukan semata-mata ukuran otak, mungkin menjadi kunci perbedaan evolusi pada otak primata. Dan juga menjadi kunci kecerdasan mereka.

Dalam studi tersebut, peneliti mengamati 17 spesies dalam rentang waktu 40 juta tahun evolusi. Mereka menemukan perubahan ukuran relatif pada beberapa daerah otak tertentu ketimbang perubahan ukuran otak secara keseluruhan. Perubahan ini menyumbangkan tiga perempat dari proses evolusi otak selama rentang waktu itu.

Hasil penelitian yang diterbitkan 26 Maret lalu dalam Proceedings of the Royal Society B juga mengungkapkan bahwa kenaikan besar dalam korteks prefrontal otak memainkan peran penting dalam evolusi kera besar. "Untuk pertama kalinya, kami dapat mengidentifikasi apa yang begitu istimewa tentang proses organisasi otak kera besar," kata penulis studi, Jeroen Smaers, yang juga ahli biologi evolusi di University College London.

Secara tradisional, para ilmuwan telah berpikir bahwa kecerdasan superior manusia kebanyakan berasal dari fakta bahwa otak kita berukuran tiga kali lebih besar daripada kerabat terdekat manusia yang masih hidup, yaitu simpanse. Namun, ukuran besar tidak selalu lebih baik. Otak yang lebih besar mengambil lebih banyak energi. Dengan demikian, para ilmuwan berhipotesis bahwa reorganisasi otak bisa menjadi strategi cerdas untuk mengembangkan kemampuan mental.

Untuk melihat bagaimana organisasi otak mengevolusi primata, Smaers dan rekannya, Christophe Soligo, menganalisis irisan otak 17 primata yang berbeda. Perubahan yang didapat kemudian dipetakan berdasarkan ukuran otak ke pohon evolusi.

Seiring waktu evolusi, beberapa ukuran otak meningkat pada bagian lain. Kera besar, terutama manusia, terlihat mengalami peningkatan wilayah berwarna putih pada korteks prefrontal. Bagian ini memberi kontribusi kognisi sosial, penilaian moral, introspeksi, dan perencanaan tujuan.

Ketika kera besar menyimpang dari monyet sekitar 20 juta tahun yang lalu, daerah otak yang terkait dengan perencanaan juga mengalami peningkatan ukuran. Ini membantu mereka mengatur gerakan kompleks yang digunakan untuk memanipulasi alat, seperti mendapatkan makanan yang berbeda.

Monyet Gibbons dan Howler menunjukkan pola yang berbeda. Meski tubuh dan otak mereka tetap kecil dari waktu ke waktu, hippocampus yang berperan dalam tugas-tugas spasial cenderung meningkat ukurannya. Ini memungkinkan para monyet mahir dalam hal spasial dan mampu menghuni dalam berbagai lingkungan. Simak info sains dan teknologi lainnya di sini.

LIFE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo

Baca juga:
Fisikawan Temukan Jubah Gaib Harry Potter
Perempuan, Pembuat Keputusan Bisnis Lebih Baik
Dua Spesies Lemur Tikus Ini Sempat Dikira Kembar
Bos Square Enix Segera Mundur


Anda sedang membaca artikel tentang

Ukuran Otak Bukan Penentu Evolusi Primata  

Dengan url

http://teknologiseo.blogspot.com/2013/03/ukuran-otak-bukan-penentu-evolusi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ukuran Otak Bukan Penentu Evolusi Primata  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ukuran Otak Bukan Penentu Evolusi Primata  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger