TEMPO.CO , Jakarta:Tim arkeolog menyatakan adanya penemuan kota kuno suku Maya yang tertimbun selama berabad-abad di satu hutan hujan tropis di pedalaman Meksiko. Ketua tim, profesor berkebangsaan Slovenia yang berasal dari Academy of Sciences and Arts di Slovenia, Ivan Spranjc mengatakan, kota yang ditemukan bernama "Chactun" yang berarti batu merah atau batu besar.
Para ilmuwan berharap, penemuan itu dapat mempelajari adanya informasi baru mengenai hilangnya suku Maya seribu tahun lalu. Mereka menemukan 15 piramida, lapangan, plasa, dan bangunan lain yang menggambarkan karakteristik suku Maya.
Diperkirakan, suku Maya yang mendiami wilayah itu mencapai 40.000 orang, sepanjang 600 hingga 900 Masehi. Spranjc mengatakan, pertama kali tim menemukan kota tersebut melalui gambar yang dipotret dengan angle aerial.
Kemudian, mereka menghabiskan enam minggu untuk menelusuri jejak penemuan tersebut. Spranjc melanjutkan, mereka menemukan adanya bukti yang menunjukkan adanya kunjungan ke tempat tersebut beberapa dekade lalu.
"Kami melihat bekas pohon yang ditebang," ujar Spranjc. Menurut dia, bukti adanya orang yang pernah menjamah tempat tersebut belum pernah terungkap. Dia berharap, penemuan itu menjadi titik terang untuk mengungkap keberadaan suku Maya di wilayah lain.
REUTERS | FOXNEWS.COM | SATWIKA MOVEMENTI
Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Pensil Bluetooth dan Gelang Komunikasi di SBMPTN
Goh Cok Tong: Anak Singapura 'Tercekik'
Soal Asap, Menkokesra: Singapura Jangan Mengeluh
Ada Soal Luthfi Hasan di Ujian, PKS Protes SMK
KPK: Gratifikasi Seks Makin Marak
Anda sedang membaca artikel tentang
Arkeolog Temukan Kota Suku Maya di Meksiko
Dengan url
http://teknologiseo.blogspot.com/2013/06/arkeolog-temukan-kota-suku-maya-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Arkeolog Temukan Kota Suku Maya di Meksiko
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Arkeolog Temukan Kota Suku Maya di Meksiko
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar