TEMPO.CO, Jakarta - Di pertengahan tahun ini, Sony kembali meluncurkan PC hybrid baru dalam jajaran Vaio, yakni Vaio Duo 13 dan Vaio Pro 13/11. Kedua PC hybrid Vaio ini menyasar segmen premium di Indonesia.
Presiden Direktur Sony Indonesia Satoru Arai mengatakan, peluncuran dua produk terbaru PC hybrid ini ingin menyusul kesuksesan generasi sebelumnya, dengan tambahan inovasi maupun teknologi. Produk baru yang diluncurkan di Indonesia ini mengusung tema layar sentuh, tipis, ringan, dan kuat.
"Line-up kami ini untuk memperkuat produk-produk yang sudah diluncurkan dan menghadirkan berbagai cara baru menikmati PC bagi konsumen, dengan beragam teknologi unggulan Sony," kata Satoru akhir pekan lalu.
Vaio Duo 13 merupakan produk kelanjutan dari hybrid ultrabook sebelumnya, Vaio Duo 11. Dari sisi desain, Vaio Duo 13 masih menggunakan desain Surf Slider yang memberi kelancaran dalam peralihan antara mode slate dan keyboard.
Desain Surf Slider diklaim sebagai salah satu faktor kesuksesan penjualan Vaio Duo 11 yang diluncurkan lebih dulu pada Oktober 2012. Kali ini, Sony membenamkan kembali desain Surf Slider untuk memikat konsumen premium di Indonesia.
Keunggulan lain sebagai generasi penerus, Vaio Duo 13 memiliki daya tahan baterai terlama di kelas ultrabook, hingga 15 jam dalam sekali charge. "Teknologi dari Vaio Duo 13 memberikan berbagai kelebihan tanpa mengurangi daya tahan baterai," ujarnya. Tak hanya itu, Vaio duo 13 juga memiliki kemampuan untuk bangun dari mode tidur (sleep-mode) dalam waktu hanya 0,3 detik.
Kamera belakangnya menggunakan sensor gambar Exmor RS untuk PC dengan resolusi 8 Megapiksel. Sony memberikan Panel OptiContrasy pada Vaio Duo 13 untuk peningkatan akurasi saat menulis menggunakan stylus digital.
Leo Marathon, AIO & Sony Tablet Product Sales Section Head PT Sony Indonesia menambahkan, ada beberapa kelebihan Vaio Duo 13 dibanding pendahulunya. Salah satunya, fitur "Smart Sleep" yang memungkinkan pengguna terus memperbarui aplikasi dan menerima email meski perangkat dalam posisi sleep-mode. "Ini teknologi yang ada pada smartphone, tapi kami masukkan dalam ultrabook," ujar Leo.
Fitur barunya adalah aplikasi "CamScanner" yang membuat Vaio Duo 13 juga dapat digunakan layaknya sebuah scanner (pemindai) dan menyimpan gambar dokumen maupun tulis secara mudah.
Sedangkan Vaio Pro 13/11 diklaim merupakan ultrabook berkemampuan layar sentuh tertipis di dunia pada kelasnya. Menggunakan serat karbon di seluruh permukaannya, Vaio Pro 11 layar sentuh memiliki berat 0,87 kilogram dan Vario Pro 13 memiliki berat 1,06 kilogram.
Rahasia di balik desain tipis dan ringan Vaio Pro 13/11, kata Leo, karena adanya lapisan tubuh uni-direction carbon fiber. Dengan lapisan ini, perangkat menjadi 50 persen lebih ringan, tapi 25 persen lebih kuat dari bahan alumunium yang dipakai oleh kebanyakan ultrabook.
"Konsumen tidak perlu khawatir kalau produk ini daya tahannya diragukan. Dengan teknologi tadi, produk ini justru lebih kuat," ujarnya.
Keunggulan lain, dengan One-touch Listening, pengguna dapat dengan mudah memindahkan musik yang dimainkan pada Vaio ke berbagai perangkat berkemampuan NFC (Near Field Communication) dan melanjutkan mendengarkan musik melalui perangkat tersebut.
Vaio Duo 13 dan Vaio Pro 13/11 akan tersedia di pasar Indonesia mulai akhir Agustus mendatang. Harga Vaio Duo 13 berada di kisaran Rp 15-24 juta, sedangkan Vaio Pro 13/11 di kisaran Rp 10-17 juta.
ROSALINA
Anda sedang membaca artikel tentang
Generasi Baru Vaio Bisa untuk Scanner
Dengan url
http://teknologiseo.blogspot.com/2013/07/generasi-baru-vaio-bisa-untuk-scanner.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Generasi Baru Vaio Bisa untuk Scanner
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Generasi Baru Vaio Bisa untuk Scanner
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar