Petugas mengangkut sejumlah gading gajah yang akan dimusnahkan di Colorado, Amerika (14/11). 6 ton gading gajah yang nilainya mencapai Rp 482 miliar (US$ 41,6 juta) ini disita selama 25 tahun terakhir di wilayah Amerika. (AP Photo/Brennan Linsley)
TEMPO.CO, Bangui - Sebuah data terbaru menunjukkan, bahwa populasi gajah terus berkurang akibat perburuan liar. Lebih dari 22 ribu gajah tewas di Afrika selama 2012. Angka tersebut sebenarnya menurun dibandingkan tahun 2011 yang sekitar 25 ribu ekor. Namun, perburuan liar mengancam populasi gajah di benua Afrika yang hanya sekitar 400-500 ribu ekor saja.
"Kami sangat kecewa dengan jumlah tersebut. Terlalu banyak gajah yang diburu," kata Wakil Presiden World Wildlife Fund (WWF) wilayah Afrika, Richard Carroll, dalam sebuah wawancara dengan CBSNews.com, Selasa, 3 Desember 2013.
Gajah banyak diburu untuk diambil gadingnya. Permintaan terbanyak berasal dari Cina yang menganggap gading gajah sebagai simbol sebuah status. Di Cina, harga satu pon atau 0,5 kilogram gading laris dijual dengan harga di atas US$ 1.000.
Upaya mengurangi aktivitas perburuan liar gajah, dilakukan dengan membuat larangan global terhadap perdagangan gading yang berlaku sejak 1989. Sejak itu pula, negara-negara di seluruh dunia sepakat meningkatkan hukuman bagi pelaku perburuan dan perdagangannya.
Pada November lalu, pemerintah Amerika Serikat memusnahkan lebih dari enam ton gading utuh beserta ukiran dan perhiasan dari gading gajah. Barang-barang tersebut disita dari penyelundup, pedagang, maupun wisatawan. Nilai keseluruhan barang yang disita itu mencapai jutaan dolar.
Menurut Carroll, mengakhiri tingkat perburuan gajah sangat penting bagi ekosistem Afrika, terutama Afrika Tengah. Populasi hewan ini telah berkurang lebih dari 70 persen. "Di hutan lebat di Afrika Tengah, mereka memakan 70 jenis kulit pohon," kata Carroll. "Mereka benar-benar menciptakan habitat bagi satwa liar lainnya dalam ekosistem dan keberadaan mereka sangat penting karena seluruh ekosistem telah berkembang di sekitarnya."
Kumpulan gajah berfungsi membantu tumbuhnya pohon dan menyebarkan benih secara alami. Mereka berfungsi sebagai pembuka jalan bagi hewan hutan lain. Mereka juga merobohkan pohon, sehingga memungkinkan cahaya masuk ke dalam hutan melalui ruang di puncak pohon.
WWF berharap terjadi penurunan angka perburuan gajah. Penurunan bisa terjadi apabila ada usaha bersama secara global untuk mengurangi angka perburuan.
CBS NEWS | ROSALINA
Anda sedang membaca artikel tentang
Tiap Tahun Sekitar 20 Ribu Ekor Gajah Diburu
Dengan url
http://teknologiseo.blogspot.com/2013/12/tiap-tahun-sekitar-20-ribu-ekor-gajah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tiap Tahun Sekitar 20 Ribu Ekor Gajah Diburu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tiap Tahun Sekitar 20 Ribu Ekor Gajah Diburu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar