Jejak Ritual Suku Aztec di Terowongan Kereta

Written By Unknown on Jumat, 03 Januari 2014 | 10.44

Dua arkeolog meneliti kerangka di reruntuhan piramid Tlateloco, Meksiko, (11/2). Puluhan kerangka ini merupakan korban yang tewas saat perang pada masa kejayaan suku Aztec. REUTERS/Daniel Aguilar

TEMPO.CO , Mexico City: Para pekerja di Mexico City tengah menggali terowongan sepanjang 24,5 kilometer untuk menambah jalur baru kereta bawah tanah. Namun mereka menemukan sesuatu yang ganjil di di dalam galian itu. Para arkeolog pun datang dan memeriksanya. Mereka menduga temuan ganjil itu, berupa tengkorak anjing yang berlubang, sebagai bagian dari ritual persembahan suku Aztec.

Arkeolog menduga tengkorak anjing itu pernah ditempatkan dalam rak penyimpanan tengkorak. Padahal rak itu biasanya dipakai untuk menyimpan tengkorak manusia yang sengaja dikorbankan. Dalam penggalian berikutnya juga ditemukan tengkorak seorang wanita dan dua pria dengan lubang-lubang di bagian pelipis. Mereka juga menemukan sekitar 100 fosil jasad manusia, kebanyakan anak-anak, yang terkubur dalam terowongan itu.

Peneliti Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko memperkirakan tengkorak berlubang itu berasal dari masa antara tahun 1350-1521. Tengkorak seperti itu biasanya dipajang di depan publik pada rak khusus yang dikenal sebagai tzompantli. Rak tengkorak itu biasanya dipakai untuk memajang kepala-kepala para prajurit musuh. Mereka dijadikan sebagai korban persembahan bagi para dewa dalam satu ritual. Namun ini pertama kalinya ada tengkorak anjing ditemukan dalam tzompantli.

"Pada masa peperangan ada beberapa tengkorak kuda yang ikut dipajang, bukan anjing," kata arkeolog Maria de Jesus Sanchez seperti dikutip Associated Press, 31 Desember 2013. Sanchez mengacu pada rekaman dokumen para penjelajah Spanyol yang menemukan sisa jasad rekan-rekannya mereka yang tertangkap dan kudanya dipajang pada rak itu.

Hal itu terjadi mungkin karena bangsa Aztec tidak memiliki kuda. Dalam ritual, mereka ikut mengambil serta binatang itu yang dianggap makhluk buas suci atau benda lainnya untuk digabungkan bersama si penunggang. Tapi bangsa Aztec memiliki anjing sebagai peliharaanm jadi mereka tahu betul apa yang mereka taruh di meja persembahan.

"Kemungkinan anjing-anjing itu diasosiasikan dengan altar-altar di tempat lain dan kami tidak mengetahuinya," kata Sanchez. Dugaan lain menyebutkan anjing memang cukup penting dalam ritual kematian dan lokasi pemakaman. Berdasarkan kepercayaan Hispanik kuno, anjing bisa menemani tuannya di dunia kematian.

Meski tidak ikut dalam proyek ekskavasi tersebut, Arkeolog Universitas Florida Susan Gillespie, menyebut keberadaan tengkorak wanita juga tergolong ganjil. "Informasi yang kita punya menjelaskan rak itu adalah tempat penyimpanan kepala korban tangkapan perang dan biasanya wanita tidak ditangkap saat perang," kata Gillespie.

AP | GABRIEL TITIYOGA

Berita Terpopuler
Besok Wali Kota Jakarta Barat Berangkat Pakai Ojek
Jalan Layang Casablanca Rawan bagi Pejalan Kaki 
Tahun Berganti, Ratusan PNS Surakarta Dimutasi 
Basuki Cium Potensi Kecurangan Lelang Kepsek 
Instruksi Jokowi, Kadis Siap Naik Angkutan Umum  


Anda sedang membaca artikel tentang

Jejak Ritual Suku Aztec di Terowongan Kereta

Dengan url

http://teknologiseo.blogspot.com/2014/01/jejak-ritual-suku-aztec-di-terowongan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jejak Ritual Suku Aztec di Terowongan Kereta

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jejak Ritual Suku Aztec di Terowongan Kereta

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger