Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ditemukan, Fosil Dinosaurus Kepala Kubah  

Written By Unknown on Kamis, 09 Mei 2013 | 10.44

TEMPO.CO, AlbertaFosil tengkorak dinosaurus kepala kubah kembali ditemukan. Penemuan ini menunjukkan hewan purba seukuran anjing tersebut lebih beragam daripada yang telah diperkirakan sebelumnya oleh para paleontolog.

Dinosaurus yang ditemukan di Alberta, Kanada, ini bernama Acrotholus audeti; Acrotholus berarti "kubah tinggi". Dinosaurus ini masuk ke dalam pachycephalosaurus, kelompok yang dikenal karena memiliki tulang tengkorak yang sangat tebal.

"Acrotholus menyediakan banyak informasi baru mengenai evolusi dinosaurus kepala kubah," kata David Evans, kepala penelitian dan kurator paleontologi vertebrata di Museum Royal Ontario, Rabu, 8 Mei 2013.

Evans dan timnya menemukan fragmen tengkorak hewan purba ini di peternakan Roy Audet. Nama Audet inilah yang lantas dijadikan nama ilmiah sang dinosaurus. Fragmen tengkorak yang ditemukan memiliki ketebalan hingga 10 sentimeter, sangat tebal untuk ukuran tulang kepala.

Penemuan fragmen tengkorak Acrotholus audeti cukup mengejutkan para paleontolog. Sebab, spesies anyar anggota pachycephalosaurus ini memiliki tulang tengkorak yang sangat menonjol yang berkembang baik selama waktu geologi.

Evans mengatakan, spesimen baru ini menjadi pachycephalosaurus tertua yang pernah ditemukan di Amerika Utara. "Dan bakal menyaingi spesimen tertua di dunia," ujar dia seperti dilaporkan dalam jurnal Nature Communications.

Sekitar 85 juta tahun lalu, Acrotholus audeti berkeliaran di tempat yang sekarang bernama Alberta. Usianya lima juta tahun lebih tua ketimbang pachycephalosaurus yang pertama ditemukan di Amerika Utara. Pachycephalosaurus lainnya dari Mongolia berumur hampir sama dengan Acrotholus audeti namun dikenali sebagai spesies baru.

Menurut tim peneliti, keragaman hewan kecil dan besar pada zaman dinosaurus nyaris sama seperti saat ini. Namun tidak mudah menemukan fosil dinosaurus kecil. Dinosaurus yang beratnya kurang dari 100 kilogram tidak memfosil dengan baik. Setiap tulang yang lapuk akan segera menjadi debu dan hanyut dari lokasi kematian, atau tercampur aduk dengan tulang hewan lain sehingga membingungkan untuk diidentifikasi.

"Lebih mudah menggali fosil hewan purba besar, seperti sauoropod berleher panjang yang tubuhnya seukuran bus," Evans mengatakan.

Kebanyakan pachycephalosaurus berbobot kurang dari 40 kilogram, bahkan lebih kecil dari anjing Labrador retriever. Namun, tulang tengkorak yang tebal membuat catatan fosil mereka jauh lebih baik dibanding jenis dinosaurus lain yang sama-sama kecil. Fosil Acrotholus audeti kini dipamerkan di Museum Royal Ontario.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Topik Terhangat
Penggerebekan Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha & Para Wanita Fathanah | Perbudakan Buruh

Tekno Terpopuler
Smartphone Lebih Kotor dari Kloset
Satelit LAPAN Bantu Gali Potensi Pajak
Plants vs Zombies 2 Akan Diluncurkan Juli



10.44 | 0 komentar | Read More

Begini Laba-laba Ini Lakukan Kanibalisme Seksual

Foto siluet menunjukan beberapa ekor laba-laba membuat sarang di tumbuhan liar di Wagga Wagga, Australia. Jutaan laba-laba menghindari banjir yang sempat menyerang kawasan itu, sehingga mereka membuat sarang baru di berbagai tempat. REUTERS/Daniel Munoz

TEMPO.CO, Brno-- Laba-laba janda hitam (Black Widow) mendapatkan nama mereka dari fenomena bahwa laba-laba betina ini memakan pasangannya setelah berhubungan seks. Ternyata ritual mengerikan ini tidak selalu terjadi setelah kawin. Menurut peneliti bahkan terkadang perannya berkebalikan.

Untuk pemilih si janda hitam betina itu, kanibalisme seksual adalah cara yang ekstrim. Jantan yang kurang diinginkan lebih mungkin untuk dikejar dan dimakan setelah mereka memasukkan sperma ke tubuh betina itu.

Tapi studi baru menemukan bahwa pada spesies Micaria sociabilis, jantan lebih mungkin untuk makan si betina daripada dimakan. Tim peneliti dari Masaryk University di Republik Ceko mempelajari bagaimana pasangan yang berbeda dari laba-laba berinteraksi di laboratorium.

Jantan akan memakan si betina biasanya setelah kontak pertama laba-laba dan sebelum kawin. Jantan yang lahir dari generasi musim panas ini biasanya cenderung lebih besar daripada rekan-rekan generasi musim semi.

Sementara itu, usia menjadi faktor malapetaka untuk Micaria sociabilis betina. Ada puncak kanibalisme seksual yang akan terbalik yaitu ketika jantan dari generasi musim panas menghadapi betina yang lebih tua dari generasi semi. Terlebih lagi, ukuran tubuh besar sering dianggap tanda-tanda kualitas kawin untuk laba-laba. Ini bisa menyelamatkan betina yang lebih tua tersebut dari kanibalisme si jantan.

Studi ini menunjukkan bahwa jantan Micaria sociabilis
dapat membuat pilihan siapa betina pasangan kawinnya. Seleksi mereka mungkin sangat tergantung pada usia.

"Penelitian kami memberi wawasan dalam sistem perkawinan yang tidak biasa, yang berbeda secara signifikan dari model umum," ujar peneliti Lenka Sentenska dan Stano Pekar. Bahkan di jantan dapat memilih pasangan mereka. Bahkan dalam beberapa kasus, laba-laba jantan ini akan memperlihatkan pada si betina yang terpilih itu dengan mengorbankan pasangan yang tidak disukainya. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Behavioral Ecology and Sociobiology.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry


Baca juga:

Smartphone Lebih Kotor dari Kloset
Ke Depan, Buka YouTube Bayar
Fonepad, Tablet Pertama dengan Prosesor Intel
Satelit LAPAN Bantu Gali Potensi Pajak


10.44 | 0 komentar | Read More

Smartphone Lebih Kotor dari Kloset

Written By Unknown on Rabu, 08 Mei 2013 | 10.44

TEMPO.CO, Jakarta--Dalam sebulan, berapa kali anda membersihkan layar smartphone? Sekali, dua kali atau bahkan tidak pernah sama sekali.

Smartphone adalah benda yang selalu disayang dan dibawa dengan hati hati. Jarang kena air dan kotoran. Tapi ternyata smartphone adalah salah satu benda terkotor. Menurut situs teknologi Mashable, Selasa (7/5), bahkan dibanding kursi kloset duduk, ponsel masih lebih kotor. Pasalnya, kursi kloset duduk sering dibersihkan. Sedangkan ponsel jarang dibersihkan.

Mashable, mengutip laporan dari Proporta, produsen casing antimikroba. Menurut Proporta, dalam setiap inci persegi permukaan smartphone terdapat 25.107 kuman. Ini membuat ponsel lebih kotor dibanding benda benda yang biasanya dianggap kotor dalam keseharian.

Kursi kloset duduk per inci perseginya hanya ada 1.201 kuman. Lantai Dapur yang biasanya banyak bekas makanan, hanya ada 1.736 tiap inci persegi. Di piring makanan hewan, hanya ada 2.110 kuman. Layanan TouchScreen, yang biasanya ada di kantor pemerintahan atau layanan publik, juga benda terkotor. Dalam tiap incinya ada 4.500 kuman. Bahkan, Gagang Pintu yang biasanya dianggap sebagai benda kotor hanya ada 8.643 dalam tiap inci perseginya.

Laporan Proporta ini bisa jadi mengandung niat promosi produknya. Namun peneliti mengiyakan laporan Proporta. Menurut satu penelitian di Inggris, layar smartphone lebih kotor dibanding pegangan kloset pria.

Timothy Julian, peneliti penyebaran virus dan mahasiswa doktoral di Stanford University menilai idem. Baginya, meminjamkan smartphone ke orang lain sama juga menularkan virus influensa kepada orang lain. "Jika ada virus di layar pernngkat anda, maka sepertiganya akan pindah ke ujung jari anda," kata Julian. Selanjutnya, virus itu tak hanya diam di ujung jari, tapi juga ke mata, mulut atau hidung seiring aktivitas anda. Simak info teknologi informasi lainnya di sini.

MASHABLE | SEATTLETIMES | NUR ROCHMI

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

Tanpa Cat, Uban Ternyata Bisa Dihitamkan Kembali
Masker Iron Man Sedang Dibuat di London
Facebook Bisa Bikin Gila
Lantai Kinetik Manfaatkan Energi dari Penari


10.44 | 0 komentar | Read More

Satelit LAPAN Bantu Gali Potensi Pajak

TEMPO.CO , Jakarta:Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menggunakan teknologi satelit penginderaan jarak jauh untuk memudahkan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menggali potensi pajak. Teknologi yang digunakan adalah Satelit USGS, SPOT 5, dan SPOT 6.

Melalui satelit tersebut, data yang dihasilkan dapat memperlihatkan lokasi dengan ketinggian 1,5 meter. Teknologi tersebut dapat memperlihatkan secara nyata suatu lahan, contohnya perkebunan, pertambangan, dan pertanian. Dari data tersebut, Ditjen Pajak lebih mudah menentukan besaran pajak berdasarkan luas lahan.

LAPAN menyediakan data secara gratis bagi kebutuhan instansi pemerintah di seluruh Indonesia. "Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2012 yang menyatakan, semua perusahaan pelat merah bisa mengajukan datanya kepada LAPAN," ujar Kepala LAPAN Bambang S. Tejasukmana saat menyampaikan sambutan nota kesepahaman dengan Ditjen Pajak, di kantornya, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.

Sebelumnya, kata dia, LAPAN sudah melakukan penginderaan jauh untuk memudahkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Kami membantu BPK mengaudit reboisasi dan penanaman terumbu karang," ujar Bambang.

Sampai sekarang, kata dia, pemakai terbesar data satelit adalah sektor kehutanan, pertanian, dan perkebunan. Bambang berharap, lembaganya dapat mendorong Ditjen Pajak mencari indikator apa saja yang hendak diteliti untuk memudahkan sektor perpajakan.

Adapun Kepala Pusat Pemantauan Pemanfaatan Teknologi Dirgantara LAPAN, Arisdiyo mengatakan, sebenarnya teknologi satelit tersebut sudah digunakan sejak 1972. "Tetapi untuk perpajakan, ini yang pertama kali," katanya.

Dia menegaskan setiap harinya satelit melakukan pencitraan jarak jauh terhadap suatu obyek. "Namun tentu saja datanya diolah dan diperbarui secara reguler," ucap Arisdiyo.

Direktur Jenderal Perpajakan A. Fuad Rahmany mengapresiasi kerja sama antara LAPAN dengan lembaganya. Menurut dia, cara tersebut bisa mengatasi kesulitan pegawai pajak dalam menagih pajak perusahaan.

"Meskipun ada dalam Undang-Undang Perpajakan aturan untuk menarik pajak, tetapi fakta di lapangan, petugas seringkali tidak bisa meneliti lahan," ucap Fuad. Dia menegaskan pentingnya data suatu wilayah untuk membuktikan informasi mengenai suatu lahan yang tidak mungkin diteliti oleh petugas pajak.

SATWIKA MOVEMENTI

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Berita Terpopuler
Ke Depan, Buka YouTube Bayar 
Lantai Kinetik Manfaatkan Energi dari Penari
Sel Individual Otak Setir Perilaku Manusia


10.44 | 0 komentar | Read More

Facebook Blokir Akses Path

Written By Unknown on Senin, 06 Mei 2013 | 10.44

Foto Terkait

Inilah 6 Pengguna Pertama Facebook

Inilah 6 Pengguna Pertama Facebook

Topik

  • #Media Sosial | Social Media
Besar Kecil Normal

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook, situs jaringan media sosial terbesar di dunia telah memblokir akses Path setelah menerima keluhan penggunanya. Gara-garanya, Path mengirimkan pesan-pesan spam. Path, jejaring media sosial berbasis ponsel ini dilaporkan mengirimkan pesan kepada seluruh teman yang terdaftar di Facebook, yang menggunakan Path, Minggu pagi 5 Mei 2013.

Meski Facebook memblokir akses Path, tapi pemilik akun FB masih bisa masuk ke Path melalui akun Facebook-nya. Pengguna pun masih bisa mengunggah ke dinding Facebook melalui Path. Hanya saja, pengguna tak akan bisa mencari siapa saja daftar teman-temannya di Facebook via Path.

THEDROIDGUY | NIEKE INDRIETTA

Berita Lainnya:
Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia  
Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford  
Jokowi Mulai Proyek Kampung Deret, Warga Senang
Istri Gus Dur Minta Segel Masjid Ahmadiyah Dibuka
Pengacara: Ayu Azhari Terima Uang dari Fathanah


10.44 | 0 komentar | Read More

Rahasia Clingfish Mencengkeram Batu Laut Terungkap

Senin, 06/05/2013 | 10:32 WIB

Menelusuri Rekening Janggal Ahmad Fathanah

Di antaranya ke Ayu Azhari dan model majalah Popular, Vitalia Shesya.

Minggu, 05/05/2013 | 17:43 WIB

Bom Sisa Latihan Gabungan TNI Meledak, Dua Tewas

Markas Besar TNI menuding korban masuk wilayah terlarang.

Sabtu, 04/05/2013 | 11:35 WIB

10,5 Jam Sebelum Susno Menyerahkan Diri

Dua jam sebelum penyerahan dirinya, Susno sempat membuat ketar-ketir utusan Jaksa Agung Basrief Arief.

Jum at, 03/05/2013 | 07:28 WIB

Megaproyek MRT Jakarta Dimulai

Tiga paket pertama seluruhnya mencakup konstruksi bawah tanah sejauh 5,9 kilometer.

Kamis, 02/05/2013 | 12:25 WIB

BBM Naik, Negeri Ini Tambah 25 Juta Orang Miskin

Kenaikan BBM akan mendorong 50 persen penduduk hampir miskin atau sekitar 25 juta jiwa, menjadi miskin.


10.44 | 0 komentar | Read More

Segera Terbit, Jurnal Ilmiah Khusus Pornografi

Written By Unknown on Minggu, 05 Mei 2013 | 10.44

TEMPO.COLondon - Pornografi sering menjadi topik yang dibahas di balik pintu tertutup. Namun, mulai tahun 2014, pornografi akan menjadi mata bahasan ilmiah dan diterbitkan dalam jurnal bulanan.

Routledge--penerbit global buku akademik, jurnal, dan sumber daya online--akan menerbitkan jurnal ilmiah yang sepenuhnya didedikasikan untuk pornografi, demikian New York Times melaporkan.

Pornografi sebelumnya kerap dianggap tabu. Namun, beberapa tahun belakangan ini perguruan tinggi ternama, misalnya Yale dan Harvard, mulai membukanya sebagai mata kajian ilmiah. Acara bertajuk Sex Week yang digelar dua universitas ini--yang mencakup lokakarya dengan pameran aneka sex toys dan ceramah oleh bintang porno dibanjiri pengunjung.

Routledge mendapuk jurnal ponografinya sebagai jurnal peer-review pertama yang secara kritis mengeksplorasi produk-produk budaya dan jasa yang ditetapkan sebagai pornografi dan konteks hukum, sosial budaya, ekonomi, sejarah, dan kelembagaan yang terkait dengannya.

Jurnal akan diedit oleh dua akademisi Inggris Feona Attwood dari Middlesex University dan Clarissa Smith dari University of Sunderland mendapat beberapa dukungan ilmiah, New York Times melaporkan. Julie Peakman, seorang sejarawan di University of London dan penulis buku Mighty Lewd Books: The Development of Pornography in 18th-Century England, mengatakan dalam sebuah pernyataan menyatakan pornografi adalah subjek studi.

"Kami telah menunggu untuk waktu yang lama sebuah jurnal akademis yang memperlakukan subjek representasi seksualitas manusia dengan keseriusan yang layak. Saya berharap untuk perdebatan yang hidup dengan disiplin ilmu yang berbeda dalam jurnal ini," katanya.

Edisi pertama jurnal ini akan terbit pada musim semi 2014. Siapapun ilmuwan bisa menyumbangkan tulisan dalam jurnal ini asalkan mencakup 5.000 sampai 8.000 kata untuk tiap artikel, 500 sampai 1.500 kata untuk pengajuan forum, dan 800 sampai 1.500 kata untuk resensi buku.

NYT | TRIP B

Berita Lain:

Ayu Azhari Lega Fathanah Tidak ke Restorannya
Raul Ingin Ronaldo Bertahan di Madrid
Pendukung Fatin Shidqia Mirip Supporter Bola
Ayu Azhari: Fathanah Lebih Suka Daging Kambing


10.44 | 0 komentar | Read More

Awas, Virus Iron Man 3 dan Star Trek

TEMPO.CO, Jakarta--Penggila dan penggemar film sains fiksi kini harus berhati-hati. Para penipu dunia maya memanfaatkan kemunculan sensasi dua film anyar Iron Man 3 dan Star Trek Into Darkness untuk mengelabui pengguna internet supaya mengunduh perangkat lunak berbahaya.

Security blog TrendLabs melaporkan bahwa mereka menemukan lebih dari seratus situs yang mengklaim menyediakan streaming atau unduh salinan bajakan film Iron Man 3 yang rilis baru-baru ini di bioskop.

Laman situs tersebut meminta pengguna untuk mengunduh dan menginstal pemutar video. Anehnya, proses mengunduh melalui torrent atau streaming file film bahkan secara ilegal tidak memerlukan sebuah pemutar video terpisah. Para penipu ini bisa dengan mudah menggantinya dengan malware. Dan mereka tidak benar-benar menyediakan film itu.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah kenyataan bahwa sebagian besar situs-situs itu menggunakan penyedia blog gratisan yang terkenal dan terpercaya. Ini membuat pengguna internet lebih mempercayainya. TrendLabs juga menemukan bahwa separuh dari situs penipu ini menggunakan Tumbls, platform blogging terkenal untuk komunitas penggemar aktif.

Security blog ThreatTrack memiliki katalog beberapa contoh penipuan semacam ini. Termasuk dalam jejaring twitter seperti "Alice Eve menggoda Chris Pine di film baru Star Trek Into Darkness". Link yang menyertainya hanya akan membawa Anda ke halaman iklan game online multiplayer.

Ada lagi iming-iming film Star Trek untuk menipu agar Anda mengambil survei yang menghasilkan uang untuk poster. Bahkan lebih buruk lagi untuk mengunduh pemutar video tidak aman atau perangkat lunak lain yang mengakibatkan komputer Anda rentan terhadap malware.

Maka para penggila film sains fiktif berhati-hatilah dengan rupa-rupa iming-iming itu. Daripada komputer anda terkena serangan malware.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:

2182, Bennu si Asteroid Tabrak Bumi
Apple dan Samsung Tantang BlackBerry di Pentagon
Mahasiswa Ini Bikin Baterai dari Kaktus Centong
Para Jagoan Software Meretas hingga Luar Angkasa


10.44 | 0 komentar | Read More

Para Jagoan Software Meretas hingga Luar Angkasa

Written By Unknown on Sabtu, 04 Mei 2013 | 10.44

TEMPO.CO, Jakarta--Gedung Freeware di Jakarta Selatan terlihat lebih dinamis dua pekan lalu. Di sana, 45 jago pembuat software dari Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar berkumpul.

Mereka saling beradu dan unjuk kebolehan dalam lomba International Space Apps Challenge, yang digelar Lembaga Antariksa dari Amerika Serikat, NASA.

Bukan hanya di Jakarta, acara serupa digelar di 83 kota di 44 negara dan melibatkan kurang lebih 9.000 peserta.

Untuk Indonesia, ini adalah gelaran kedua. Melalui acara ini, para pembuat aplikasi diharapkan tertarik untuk membuat software yang terkait dengan eksplorasi luar angkasa dan kemanusiaan.

Supaya konsentrasi peserta tak terpecah, panitia menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan, dari makanan, minuman, hingga sambungan Internet. Semua gratis.

Para peserta hanya diberi waktu satu malam untuk merampungkan sebuah aplikasi.

Setelah rampung, mereka mempresentasikannya kepada tim juri di kantor Atamerica, gedung kebudayaan milik pemerintah Amerika Serikat di kawasan Sudirman Central Business District.

Para jurinya cukup beken. Mereka adalah pembuat software profesional, yakni Heriyadi Janwar dari Microsoft Indonesia, Dondy Bappedyanto (Infinys System), Batista Harahap (Urbanesia.com), dan Harmen J. Mario (Smartfren).

"Penilaian mencakup bagaimana peserta dapat memanfaatkan data dari NASA," kata Rahmat Hariyadi, Marketing Manager Daily Social, salah satu media mitra acara ini, saat dihubungi.

Ada 21 aplikasi yang berhasil dibuat, dari yang bersifat edukasi hingga yang dapat digunakan untuk meramalkan terjadinya gempa berdasarkan kondisi tertentu di atmosfer bumi.

Setelah berembuk, juri memutuskan pemenangnya adalah Opec Tec: Earthquake Predictor. Sedangkan peringkat kedua adalah SpaceTrek.

Selain kedua pemenang itu, juri menobatkan Earthling, yang mengajarkan beberapa fenomena menarik di Merkurius, Venus, Mars, dan Jupiter, sebagai aplikasi favorit juri.

Earthling dibuat oleh Nefriana, yang berasal dari Direktorat Sistem Informasi Badan Pusat Statistik. Para pemenang memperoleh sejumlah uang tunai dan peranti dari sponsor.

Dua aplikasi pemenang selanjutnya akan diadu di tingkat global. Panggi Libersa Jasri, pembuat aplikasi OpenTec, adalah juara pada lomba serupa tahun lalu.

"Saya ikut kompetisi ini murni karena kecintaan saya kepada sains. Kebetulan saya berprofesi sebagai software developer. Jadi, klop," kata Panggi, yang berkarier di perusahaan payment gateway ini.

BUDI RIZA

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
The LumiTab, Tablet Pertama dengan Proyektor
Samsung Galaxy S4 8 Core Tiba di Indonesia
Sayembara Puisi NASA untuk Perjalanan ke Mars
Keuntungan Facebook Meningkat 58 persen


10.44 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Ini Bikin Baterai dari Kaktus Centong

TEMPO.CO, Malang--Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya Malang berhasil menemukan energi alternatif berasal dari Kaktus Centong (Opuntia cochenillifera). Ketiganya, Riska Amalia mahasiswa teknik informatika komputer, Susilowati mahasiswa teknik kimia dan Windy Antika mahasiswa jurusan statistika. Mereka memanfaatkan tanaman kaktus yang berbentuk seperti centong ini karena banyak tumbuh di Magetan, kota asal Riska.

"Kaktus hanya menjadi tanaman hias, tak termanfaatkan," kata Riska, Jumat 3 mei 2014. Sementara accu bekas justru menjadi sumber pencemaran lingkungan karena menggunakan bahan kimia berbahaya. Untuk mengatasi persoalan lingkungan, ketiganya meneliti kandungan listrik yang dihasilkan kaktus centong. Hasilnya, listrik yang dihasilkan mencapai 19,2 volt.

Proses pengolahan kaktus centong pun mudah. Tanaman kaktus centong diparut halus, kemudian dimasukkan dalam wadah bekas accu. Selain itu, dipasang katoda dari tembaga serta anoda terbuat dari seng. Masing-masing dipasang di sel accu yang diisi parutan kaktus centong. Mengunakan rangkaian seri, setiap sel.

Energi listrik yang dinamai batuscen atau baterai kaktus centong ini menghasilkan energi yang mampu bertahan selama tiga bulan penuh untuk meyalakan lampu pijar. Setiap sel menghasilkan 1,6 volt. Dua buah batuscen dipasang paralel masing-masing menghasilkan energi sampai 19,2 volt. Daya yang dihasilkan, katanya, setara dengan tengahan 25 lampu LED, sebuah jam digital, sebuah kalkulator digital dan sebuah jam dinding.

Sebanyak 12 batang kaktus centong menghasilkan dua batuscen. Ketiganya berbagai peran sesuai disiplin ilmu, Susilowati mahasiswa Teknik Kimia meneliti kandungan dan potensi aliran listrik dalam kaktus. Sedangkan Windy dari statistika merekapitulasi data hasil penelitian seperti data tegangan, populasi, sampel dan variable. Sementara Riska menentukan jenis rangkaian listrik dan membuat prototipe batuscen.

"Kaktus centong menghasilkan voltase paling besar dibandingkan kaktus lain," katanya. Kandungan energi, katanya, juga lebih besar dibandingkan kulit pisang dan buah blimbing. Sebelumnya, mereka telah meneliti kedua jenis energi terbarukan ini. Kaktus centong memiliki kandungan kation, penghasil listrik yang paling tinggi.

Atas temuannya, ketuganya diganjar juara dua dalam Innovative Material Engineering Competition (IMEC). IMEC merupakan kompetisi bidang inovasi penemuan sumber energi baru yang digelar Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Kini, ketiganya tertantang mengembangkan dan memperbaiki kemasan batuscen. Serta mendaftarkan paten hak intelektual untuk diproduksi massal.

EKO WIDIANTO

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
The LumiTab, Tablet Pertama dengan Proyektor
Samsung Galaxy S4 8 Core Tiba di Indonesia
Sayembara Puisi NASA untuk Perjalanan ke Mars
Keuntungan Facebook Meningkat 58 persen


10.44 | 0 komentar | Read More

Paytouch, Belanja Cukup Gunakan Sidik Jari

Written By Unknown on Jumat, 03 Mei 2013 | 10.44

TEMPO.CO, Jakarta--Dompet Anda pernah tertinggal saat bepergian? Tentu sangat menyulitkan jika Anda lupa membawa dompet. Kini, hadir sebuah teknologi yang memudahkan anda saat berbelanja, yaitu Paytouch.

Dengan Paytouch, anda cukup memindai sidik jari untuk membayar belanjaan. Cara kerja Paytouch yaitu dengan menyambungkan informasi kartu kredit dengan sidik jari anda tanpa nomor PIN, tanda tangan, dan tanpa kartu kredit itu sendiri. Cukup dengan dua jari anda yang memencet layar pada Paytouch.

Sistem pengenalan sidik jari memberikan verifikasi identitas yang tepat. Paytouch dilengkapi dengan sensor biometrik untuk mencegah pemalsuan sidik jari.

Gadget yang mempermudah anda dalam berbelanja ini diperkenalkan di Ushuaïa Ibiza Beach Hotel di pulau Balearic pada 2012. Teknologi Paytouch ini telah memikat dunia internasional.

CEO Javier Paso mengatakan pada situs Engadget.com: Kami berharap Paytouch bisa merambah pasar pada akhir tahun 2013 ini."

Ia menambahkan bahwa mungkin akan fakum sejenak karena Paytouch harus mempersiapkan untuk skala besar.

Paytouch membuat anda lebih aman, karena anda tak perlu membawa dompet saat berbelanja. Sayangnya, Paytouch bisa saja membuat anda belanja berlebihan jika anda kurang berhati-hati.

DAILY MAIL | DVICE | APRILIANI GITA FITRIA

Topik terhangat:
Susno Duadji
 | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:

Wawancara dengan Hacker Peretas Twitter AP
Browser Manakah yang Paling Dominan?
MorePhone, Ponsel Fleksibel Seperti Kertas
RAM Mobile Baru Samsung Setara PC


10.44 | 0 komentar | Read More

Sayembara Puisi NASA untuk Perjalanan ke Mars

TEMPO.CO, Jakarta-National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengundang publik untuk kirimkan nama dan sebuah puisi yang akan disatukan ke dalam sebuah DVD untuk ikut dalam perjalanan pesawat luar angkasa ke Mars.

DVD tersebut akan mewarnai suasana perjalanan pesawat Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) ke ruang angkasa. NASA inginkan publik menulis puisi haiku yang singkat. Dan peluncuran DVD dijadwalkan pada bulan November.

Haiku sendiri adalah bentuk tulisan yang berasal dari Jepang dan biasanya terdiri dari tiga baris dan sekitar 17 suku kata. Dan tiga puisi terbaik akan berakhir di Mars.

"Kampanye terbaru ini merupakan kesempatan hebat untuk mencapai generasi selanjutnya yang mengeksplor dan juga merangsang mereka tentang keilmuan, teknologi, teknik serta matematika," kata Bruce Jakoski, peneliti utama MAVEN.

Proyek pesawat MAVEN yang dikoordinir oleh Universitas Colorado di Boulder, akan menyelidiki bagaimana hilangnya atmosfer Mars yang menentukan sejarah dari air di permukaan planet dan mengeksplor interaksinya dengan matahari dan air.

"Saya berharap untuk berbagi ilmu dengan masyarakat seluruh dunia seiring MAVEN mulai mengumpulkan akan apa yang terjadi pada atmosfer planet merah itu," tuturnya.

Dan orang-orang yang mengirimkan nama mereka untuk DVD kemudian akan mendapatkan sertifikat penghargaan untuk merekam keterlibatan mereka. Sedangkan batas waktu pengiriman nama dan puisi adalah 1 Juli mendatang.

Pemberian suara untuk tiga pesan terbaik dimulai pada 15 Juli, dan pemenang diumumkan pada 8 Agustus. Sedangkan misi perjalanan MAVEN sendiri diharapkan dapat lepas landas pada akhir 2013.

SKY NEWS | FIONA PUTRI HASYIM

Topik terhangat:
Susno Duadji
 | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:

Wawancara dengan Hacker Peretas Twitter AP
Browser Manakah yang Paling Dominan?
MorePhone, Ponsel Fleksibel Seperti Kertas
RAM Mobile Baru Samsung Setara PC


10.44 | 0 komentar | Read More

Browser Manakah yang Paling Dominan?

Written By Unknown on Kamis, 02 Mei 2013 | 10.44

TEMPO.CO, Jakarta - Peramban (browser) adalah salah satu ranah persaingan raksasa teknologi. Google punya Chrome, Apple punya Safari dan Microsoft punya Internet Explorer (IE). Perang browser ini tak hanya di kelas desktop maupun di kelas mobile. Belum lagi peramban buatan selain tiga raksasa itu. Manakah browser yang dominan?

Menurut Riset dari StatCounter, hingga April kemarin prosentase browser IE mencapai 29,69 persen. Sedangkan browser Safari hanya 7,99 persen. Browser dari pengembang Opera, meraup pengguna 1 persen. Sedangkan browser rubah api alias FireFox mencapai 20,05 persen. Paling banyak browser yang digunakan adalah milik Google, Chrome yang mencapai 39,21 persen. Pasar sebanyak 2 persen dijejali browser browser lainnya.

Jika dibanding setahun lalu, hanya ada tiga browser yang mengalami pertumbuhan. Google Chrome melonjak paling tinggi sebanyak 7,92 persen. Browser browser kecil naik 1,12 persen dan Safari milik Apple naik sedikit, 0,85 persen. Browser lainnya turun persentase pasarnya.

Di ranah mobile, Google mengukuhkan dominasinya dengan Android sebanyak 30,96 persen. Lalu disusul Apple iPhone dengan 23,94 persen. Opera juga berjaya dengan dua produk browsernya Opera Mini dan Opera Mobile dengan porsi 15,35 persen. Lalu UC Browser memiliki pangsa pasar 8,74 persen, dan terakhir Nokia browser yang meraup 7,03 persen

SITEPOINT | NUR ROCHMI

Berita Lainnya:
Mayday, Buruh Perempuan Tuntut Kesetaraan
Marissa Anita, Dari Jurnalisme ke Teater
Coboy Junior Akan Rilis Film Drama Musikal
Prajurit, Narkoba dan Lifestyle
Implan Payudara Meningkatkan Risiko Kanker


10.44 | 0 komentar | Read More

Wawancara dengan Hacker Peretas Twitter AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan lalu, indeks saham Dow Jones sempat terjun. Musababnya, sebuah kicauan Twitter dari kantor berita Associated Press (AP) mengabarkan breaking news jika Gedung Putih diledakkan dan Presiden Obama terluka. Pasar bereaksi negatif. Indeks terjun bebas.

AP membantah isi kicauan itu. Begitu juga Gedung Putih. Presiden Obama dikabarkan sehat sehat saja. Publik akhirnya sadar, akun twitter AP diretas. Kelompok yang menamakan diri Syrian Electronic Army mengaku berada di balik serangan peretasan ini. Mereka mengaku meretas karena untuk membalas campur tangan barat di konflik Suriah.

Situs Business Insider menelusuri siapa kelompok ini. Salah satu pemimpinnya, Th3 Pr0 mengaku masih SMA dan berumur 18 tahun. Dia mengaku juga meretas situs dan akun twitter media barat lainnya. Berikut petikan wawancara via email antara Business Insider dengan Th3 Pr0

Business Insider (BI) : SEA telah meretas berbagai situs berita di US, yang paling besar adalah peretasan akun twitter AP. Mengapa anda meretas situs media AS ?
Th3 Pr0 (TP): Sejak Awal krisis di Suriah misi kami adalah mempertahankan negara dengan melawan kampanye berita palsu tentang Suriah, tanah air kami. Mereka juga membuat kerusakan di negri kami dengan mendukung kelompok-kelompok teroris di Suriah. Kami yakin pemerintah AS berada di balik dukungan ini.

BI: Bagaimana respon terhadap hasil peretasan anda? Misalnya, Indeks Dow Jones yang turun secara signifikan setelah akun twitter AP diretas. Bagaimana perasaan anda terkait itu?
TP: Ya, itu memang tujuan kami... itu adalah kemenangan besar bagi kami.

BI: Seberapa sulit meretas situs atau akun Twitter ? Apakah rencana Twitter untuk otentikasi dua langkah dalam pengamanan password akan mempersulit peretasan anda?
TP: Ini tidak mudah, tapi juga tidak sulit... mungkin langkah Twitter itu bisa mencegah peretasan. Namun pada akhirnya kami akan meretas target kami seaman apapun itu.

BI: Di mana basis anda dan SEA? Apakah kalian semua di Suriah? Apa kalian keturunan Suriah?
TP: Secara administrasi SEA berbasis di Suriah, tetapi beberapa anggota kami tidak berada di Suriah. Kami semua adalah warga Suriah.

BI: Apakah anda ada dibayar untuk meretas ? Jika ya, siapa yang membayar?
TP: Tentu tidak. Kami tak perlu uang untuk pekerjaan ini. Suriah adalah kampung halaman kami. dan tugas kami adalah mempertahankannya.

BI: Dalam laman about.me anda menyebut umur 18 tahun. Apakah anda masih SMA / kuliah?
TP: Ya benar, saya sekarang masih SMA dan tahun depan masuk kuliah.

BI: Apakah SEA banyak menyita waktu anda? Apa yang akan anda lakukan jika tak terlibat dalam proyek SEA?
TP: Ya ini menyita waktu. Tapi saya berusaha untuk mengatur waktu saya antara bekerja untuk SEA dan belajar. Dari dulu, sebelum bergabung dengan SEA, saya memang hacker.

BI: Bagaimana SEA bisa mempengaruhi perang di Suriah?
TP: Ini sangat mempengaruhi perang Suriah. Selain meretas, kami mencoba menyebarkan kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di Suriah melalui akun media sosial kami dan website.

BI: Jika Bashar al-Assad yang kalah di Suriah, apakah SEA akan lanjut terus?
TP: Kami tidak berbicara tentang satu orang di sini, kami berbicara tentang seluruh negara dan rakyat. Jika Assad kalah maka Suriah dan rakyat Suriah akan kehilangan. Namun Suriah tidak akan menyerah, kebenaran tidak pernah kalah.

BUSINESS INSIDER | NUR ROCHMI

Berita Lainnya:
Ingin Merayu Lewat Pesan Pendek? Perhatikan Ini
Iniesta: Sekarang Kami Harus Berpikir ke Liga
Browser Manakah yang Paling Dominan?
Banjir dan Genangan Masih Ada di Beberapa Lokasi
CEO BlackBerry: 5 Tahun Lagi Tablet Bakal Redup


10.44 | 0 komentar | Read More

Merancang Robot Setelah Tengah Malam

Written By Unknown on Rabu, 01 Mei 2013 | 10.44

Panitia mendata robot-robot yang akan berkompetisi pada acara Galelobot 2010 di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat,/Prima Mulia

TEMPO.CO , Jakarta: Proses pembuatan robot karya tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada, peraih emas dalam dua kompetisi internasional di Amerika, ternyata menyita waktu tidur malam perancangnya. Malik Khidhir, salah satu anggota Tim robot UGM, mengaku baru bisa menyusun pemrograman robot pada tengah malam hingga dini hari. "Saya bisa menyusun algoritma program robot kalau setelah jam 12 malam," kata mahasiswa Fakultas MIPA UGM angkatan 2009 itu di kampusnya kepada wartawan pada Selasa, 30 April 2013.

Malik mencontohkan Robot Hafidh, penyabet dua emas dalam dua kompetisi dunia di Amerika, yang bertipe pelacak titik api, memiliki komponen tiga microcontroller. Satu microcontroller memerlukan 4000 baris pemograman. "Tapi, susah buat programnya kalau belum tengah malam," kata dia.

Menurut Malik, Robot Hafidh, yang berjalan dengan enam kaki, merupakan yang paling cerdas diantara lima robot yang dibawa tim UGM ke Amerika. Komponennya juga paling mahal, yakni sekitar Rp30 juta. Robot Tim UGM lainnya hanya menelan biaya Rp2 jutaan untuk pembelian komponen. "Rancangannya kelanjutan Robot Wanda yang menang di kompetisi nasional Dikti pada 2012, jadi proses penyempurnaan Robot Hafidh memakan waktu dua tahun," ujar dia.

Anggota Tim Robot UGM lainnya, Agys Badruzzaman mengatakan Robot Hafidh, bisa melalui tiga kali ujian menemukan titik api dan memadamkannya di ruangan yang tersekat dalam bentuk labirin dengan waktu tercepat. Robot ini menyita perhatian banyak peserta dari berbagai negara karena kecepatannya menemukan banyak titik api tanpa membuat sistemnya error di tengah jalan. "Robot ini mengungguli rancangan peserta dari Inggris dan Amerika," kata Mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2010 tersebut.

Robot Hafidh dirancang berbentuk mirip laba-laba mesin dengan kaki berjumlah enam. Besarnya setara televisi 14 inci, tapi bobotnya ringan. Robot ini memiliki pendeteksi panas di bagian bawah badan dan punggung atas serta muka. Saat dibawa pulang ke Indonesia robot ini sempat mengalami sedikit kerusakan pada bagian pelapis badan karena tertumpuk tas di bagasi pesawat. 

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry |Caleg

Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno  
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004  
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi


10.44 | 0 komentar | Read More

Inilah Peretas Akun Twitter AP  

TEMPO.CO, Jakarta- Kicauan palsu di akun Twitter kantor berita Associated Press, @AP pekan lalu sempat membuat bursa saham Wall Street dan Dow Jones terjun. Nilai pasar saham hilang sampai US $ 200 miliar (sekitar Rp 1.900 triliun). Peretas mengaku sebagai Syrian Electronic Army (SEA). Mereka juga mengaku berada di balik peretasan akun berbagai media barat seperti BBC Weather, Guardian dan CBS 60 Minutes.

Situs Business Insider melacak siapa orang dibalik SEA ini. Penelusuran mereka membawa ke situs sea (dot) sy. Situs itu berdomain Suriah dan memakai tulisan huruf Arab. Dari situs itu, si pemimpin peretasan mengaku berusia 18 tahun dan memakai inisial nama Th3 Pr0.

Dalam laman biodata about (dot) me dia mengaku berumur 18 tahun. Namun dia tak mencantumkan jenis kelaminnya. Dia mengaku sebagai programmer dan hacker yang memimpin Special Operation of Syria Electronic Army. Walau mengaku sebagai pemimpin, namuan Th3 Pr0 menyatakan SEA tak memiliki pemimpin tunggal untuk ratusan ribu anggotanya. Para anggotanya ini menyokong rezim Bashar Assad yang ingin diturunkan oleh pemberontak dan negara negara barat.

Dalam korespondensinya dengan Business Insider, hacker ini bisa membuktikan jika dia mengontrol akun Twitter media Inggris, The Guardian.


BUSINESSINSIDER | NUR ROCHMI

Topik Terhangat

Harga BBM| Susno Duadji |Gaya Sosialita |Ustad Jefry Caleg

Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno  
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004  
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi


10.44 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger