Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Facebook dan HTC Bakal Luncurkan Ponsel Bersama  

Written By Unknown on Minggu, 31 Maret 2013 | 10.44

Jum'at, 29 Maret 2013 | 14:02 WIB

TEMPO.CO, Menlo Park - Tahun ini bakal menjadi saat yang semakin menyenangkan, khususnya bagi para penggemar telepon seluler pintar. Facebook dan HTC dikabarkan bakal meluncurkan ponsel pintar pada pertengahan tahun ini. HTC, manufaktur ponsel asal Taiwan, bakal merancang tubuh dari ponsel ini.

Sedangkan Facebook, yang merupakan jejaring sosial terbesar sejagat, bakal menyediakan sistem operasinya. Keduanya juga menyiapkan kampanye iklan bersama agar produk dari proyek besar ini diterima publik.

Menurut sumber orang dalam, kedua perusahaan akan memposisikan ponsel pintar mereka ini sebagai produk gaya hidup, dan bukan hanya sekadar perangkat dengan spesifikasi canggih.

Menariknya, Facebook bakal menggelar jumpa pers mengenai sistem operasi Android besutannya sendiri pada pekan depan. Hingga beberapa bulan lalu, Chief Executive Officer Facebook, Mark Zuckerberg, membantah adanya rencana ini. "Ide agar Facebook membuat ponsel itu terasa janggal," kata dia.

Menurut sumber internal Facebook, ponsel ini nantinya bakal memiliki penampilan mirip dengan ponsel premium iPhone. Ponsel ini bakal memiliki tombol utama (home button).

Lalu bakal ada tombol navigasi di sebelah kiri dan kanannya, yang bersifat sentuhan kapasitif. Sedangkan ukuran layarnya bakal sedikit lebih lebar dari 4 inci, yang terdapat pada ponsel iPhone 5, yaitu 4,3 inci.

Ponsel Facebook dan HTC ini juga bakal memiliki sudut bulat. Untuk otaknya, ada kabar ponsel ini bakal memiliki kecepatan 1,5 gigahertz, dengan satu gigabita memori, 16 gigabita kapasitas penyimpanan. Lalu kamera belakangnya memiliki resolusi 5 megapiksel dan kamera depannya 1,6 megapiksel.

Dengan menggunakan sistem operasi Android yang dikustomisasi, Facebook bakal memasukkan fitur-fiturnya seperti layanan pesan, unggah foto, dan integrasi kontak. Untuk keperluan penggarapan sistem operasi ini, Facebook memamg telah merekrut puluhan hingga ratusan penulis program asal Google dan Apple.

BUDI RIZA


10.44 | 0 komentar | Read More

Facebook Siapkan Android Versi Sendiri  

Jum'at, 29 Maret 2013 | 14:19 WIB

TEMPO.CO, Menlo Park - Manajemen Facebook mengundang media massa untuk menghadiri acara bertema "Come See Our New Home on Android" pada 4 April nanti.

Menurut sumber dari internal perusahaan, acara ini bakal membahas mengenai sistem operasi Andoroid yang telah dimodifikasi agar lebih mendukung layanan jejaring sosial Facebook.

Sistem operasi ini bersifat mobile dan diperuntukkan bagi telepon seluler, yang perangkat kerasnya akan dirancang oleh HTC, manufaktur asal Taiwan.

Proyek sistem operasi dan ponsel ini, kabarnya, disebut sebagai "Facebook Home". Dan fitur utama akan terpampang nyata pada tampilan utama, yang sangat mendukung aplikasi Facebook.

Ada yang menduga, Android versi Facebook ini bakal memiliki fungsi Facebook Home Launcher, yang akan bisa digunakan pada ponsel selain HTC.

Namun, salah satu penulis program utama Facebook, yaitu Rasmus Andersson, dikabarkan mengundurkan diri baru-baru ini dan pindah ke perusahaan penyimpanan file Dropbox.

Ini diperkirakan bakal berdampak pada upaya Facebook meluncurkan sistem operasi Android versi Facebook secara penuh.

BUDI RIZA


10.44 | 0 komentar | Read More

Facebook dan HTC Bakal Luncurkan Ponsel Bersama  

Written By Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013 | 10.44

Jum'at, 29 Maret 2013 | 14:02 WIB

TEMPO.CO, Menlo Park - Tahun ini bakal menjadi saat yang semakin menyenangkan, khususnya bagi para penggemar telepon seluler pintar. Facebook dan HTC dikabarkan bakal meluncurkan ponsel pintar pada pertengahan tahun ini. HTC, manufaktur ponsel asal Taiwan, bakal merancang tubuh dari ponsel ini.

Sedangkan Facebook, yang merupakan jejaring sosial terbesar sejagat, bakal menyediakan sistem operasinya. Keduanya juga menyiapkan kampanye iklan bersama agar produk dari proyek besar ini diterima publik.

Menurut sumber orang dalam, kedua perusahaan akan memposisikan ponsel pintar mereka ini sebagai produk gaya hidup, dan bukan hanya sekadar perangkat dengan spesifikasi canggih.

Menariknya, Facebook bakal menggelar jumpa pers mengenai sistem operasi Android besutannya sendiri pada pekan depan. Hingga beberapa bulan lalu, Chief Executive Officer Facebook, Mark Zuckerberg, membantah adanya rencana ini. "Ide agar Facebook membuat ponsel itu terasa janggal," kata dia.

Menurut sumber internal Facebook, ponsel ini nantinya bakal memiliki penampilan mirip dengan ponsel premium iPhone. Ponsel ini bakal memiliki tombol utama (home button).

Lalu bakal ada tombol navigasi di sebelah kiri dan kanannya, yang bersifat sentuhan kapasitif. Sedangkan ukuran layarnya bakal sedikit lebih lebar dari 4 inci, yang terdapat pada ponsel iPhone 5, yaitu 4,3 inci.

Ponsel Facebook dan HTC ini juga bakal memiliki sudut bulat. Untuk otaknya, ada kabar ponsel ini bakal memiliki kecepatan 1,5 gigahertz, dengan satu gigabita memori, 16 gigabita kapasitas penyimpanan. Lalu kamera belakangnya memiliki resolusi 5 megapiksel dan kamera depannya 1,6 megapiksel.

Dengan menggunakan sistem operasi Android yang dikustomisasi, Facebook bakal memasukkan fitur-fiturnya seperti layanan pesan, unggah foto, dan integrasi kontak. Untuk keperluan penggarapan sistem operasi ini, Facebook memamg telah merekrut puluhan hingga ratusan penulis program asal Google dan Apple.

BUDI RIZA


10.44 | 0 komentar | Read More

Facebook Siapkan Android Versi Sendiri  

Jum'at, 29 Maret 2013 | 14:19 WIB

TEMPO.CO, Menlo Park - Manajemen Facebook mengundang media massa untuk menghadiri acara bertema "Come See Our New Home on Android" pada 4 April nanti.

Menurut sumber dari internal perusahaan, acara ini bakal membahas mengenai sistem operasi Andoroid yang telah dimodifikasi agar lebih mendukung layanan jejaring sosial Facebook.

Sistem operasi ini bersifat mobile dan diperuntukkan bagi telepon seluler, yang perangkat kerasnya akan dirancang oleh HTC, manufaktur asal Taiwan.

Proyek sistem operasi dan ponsel ini, kabarnya, disebut sebagai "Facebook Home". Dan fitur utama akan terpampang nyata pada tampilan utama, yang sangat mendukung aplikasi Facebook.

Ada yang menduga, Android versi Facebook ini bakal memiliki fungsi Facebook Home Launcher, yang akan bisa digunakan pada ponsel selain HTC.

Namun, salah satu penulis program utama Facebook, yaitu Rasmus Andersson, dikabarkan mengundurkan diri baru-baru ini dan pindah ke perusahaan penyimpanan file Dropbox.

Ini diperkirakan bakal berdampak pada upaya Facebook meluncurkan sistem operasi Android versi Facebook secara penuh.

BUDI RIZA


10.44 | 0 komentar | Read More

Badak Ditemukan di Kalimantan

Written By Unknown on Jumat, 29 Maret 2013 | 10.44

Kamis, 28 Maret 2013 | 15:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - World Wildlife Foundation (WWF) Indonesia menemukan jejak badak di hutan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Inilah temuan jejak badak pertama di Kalimantan.

Penemuan pertama terjadi pada pertengahan Januari lalu. Ketika itu tiga anggota tim pemantauan orang utan WWF mendapati jejak hewan dengan tiga kuku. Temuan ini ditindaklanjuti dengan mengirim tim survei yang lebih lengkap sebulan setelahnya. Survei kedua inilah yang kemudian menemukan bukti lebih lengkap.

"Hewan tersebut teridentifikasi sebagai badak," ujar Forest Management Coordinator WWF Indonesia, Yuyun Kurniawan, kepada Tempo, Kamis, 28 Maret 2013.

Bukti yang mereka temukan pada Februari berupa jejak kaki badak, bekas kubangan, bekas gesekan tubuh badak pada pohon, gesekan cula pada dinding kubangan, serta bekas gigitan dan pelintiran pada pucuk tanaman. Ahli badak dari Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Chandradewana Boer, menyimpulkan, ciri-ciri ini mengarah pada spesies badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dewasa bercula dua.

Penemuan badak Sumatera di Kalimantan merupakan catatan pertama. Sebelumnya, tim ahli pernah menemukan badak di hutan Sabah, yang merupakan wilayah Malaysia. Meski berada di pulau yang sama, badak di Kutai Barat tak berinteraksi dengan spesies badak di Sabah.

"Jarak hutannya terlalu jauh sehingga dipastikan berbeda habitat," ujar Yuyun.

WWF enggan menyebutkan kawasan hutan Kalimantan yang menjadi tempat tinggal badak Sumatera. Cula badak merupakan komoditas bernilai ekonomi tinggi sehingga sering menjadi target perburuan. Pengungkapan kawasan hutan penemuan bisa mengundang para pemburu untuk membinasakan badak.

Habitat badak Sumatera di Kalimantan sendiri berada di kawasan yang disebut WWF sebagai Heart of Borneo. Kawasan hutan perawan seluas 220 ribu kilometer persegi ini melintang dari selatan ke utara, melintasi tiga negara. Di hutan ini, hidup 10 spesies endemik, lebih dari 350 jenis burung, serta 150 reptil dan amfibi. Terdapat pula 10 ribu jenis tumbuhan.

Di antara keragaman jenis tersebut, tim survei menemukan 30 spesies tumbuhan yang cocok sebagai pakan badak. Kelimpahan variasi ini diharapkan bisa menyangga keberlangsungan spesies badak Sumatera di Kalimantan.

Badak Sumatera merupakan jenis badak bercula dua--badak Jawa di Ujung Kulon bercula satu. Di antara lima spesies badak dunia, badak Sumatera merupakan yang berukuran tubuh paling kecil dengan tinggi mencapai 145 sentimeter. Penelitian sebelumnya menunjukkan badak Sumatera hanya hidup di Bengkulu dan Lampung. Di Vietnam, badak Sumatera terakhir mati di tangan pemburu. Karena itu, temuan badak Sumatera di Kalimantan menjadi harapan baru bagi konservasi spesies yang diperkirakan tersisa sekitar 200 ekor.

ANTON WILLIAM | FIRMAN HIDAYAT


10.44 | 0 komentar | Read More

101 Spesies Kumbang Baru Dinamai dari Buku Telepon

Kamis, 28 Maret 2013 | 21:58 WIB

TEMPO.CO, Munich - Ada cara unik yang dilakukan peneliti dari German Natural History Museum Karlsruhe dan Zoological State Collection di Munich, Jerman, ketika menemukan ratusan spesies baru kumbang dari genus Trigonopterus. Mereka menggunakan buku telepon untuk menamai semua spesies baru tersebut.

"Lebih dari 100 spesies dinamai dengan cara ini, terbukti lima kali lebih cepat dibanding teknik penamaan tradisional," kata Alexander Riedel, salah seorang peneliti, Kamis 28 Maret 2013.

Ia bersama rekannya, Michael Balke, menyadari bakal menghabiskan seumur hidup untuk mendeskripsikan dan menamai ratusan spesies baru kumbang dengan cara lama. Jadi, mereka pun menciptakan jalan pintas ilmiah: mengurutkan sebagian DNA dari setiap kumbang untuk memilah spesies yang berbeda. Selanjutnya mereka mengambil foto setiap spesies kumbang untuk dimasukkan ke bank data Species ID--laman semacam Wikipedia untuk katalogisasi keragaman hayati.

Untuk mempercepat penamaan, Riedel dan Balke menggunakan nama keluarga yang umum di buku telepon penduduk Papua Nugini. Salah satu spesies baru, Trigonopterus moreaorum, misalnya, diberi nama dari "Morea", nama umum keluarga di Papua Nugini.

Penamaan spesies dengan nama orang bukanlah hal baru di dunia ilmiah. Beberapa serangga dan organisme lain ada yang dinamai dengan nama selebritas. Antara lain, lalat kuda Scaptia (Plinthina) beyonceae, sesuai nama diva pop Beyonce Knowles; dua spesies lumut dan laba-laba baru yang terinspirasi dari nama Presiden Barack Obama; spesies crustacea Karibia yang nmanya diambil dari musisi reggae Bob Marley; dan tawon parasit mematikan yang diberi nama Beatrix Kiddo, karakter pahlawan pembunuh yang dimainkan oleh aktris Uma Thurman dalam film Kill Bill.

Total ada 101 spesies kumbang baru yang dinamai dengan metode "buku telepon". Penemuan Riedel dan Balke diterbitkan dalam jurnal ZooKeys. Metode cepat di bidang taksonomi yang mereka terapkan diulas secara detail dalam jurnal Frontiers in Zoology.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI


10.44 | 0 komentar | Read More

Ukuran Otak Bukan Penentu Evolusi Primata  

Written By Unknown on Kamis, 28 Maret 2013 | 10.44

Kamis, 28 Maret 2013 | 09:04 WIB

TEMPO.CO, London -- Pengorganisasian di dalam otak, dan bukan semata-mata ukuran otak, mungkin menjadi kunci perbedaan evolusi pada otak primata. Dan juga menjadi kunci kecerdasan mereka.

Dalam studi tersebut, peneliti mengamati 17 spesies dalam rentang waktu 40 juta tahun evolusi. Mereka menemukan perubahan ukuran relatif pada beberapa daerah otak tertentu ketimbang perubahan ukuran otak secara keseluruhan. Perubahan ini menyumbangkan tiga perempat dari proses evolusi otak selama rentang waktu itu.

Hasil penelitian yang diterbitkan 26 Maret lalu dalam Proceedings of the Royal Society B juga mengungkapkan bahwa kenaikan besar dalam korteks prefrontal otak memainkan peran penting dalam evolusi kera besar. "Untuk pertama kalinya, kami dapat mengidentifikasi apa yang begitu istimewa tentang proses organisasi otak kera besar," kata penulis studi, Jeroen Smaers, yang juga ahli biologi evolusi di University College London.

Secara tradisional, para ilmuwan telah berpikir bahwa kecerdasan superior manusia kebanyakan berasal dari fakta bahwa otak kita berukuran tiga kali lebih besar daripada kerabat terdekat manusia yang masih hidup, yaitu simpanse. Namun, ukuran besar tidak selalu lebih baik. Otak yang lebih besar mengambil lebih banyak energi. Dengan demikian, para ilmuwan berhipotesis bahwa reorganisasi otak bisa menjadi strategi cerdas untuk mengembangkan kemampuan mental.

Untuk melihat bagaimana organisasi otak mengevolusi primata, Smaers dan rekannya, Christophe Soligo, menganalisis irisan otak 17 primata yang berbeda. Perubahan yang didapat kemudian dipetakan berdasarkan ukuran otak ke pohon evolusi.

Seiring waktu evolusi, beberapa ukuran otak meningkat pada bagian lain. Kera besar, terutama manusia, terlihat mengalami peningkatan wilayah berwarna putih pada korteks prefrontal. Bagian ini memberi kontribusi kognisi sosial, penilaian moral, introspeksi, dan perencanaan tujuan.

Ketika kera besar menyimpang dari monyet sekitar 20 juta tahun yang lalu, daerah otak yang terkait dengan perencanaan juga mengalami peningkatan ukuran. Ini membantu mereka mengatur gerakan kompleks yang digunakan untuk memanipulasi alat, seperti mendapatkan makanan yang berbeda.

Monyet Gibbons dan Howler menunjukkan pola yang berbeda. Meski tubuh dan otak mereka tetap kecil dari waktu ke waktu, hippocampus yang berperan dalam tugas-tugas spasial cenderung meningkat ukurannya. Ini memungkinkan para monyet mahir dalam hal spasial dan mampu menghuni dalam berbagai lingkungan. Simak info sains dan teknologi lainnya di sini.

LIFE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo

Baca juga:
Fisikawan Temukan Jubah Gaib Harry Potter
Perempuan, Pembuat Keputusan Bisnis Lebih Baik
Dua Spesies Lemur Tikus Ini Sempat Dikira Kembar
Bos Square Enix Segera Mundur


10.44 | 0 komentar | Read More

Coronavirus 'Misterius' Lebih Mematikan dari SARS  

Kamis, 28 Maret 2013 | 09:47 WIB

TEMPO.CO, Hong Kong - Coronavirus baru yang masih misterius, yang muncul di Timur Tengah dan telah menewaskan 11 orang, berpotensi lebih mematikan daripada sindrom pernapasan akut (severe acute respiratory syndrome/SARS). Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi spesies yang berbeda.

Menurut penelitian tim University of Hong Kong, tidak seperti SARS, coronavirus baru dapat mempengaruhi organ yang berbeda dalam tubuh dan membunuh sel-sel dengan cepat. Sumber infeksi masih belum diketahui, tetapi virus tampaknya berasal dari kelelawar.

Penelitian HKU menyebutkan, sejumlah binatang termasuk monyet, babi, musang, bahkan kelinci, bisa menjadi inang bagi virus itu sebelum masuk ke tubuh manusia. Yuen Kwok yun, salah seorang peneliti, menyatakan, hal ini berarti bahwa sumber infeksi pada manusia akan sulit untuk dilacak.

Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan kemarin bahwa penyakit ini telah membunuh dua orang lagi--pria 73 tahun dari Uni Emirat Arab dan seorang warga Inggris yang telah mengunjungi Arab Saudi dan Pakistan--sehingga jumlah korban tewas menjadi 11 orang. WHO telah mengkonfirmasi 17 kasus sampai saat ini.

Yuen mengatakan kepada South China Morning Post bahwa virus tersebut dapat menyebabkan pandemi yang mematikan jika bermutasi lebih lanjut. "Ini bisa menjadi lebih ganas dari SARS," katanya. "SARS menginfeksi sangat sedikit sel manusia. Tapi virus ini baru dapat menginfeksi berbagai jenis jaringan sel manusia, dan membunuh sel-sel dengan cepat."

Menurut dia, virus tersebut dapat menyebabkan infeksi organ yang luas. Virus bisa menyerang saluran napas bagian bawah, hati, ginjal, dan usus.

Laporan, yang diterbitkan oleh Journal of Infectious Diseases minggu ini, mengatakan, virus baru sangat berbeda dari coronaviruses manusia lainnya yang biasanya memiliki sedikit kemampuan untuk bergerak di antara sel yang berbeda, dan menyebabkan pembatasan dampak hanya pada infeksi saluran pernapasan bagian atas. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa pasien dengan coronavirus baru dapat mengalami gagal multi-organ, sehingga menyebabkan tingkat kematian yang tinggi, hingga 56 persen--sementara SARS hanya 11 persen.

SOUTH CHINA MORNING POST | TRIP B


10.44 | 0 komentar | Read More

Ada Janin Hiu Berkepala Dua  

Written By Unknown on Rabu, 27 Maret 2013 | 10.44

Sejumlah orang yang sedang ber-snorkeling berenang di dekat seekor hiu paus remaja yang mendekati sebuah sampan di pantai Tan-awan, Oslob, Filipina, Kamis (28/2). Tan-awan di pulau Cebu, Filipina kini ramai dikunjungi turis yang ingin bernang bersama ikan hiu paus, ikan terbesar di dunia. REUTERS/David Loh

Rabu, 27 Maret 2013 | 05:17 WIB

TEMPO.CO , Michigan- Seorang nelayan di Florida Keys menangkap hiu banteng. Uniknya, hiu banteng itu memiliki janin berkepala dua dalam keadaan hidup. Nelayan tadi kemudian menyimpan spesimen aneh itu dan berbagi dengan para ilmuwan.

Temuan itu kemudian terinci dalam sebuah penelitian yang diterbitkan online, Journal of Fish Biology. Ini adalah contoh hiu berkepala dua yang tercatat sangat jarang ada. Hingga kini baru ada sekitar 6 kasus dalam laporan yang diterbitkan. "Dan ini untuk pertama kalinya tercatat pada hiu banteng," kata Michael Wagner, rekan penulis studi dan peneliti di Michigan State University.

Secara teknis, fenomena ini disebut dengan bifurkasi aksial atau kelainan bentuk ketika embrio mulai terpecah menjadi dua organisme yang terpisah atau kembar, namun tidak lengkap. "Ini mutasi sangat langka di seluruh binatang, termasuk manusia," kata Wagner.

Menurut Wagner, saat proses kembar mulai terbentuk, embrio berhenti membagi. Janin berkepala dua kemungkinan tidak akan hidup untuk waktu lama di alam liar. "Predator perlu bergerak cepat untuk menangkap ikan lainnya yang tak kalah cepat," kata dia. "Dan ini hampir mustahil dengan kondisi mutasi seperti ini."

Hiu dengan dua kepala akan memiliki tubuh kecil. Pertumbuhan akan terkonsentrasi pada kepala sehingga perkembangan tubuh sangat terhambat.

Wagner mengatakan deskripsi tentang hiu cacat, suatu hari nanti dapat membantu lebih memahami bagaimana cacat tersebut bisa muncul pada hiu dan hewan lainnya. Beberapa contoh hiu berkepala dua yang tersedia saat ini berasal dari spesimen yang disimpan museum dari tahun 1800-an.

DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID

Topik Terhangat Tempo.co: Serangan Penjara Sleman || Kudeta || Krisis Bawang || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga
Yahoo Akuisisi Summly
Dinosaurus, Dihantam Es atau Ditabrak Batu? 
Robot Ular Ini Merangkak, Memanjat, dan Berenang
Raflesia Merah-Putih Ditemukan di Riau


10.44 | 0 komentar | Read More

Anak Muda Indonesia Akan Kembangkan Robot Android

Rabu, 27 Maret 2013 | 07:57 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komunitas Robot Indonesia, Adiatmo Rahardi, mengatakan, ada lompatan jauh yang akan dibuat anak-anak muda Indonesia dalam satu dasawarsa ke depan. Lompatan itu akan terjadi dalam bidang pembuatan robot yang dikendalikan melalui telepon pintar berbasis Android.

"Pada era open source sekarang, membuat robot yang terkoneksi dengan smartphone Android bukan hal sulit lagi," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 26 Maret 2013.

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon telepon pintar dan komputer tablet.

Menurut Adi, robot dikendalikan lewat telepon pintar atau tablet Android melalui koneksi wireless (jaringan nirkabel) 2,4 Gigahertz (GHz). Untuk menyambung
koneksi, kata dia, seseorang harus membuat robot yang bisa menerima koneksi di frekuensi tersebut. "Kita harus membuat juga aplikasi androidnya untuk mengendalikan si robot. Mahasiswa tingkat pertama sekarang bisa membuatnya," katanya.

Robot Android, Adi menambahkan, akan banyak berguna. Contohnya robot yang terbang untuk memantau arus lalu lintas atau robot beroda dilengkapi kamera untuk
mengawasi keadaan rumah via internet. Ia memprediksi dalam 10 tahun ke depan anak-anak muda Indonesia sudah ahli membuat tekonologi ini.

"Sekarang sudah banyak stasiun televisi maupun rumah produksi yang menyewa robot terbang quadcopter ke Grup Robot Indonesia untuk keperluan shooting dari udara," kata Adi.

Dalam seminar bertajuk "Polines Weekend Technology (PWT 2013)" di Politeknik Negeri Semarang Adi mendemokan robot terbang yang dikendalikan melalui telepon
pintar Android. Seminar pada Selasa, 26 Maret 2013 ini, dihadiri lebih dari 200 peserta. Seminar ini juga merangkum beberapa kegiatan lain, seperti, pameran karya ilmiah, lomba robot dan seminar "Robo Mobile Controlling".

HERU TRIYONO

Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak 
Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman 
Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal 
Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman 
Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi


10.44 | 0 komentar | Read More

Dinosaurus, Dihantam Es atau Ditabrak Batu?

Written By Unknown on Selasa, 26 Maret 2013 | 10.44

Selasa, 26 Maret 2013 | 07:38 WIB

TEMPO.CO, Woodlands--Komet, bukan asteroid, menjadi penyebab kepunahan dinosaurus. Obyek harus menghantam bumi dengan cepat supaya menimbulkan kemusnahan massal.

Kawah Chicxulub selebar 180 kilometer di Semenanjung Yucatan, Meksiko menjadi jejak tabrakan dahsyat yang terjadi 65 juta tahun lalu. Di tepian kawah ini, mengendap iridium. Bak kaca yang terserak di jalanan setelah kecelakaan lalu lintas, iridium merupakan bukti yang dicari peneliti tabrakan.

Iridium berada di lapisan Cretaceous-Paleogene (K-Pg) yang tercipta bersamaan dengan waktu tabrakan. Tebal lapisan kaya iridium ini akan menentukan kekuatan tabrakan. Perhitungan yang dilakukan ilmuwan menunjukkan, material yang terkandung di dalam asteroid tak cukup meninggalkan lapisan tebal seperti pada K-Pg.

"Tabrakan besar bisa dihasilkan dari komet," ujar peneliti ilmu kebumian Darthmouth College, Amerika Serikat, J.R. Moore dalam makalah ilmiah yang disampaikan pada Lunar and Planetary Science Conference di Woodlands, Texas.

Perhitungan yang mereka lakukan menunjukkan, komet yang menabrak berdiameter maksimal 15 kilometer. Efek tabrakan yang dahsyat dihasilkan oleh kecepatan komet yang meluncur hingga 32 kilometer per detik. Asteroid yang jatuh biasanya jatuh ke bumi pada kecepatan 17 kilometer per detik, sementara komet tercepat bisa bergerak hingga 72 kilometer per detik.

Seakan tak cukup dengan perhitungan kecepatan, Moore menyodorkan bukti tambahan. Kali ini berasal dari kandungan osmium yang lebih rendah pada lapisan K-Pg. Kecilnya unsur dengan nomor atom 76 ini menunjukkan kecilnya ukuran obyek penabrak.

Gagasan komet penghancur hanya berselang satu bulan setelah peneliti lain mengusulkan asteroid ganda sebagai penyebab musnahnya dinosaurus. Simulasi komputer yang dilakukan peneliti dari Department of Earth Sciences and Engineering, Imperial College London, Katarina Miljkovic, menunjukkan dua asteroid 7 dan 10 kilometer bisa meninggalkan cekungan sebesar 180 kilometer jika menabrak bumi.

Penelitian menunjukkan 15 persen dari populasi asteroid merupakan asteroid berpasangan. Meski berjumlah cukup besar, hanya 2-4 persen kawah di Mars dan bumi yang berbentuk dua cekungan. Selisih sebesar 10 persen ini, menurut Miljkovic, disebabkan kawah hasil tabrakan menyatu membentuk kawah tunggal. Cekungan Chicxulub di lepas pantai Meksiko termasuk kelompok kawah jenis ini. Ketika menabrak bumi, asteroid ganda yang terpisah 80 kilometer ini jatuh membentuk sebuah kawah tunggal yang memusnahkan dinosaurus. Simak berita iptek lainnya di sini.

PHYSORG | ANTON WILLIAM

T
opik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Baca juga:

Selangkah Lagi Menuju Baterai Nuklir
BlackBerry Jajaki Penyatuan Ponsel Tablet Laptop
Menjelajah Web dalam 3 Dimensi
Windows Blue Segera Muncul


10.44 | 0 komentar | Read More

Robot Ular Ini Merangkak, Memanjat, dan Berenang

Selasa, 26 Maret 2013 | 09:16 WIB

TEMPO.CO, Pittsburgh -- Para peneliti telah mengembangkan robot ular yang mampu memegang dan memanjat benda-benda laiknya binatang ular yang nyata. Para peneliti di laboratorium Carnegie Mellon University Biorobotics mengatakan robot ular ini bahkan bisa bertengger di papan tulisan, di pohon-pohon, dan bahkan bisa meliuk pada pipa.

Robot ini dikembangkan untuk digunakan dalam kondisi sulit mengakses area, seperti evakuasi gempa bumi maupun penggunaan militer dan medis. Para peneliti mengatakan saat ini mereka telah menguasai teknik dan seni untuk menyambar objek.

"Kami menggunakan accelerometers dalam tiap modul robot sehingga ia dapat mendeteksi ketika membentur tiang atau cabang setelah dilempar dan akan otomatis bertengger di objek itu," ujar tim peneliti. Robot ular ini memiliki sensor di setiap segmen dan sekaligus bisa mencengkeram objek ketika robot ular ini dilemparkan.

Pada akhirnya robot dapat digunakan untuk menjelajah ke dalam ruang kecil, bahkan bisa digunakan sebagai mata-mata militer yang dilengkapi dengan kamera. "Perangkat ini dapat mengkoordinasi derajat internal kebebasan untuk melakukan berbagai kemampuan gerak robot konvensional dan robot berkaki," kata peneliti.

Kekuatan sebenarnya dari perangkat ini, menurut mereka, adalah bahwa robot ular ini serbaguna. Perilaku dan kemampuan yang dimiliki lebih luas cakupannya, seperti merangkak, memanjat, dan bahkan berenang.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

T
opik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Lainnya:
Penembak Tahanan Sleman Diduga Satu Orang
Menteri Amir Tak Tahu Alasan Pemindahan Tahanan
Kasus LP, KASAD: Tak Ada Bukti Keterlibatan TNI
Perkenalkan, Awak Tim Aerobatik Jupiter
Inilah Pesawat Andalan Tim Jupiter


10.44 | 0 komentar | Read More

Lenovo IdePad Yoga 11, Fungsi Tablet Lebih Dominan

Written By Unknown on Senin, 25 Maret 2013 | 10.44

Minggu, 24 Maret 2013 | 11:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Kebanyakan notebook hibrida dengan sistem operasi Windows 8 memiliki bentuk unik. Lihat saja Sony Vaio Duo 11, dengan gaya sliding-nya saat keyboard akan dimunculkan. Atau Dell XPS 12, dengan layar yang bisa diputar pada bingkainya.

Yang menjadi masalah adalah harga notebook hibrida ini rata-rata tergolong premium alias mahal untuk kebanyakan orang. Selain itu, harga yang tinggi terkadang tak sesuai dengan fitur yang diusung.

Contohnya, kapasitas simpan tak terlalu besar. Begitu juga dengan jumlah ports, kekuatan prosesor, dan resolusi layar. Itu sebabnya, banyak orang yang lebih tertarik membeli notebook biasa untuk digunakan sehari-hari.

Lenovo, vendor komputer asal Taiwan, mencoba mengubah persepsi itu dengan menghadirkan IdeaPad Yoga 11. Notebook ini sempat dipamerkan dalam perhelatan Consumer Electronics Shows 2013 di Las Vegas, Amerika Serikat, awal tahun ini.

DESAIN

Nama Yoga diambil dari kemampuan layar produk ini, yang dapat dilipat hingga 360 derajat ke belakang. Ia bisa menjadi laptop standar biasa, menjadi tablet, dan dibentuk seperti tenda. Selain itu, keyboard-nya bisa berfungsi sebagai penopang layar.

Itu semua dimungkinkan berkat dua engsel kokoh yang menghubungkan keyboard dengan layar seluas 11,6 inci. Tempo menguji coba notebook ini selama sepekan, dan terbukti engsel penghubung tersebut memang sangat kuat. Jadi, buang saja kekhawatiran soal engsel yang bakal cepat kendur.

Bodi Yoga 11 dibalut oleh bahan yang terbuat dari plastik antigores yang terasa sangat kuat dan tahan banting. Bahkan, ketika keyboard berfungsi sebagai tatakan layar, ia sama sekali tak meninggalkan goresan.

Tampilan fisik Yoga 11 terlihat sangat ramping. Dengan berat sekitar 1,2 kilogram, notebook ini cukup nyaman dijinjing saat dijadikan tablet.  Tapi untuk jangka waktu cukup lama, tentu saja akan terasa berat kecuali Anda sering berlatih angkat beban.

Tombol Power Yoga 11 berbeda dengan kebanyakan laptop. Ia diletakkan pada bagian depan luar sebelah kiri. Alasannya, agar bisa dinyalakan dalam berbagai mode.

Banyak terdapat port di sekeliling bodi Yoga 11, antara lain port HDMI, dua USB 2.0, headphone, dan slot kartu memori SD. Sayang, tak ada jack LAN dan slot untuk kartu microSD. Adapun speaker ditempatkan pada sisi kiri dan kanan.

Tempat meletakkan tangan pada bagian dalam produk ini dilapisi pelindung karet dan bahan antigores yang disepuh dengan warna gelap tak mengkilap. Tak ada distorsi pada layar LCD, yang membuatnya nyaman dipandang.

Ukuran trackpad cukup besar, sedangkan tombol tetikus memiliki area lebih luas dan terasa nyaman ketika disentuh. Secara keseluruhan, tetikus Yoga 11 terasa lebih nyaman ketimbang milik produk HP Envy x2.

Yang paling menonjol dari notebook ini adalah ketika layarnya ditekuk ke belakang untuk dijadikan tablet, dua engsel yang menjadi penyangga langsung menonaktifkan keyboard dan trackpad.

Bagian bawah notebook ini tertutup rapat alias mengadopsi konsep unibodi, sehingga baterai Li-ion empat sel di dalamnya tak bisa dicopot. Dilihat dari sisi ergonomis, notebook Yoga 11 merupakan notebook hibrida terbaik yang pernah dicoba Tempo.

FITUR

Lenovo Yoga terlihat seperti notebook kebanyakan dari luar. Namun, bila dilihat spesifikasinya, ia lebih menyerupai sebuah tablet. Lihat saja, prosesor yang dipakai adalah Nvidia Tegra 3 quad-core SoC dengan total kapasitas RAM sebesar 2 gigabita.

Lantaran berbasis ARM, Lenovo tak punya pilihan lain kecuali membenamkan Windows RT sebagai sistem operasinya. Artinya, Yoga 11 menggunakan user interface terkini, antara lain Office 2013 Home, Student Preview, serta Internet Explorer.

Windows Explorer juga hadir untuk menyalin data dari dan ke perangkat tambahan. Selain itu, Yoga 11 dilengkapi dengan kapasitas simpan 64 gigabita SSD, layar dengan resolusi 1.366 x 768 piksel, Wi-Fi, Bluetooth, dan kamera depan 1 MB.

Untuk urusan daya tahan baterai, Lenovo mengklaim Yoga 11 mampu bertahan hingga 13 jam. Dalam uji coba kali ini, Tempo sempat merasakan daya tahan baterai hingga 11 jam. Tes dilakukan dengan memutar klip video dengan tingkat kecerahan sedang dan Wi-Fi dalam kondisi menyala.

KONKLUSI

Dengan harga pada kisaran Rp 8 juta, Lenovo Yoga 11 terlihat seperti sebuah notebook hibrida murah. Namun pada kenyataannya tidak demikian. Yoga 11 tak lebih dari sebuah tablet yang dilengkapi dengan keyboard.

Penggunaan Windows RT membuat jumlah aplikasi yang tersedia menjadi sangat terbatas. Kekurangan lain, file dengan extension EXE tak bisa berjalan dengan baik dalam perangkat ini dan tak banyak aplikasi modern yang bisa berjalan.

Sedangkan untuk bermain game, menonton HD video, bekerja dengan dokumen Office, dan berselancar di dunia maya, Lenovo IdeaPad Yoga 11 bisa diandalkan.

FIRMAN


SPESIFIKASI

Prosesor: Nvidia Tegra 3 quad-core kecepatan 1,3 GHz
Sistem operasi: Windows RT
Memori RAM: 2GB, DDR3, Onboard
Prosesor grafis: Nvidia GeForce (Tegra 3)
Layar: 11,6 inci (1.366x768 piksel), rasio 16:9
Hard drive: 64GB SSD, 64GB EMMC
Koneksi data: 2 USB 2.0, HDMI, Wi-FI, Bluetooth 4,0
Koneksi audio: Socket gabungan (3,5 mm )
Card reader: SD dan MMC
Sensor: Giroskop, accelerometer, sensor jarak, sensor sinar, kompas digital
Dimensi: 15,6 x 298 x 204 mm
Berat: 1,2 kg
Baterai: Li-ion 4 sel, tahan 11 jam
Harga: Sekitar Rp 8 jutaan

NILAI PLUS

Desain ramping dan menawan
Mudah menjadi laptop dan tablet
Daya tahan baterai lama

NILAI MINUS

Harga terlalu mahal
Resolusi layar biasa saja
Aplikasi di Windows 8 masih sedikit


10.44 | 0 komentar | Read More

Xperia Z, Pengusung Tiga Pilar Sony

Minggu, 24 Maret 2013 | 11:34 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Selama ini, Sony mencoba mengatasi ketertinggalan dalam pasar telepon seluler pintar, yang didominasi Samsung dan Apple. Perusahaan asal Jepang ini pernah mencoba hal itu lewat Xperia S dan T, tapi kurang berhasil.

Dengan Xperia Z, Sony tampaknya lebih optimistis. Apalagi ponsel ini mendapat predikat sebagai ponsel terbaik dalam Consumer Electronics Show 2013 di Las Vegas, Amerika Serikat.

"Untuk Indonesia, kami optimistis menjadi pemenang," ucap Oky Gunawan, Head of Channel and Brand Activation Sony Mobile Communications Indonesia, dalam peluncuran Xperia Z dan Xperia ZL di Jakarta, Kamis lalu.

Selama sepekan, Tempo sempat menguji coba kebolehan ponsel yang mengusung tiga pilar fokus utama Sony tahun ini, yakni mobile, gaming, dan imaging. Inilah ponsel yang mengusung semua kehebatan dari Sony.

DESAIN

Xperia Z membawa desain baru yang disebut OmniBalance. Dibuat dengan presisi tinggi yang disesuaikan untuk penggunanya, ponsel ini ketika digenggam memang terasa berbeda, ramping, kukuh, dan terasa tangguh.

Tak ada bahan plastik yang membalut tubuh Xperia Z. Bagian depan dan belakang dilapisi kaca tahan gores dan tahan pecah, yang disebut tempered glass. Bagian depan dan belakang berwarna hitam mengkilap, bisa untuk becermin.

Ponsel dengan ketebalan 7,9 milimeter ini menawarkan fitur yang kini seolah menjadi "kewajiban" dalam setiap produk Sony, yaitu tahan air dan debu. Sertifikat yang diusungnya adalah IP55 dan IP57.

Itu sebabnya, di sekeliling bodi Xperia Z tak banyak tombol, hanya ada tombol power dan tombol pengatur suara. Keduanya diletakkan di bagian tengah sisi samping kanan. Adapun slot kartu SIM, memori, jack earphone 3,5 milimeter, dan mini USB "disembunyikan" agar ponsel kedap air.

Ketika ponsel dihidupkan, tampilan layarnya sangat jernih dengan warna begitu hidup. Ini tak terlalu mengejutkan. Sebab, ponsel pintar ini mampu menyajikan display 1080p dan dilengkapi dengan teknologi Bravia Mobile Engine 2.

Bravia Mobile Engine 2 selama ini dibenamkan pada televisi Sony. Dengan dipakainya teknologi ini di Xperia Z, menonton klip video dari YouTube atau film dari kartu memori menjadi lebih realistis.

PERFORMA

Xperia Z berjalan dengan sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean), bukan versi terbaru Android 4.2. Meski begitu, tak terlalu terlihat perbedaannya. Sedangkan antarmuka yang dibawanya masih sama dengan lini keluarga Xperia.

Untuk performa, Tempo menggunakan dua aplikasi dari Play Store, yakni Antutu Benchmark dan Quandrant Standar. Keduanya adalah program yang menguji performa sistem secara menyeluruh. Pengujian dilakukan terhadap kinerja prosesor, memori, input-output, serta grafik 2D dan 3D.

Dari hasil uji Quandrant Standar didapatkan skor 8.042. Skor ini menempatkan Sony Xperia Z jauh di atas HTC One X dan Asus Transformer Prime TF201. Adapun Antutu Benchmark menghasilkan skor 19.764. Berdasarkan tes ini, Xperia Z hanya kalah oleh Samsung Galaxy S4, tapi masih di atas Google Nexus 4.

KAMERA

Kamera berkekuatan besar kini menjadi standar bagi ponsel pintar keluaran baru. Lihat saja HTC One, Galaxy S4, dan Xperia Z, sama-sama dipersenjatai kamera 13 megapiksel.

Yang membedakan adalah sensor yang dipakai. Xperia Z mengusung teknologi yang selama ini digunakan pada kamera Sony, yakni chip Exmore RS. Juga ada sensor gambar dengan HDR (high dynamic range) video pertama pada ponsel pintar. Hasil yang didapat mengagumkan, baik saat mengambil foto maupun video.

Kamera pada Xperia Z ini disertai dengan peranti lunak yang sudah tak asing bagi pengguna kamera Sony. Banyak pilihan setting, fitur, dan mode yang dapat dipilih saat menggunakan kamera. Harus diakui, ini merupakan salah satu kekuatan Xperia Z.

BATERAI

Daya tahan baterai selalu menjadi masalah bagi kebanyakan ponsel pintar. Dengan layar besar dan Full HD, dipastikan baterai bakal cepat habis. Xperia Z tak terkecuali. Dengan semua fitur berjalan normal, baterai hanya bisa bertahan kurang dari sehari.

Sony pun menyertakan mode Battery STAMINA, yang dapat menghemat daya baterai empat kali lipat. Caranya adalah dengan mematikan secara otomatis semua fitur saat layar dalam keadaan mati. Akibatnya, update pada Facebook dan Twitter tak berfungsi.

KONKLUSI

Xperia Z adalah ponsel pintar Sony terbaik sejauh ini. Semua teknologi terbaik Sony disematkan dalam ponsel seharga Rp 7,5 juta ini, dari layar, kamera, hingga bahan yang digunakan.

Tampilannya cukup elegan, tak terkesan murahan lantaran tak ada bahan plastik yang membalut bodinya. Hanya, bila dibandingkan dengan ponsel pintar sekelasnya, seperti iPhone 5, HTC One, atau Samsung Galaxy S4, desain Xperia Z terkesan sedikit kaku.

FIRMAN

SPESIFIKASI

Sistem Operasi: Android 4.1 Jelly Bean
Prosesor: 1,5 GHz Qualcomm APQ8064 + MDM9215M Quad-Core
Prosesor Grafik: Adreno 320
Layar: 5,0 inci TFT HD Reality Display dengan Sony Mobile BRAVIA Engine 2 (1.920 x 1.080 piksel)
Kamera Utama: 13,1 MP, 16x digital zoom, aperture f/2.4, auto-focus, burst mode
Kamera Depan: 2,2 MP, 1080p
Fitur: IP57 (anti-air) dan IP55 (anti-debu), face unlock
Konektivitas: 3.5 mm audio jack, Bluetooth 4.0, HDMI via MHL, Xperia Link, Wi-Fi Hotspot
Memori: 2 GB RAM, slot microSD (mendukung hingga 32 GB)
Warna: Hitam, ungu, putih
Dimensi: 139 x 71 x 7,9 milimeter
Berat: 146 gram
Baterai: 2.330 mAh
Harga: Rp 7,5 juta (Xperia Z)


NILAI PLUS

Tahan air dan debu
Kamera kelas atas
Kualitas audio mengagumkan

NILAI MINUS

Harga terlalu tinggi
Desain sedikit kaku
Masih ada bug


10.44 | 0 komentar | Read More

Cara Baru untuk Menyikat Gigi  

Written By Unknown on Minggu, 24 Maret 2013 | 10.44

Fatin dan Artis Twitter

Bagaimana nasib Fatin Shidqia Lubis bila tak ada Twitter; Facebook; YouTube; dan, tentu saja, Tempo.co atau portal berita lainnya? Suara khas siswi SMA Negeri 97 Jakarta itu mungkin tak akan bertahan lama di acara X Factor Indonesia. Benar, suara Fatin


10.44 | 0 komentar | Read More

6 Saran Hindari Penipuan Belanja Online

Minggu, 24 Maret 2013 | 10:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta-  Belanja online menjadi salah satu modus penipuan di dunia maya. Seperti hukum dagang, belanja online semakin populer di kalangan masyarakat berimbas kepada meningkatnya penipuan di dunia maya.

Di Australia, satu dari 15 orang pembeli online menjadi korban dari penipuan kartu kredit atau kartu debit online dua tahun lalu. Jumlah kehilangan pun meningkat 50 persen menjadi US$ 278 juta dolar. Jumlah ini "lebih baik" dibandingkan kondisi di Inggris dan Amerika yang menunjukkan data bahwa satu dari 10 pembelanja online menjadi korban.

"Kemajuan teknologi dan perubahan pola pembayaran konsumen, membuat perubahan pula pada perilaku penjahat," kata Steven Munchenberg, Chief Executive Australian Bankers' Association (ABA).

Bank dan para peritel merespon penipuan itu dengan perangkat lunak yang lebih baik untuk mendeteksi penipuan belanja secepat mungkin. Meskipun demikian, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan selaku konsumen untuk mencegah agar tidak menjadi korban.

Selanjutnya: 1.  Rahasiakan PIN Anda


10.44 | 0 komentar | Read More

Kapan Manusia Modern Bermigrasi dari Afrika?  

Written By Unknown on Sabtu, 23 Maret 2013 | 10.44

Jum'at, 22 Maret 2013 | 19:16 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Teori tentang migrasi manusia modern keluar dari Afrika (Out of Africa) kembali diperbarui. Penelitian paling mutakhir dilakukan oleh kelompok pakar genetika evolusi internasional. Mereka menggunakan DNA mitokondria dari sisa-sisa fosil manusia modern untuk memperkirakan tingkat mutasi genetik.

Analisis dilakukan terhadap tiga kerangka berumur 31.000 tahun yang berasal dari Republik Cek; dua kerangka berumur 14.000 tahun dari Oberkassel, Jerman; mumi alami Ötzi si Manusia Es yang diperkirakan hidup antara 3350 dan 3100 Sebelum Masehi; dan kerangka terbaru milik seorang pria yang tinggal di Prancis pada abad pertengahan sekitar 700 tahun lalu. Sampel kerangka tertua yang digunakan berumur 40.000 tahun dan berasal dari Tianyuan di Cina.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan genetik antara manusia Afrika dan non-Afrika dimulai 62-95 ribu tahun lalu. Angka ini mirip dengan hasil penelitian arkeologi yang melakukan penghitungan umur terhadap perkakas batu yang ditemukan di Afrika.

"Tapi mereka tidak setuju dengan hasil penelitian genetik yang memperkirakan migrasi dimulai jauh lebih awal, sekitar 130 ribu tahun yang lalu atau bahkan sebelumnya," ujar para peneliti, Jumat 22 Maret 2013.

Penelitian ini dimuat secara detail dalam makalah yang dipublikasikan di jurnal Current Biology pada 21 Maret lalu.

Sebelumnya, pengurutan seluruh genom dilakukan terhadap manusia yang masih hidup. Tujuannya untuk menghitung jumlah mutasi genetik pada bayi yang baru lahir lalu dibandingkan dengan orang tua guna menentukan tingkat mutasi tiap generasi. Hasilnya, ada sekitar 50 mutasi genetik yang muncul per generasi.

Temuan tersebut sangat penting karena menghasilkan "jam" molekuler yang dapat diekstrapolasi ke masa lampau untuk mengetahui peristiwa-peristiwa penting dalam evolusi manusia.

Nah, penelitian terbaru berfokus pada pengurutan DNA mitokondria dari fosil manusia modern. Umur fosil terlebih dulu ditentukan dengan metode penanggalan radiokarbon. Sampel yang digunakan berasal dari manusia yang hidup sampai 40.000 tahun yang lalu.

"Sampel itu menyediakan berbagai titik kalibrasi untuk menaksir kapan awal mereka bermigrasi keluar dari benua Afrika," ujar para peneliti.

Perbedaan waktu migrasi antara penelitian terbaru dengan penelitian genetik sebelumnya bisa diakibatkan minimnya perkiraan jumlah mutasi baru pada generasi manusia yang hidup. Ini bisa terjadi karena sulitnya membedakan mutasi yang riil dengan mutasi yang palsu. Minimnya jumlah mutasi berdampak pada perkiraan waktu yang lebih tua terhadap kapan terjadinya migrasi dari Afrika dan peristiwa penting lainnya.

Para peneliti mengatakan, tanggal baru, yang sesuai dengan bukti arkeologi, menunjukkan bahwa manusia modern sudah menghuni Eropa dan Asia sebelum dan sesudah periode glasiasi yang terbaru. "Mereka mampu bertahan dan beradaptasi dengan perubahan iklim yang berubah dramatis," ucap mereka. Simak berita iptek lainnya di sini.

PHYS | MAHARDIKA SATRIA HADI

Baca juga:

Alam Semesta Lebih Tua dari Tebakan Ilmuwan
PETE, Sel Surya Kapasitas Tinggi
Yahoo! Ekspansi di New York
UI Luncurkan Mobil Kalabia dan Keris Tipe Baru

Topik Terhangat:
Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


10.44 | 0 komentar | Read More

Layar Ponsel Kian Jembar

Sabtu, 23 Maret 2013 | 06:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Ada satu fakta menarik: rata-rata lebar tangan lelaki sekitar 7,4 inci, sedangkan lebar tangan perempuan 7 inci. Sekarang, coba perhatikan telapak tangan Anda dan lihat jarak antara jempol dan kelingking. Bisakah Anda bayangkan sebuah ponsel pintar sebesar itu?

Percaya atau tidak, tapi itulah kecenderungan yang kini sedang terjadi. Layar ponsel semakin melebar. Ya, seolah tak puas dengan luas layar yang ada, para vendor ponsel seperti ingin berlomba menciptakan ponsel dengan layar yang kian jembar.

Tren seperti ini dipelopori oleh Samsung dengan Galaxy Note I, yang dijual menjelang akhir 2011 dengan luas layarnya 5,3 inci. Karena ukurannya tak lazim dan terbilang lebar, orang pun menjulukinya sebagai phablet alias phone tablet.

Ternyata, peminat ponsel dengan layar lebar cukup banyak. Ini dibuktikan oleh Galaxy Note I, yang terjual sebanyak 5 juta unit hanya dalam dua bulan sejak diluncurkan. Samsung jelas tak mau membuang peluang emas itu. Maka lahirlah Galaxy Note II, dengan layar lebih besar lagi: 5,5 inci.

Menurut kabar yang tersiar pada pekan ini, Samsung sedang mempersiapkan generasi ketiga Galaxy Note. Luas layarnya mencapai 5,9 inci. Apakah ini masih bisa dibilang phablet? Banyak yang berargumen ponsel itu sudah masuk wilayah tablet.

Apa pun itu, Samsung tampaknya masih senang membuat ponsel dan phablet-nya kian berukuran jumbo. Tengok saja Galaxy S4, yang diluncurkan pada pekan lalu. Lebar layarnya kini sudah mencapai 5 inci.

Soal membuat layar ponsel menjadi lebih lebar bukan melulu dikuasai Samsung. Vendor asal Korea Selatan lainnya, LG, tak mau kalah. Mengandalkan ponsel pintar Optimus G Pro, LG memasang layar berukuran 5,5 inci.

Sony setali tiga uang. Perusahaan asal Negeri Sakura ini, yang biasanya hanya menyematkan layar 4 inci di pelbagai ponsel pintarnya, kini meramaikan pasar ponsel dengan layar jembar. Adalah Sony Xperia Z yang mengusung layar 5 inci.

Namun belum semua vendor ponsel pintar mau ikut-ikutan memasang layar berukuran 5 inci ke atas. BlackBerry, misalnya, hanya menyematkan layar 4,2 inci pada produk terbarunya, BlackBerry Z10. Begitu pula dengan iPhone 5, yang luas layarnya hanya 4 inci, meski menurut kabar yang beredar Apple sedang mempersiapkan iPhone dengan layar lebih besar.

Lantas, apa kelebihan layar superjumbo ini? Yang pasti, mata pengguna kian dimanjakan, terutama saat ponsel digunakan untuk fungsi edukasi dan hiburan, seperti membaca e-mail, e-book, melihat foto, dan menonton video.

Lantaran ukuran layar ponsel dan phablet kian mendekati luas layar tablet, ada  baiknya Anda mulai berlatih dari sekarang untuk memegang ponsel atau phablet berukuran 7 inci. Selengkapnya, simak ponsel premium layar lebar di Koran Tempo edisi ini.

BUDI RIZA

Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga:
Hacker Beralamat Cina Retas Situs Bank Korsel
Kapan Manusia Modern Bermigrasi dari Afrika?
8 Kampus Lolos Semifinal Imagine Cup 2013
Mengapa Ular Laut Berkepala Mungil?


10.44 | 0 komentar | Read More

Dua Spesies Baru Kadal Ditemukan di Hutan Peru

Written By Unknown on Jumat, 22 Maret 2013 | 10.44

Jum'at, 22 Maret 2013 | 07:43 WIB

TEMPO.CO, Huanuco - Dua spesies baru kadal warna-warni telah ditemukan di hutan hujan Peru dalam eksplorasi kecil di Pegunungan Andes. Kedua spesies kadal ini kulitnya memiliki bercak warna hijau dan coklat yang memungkinkan mereka berbaur dalam hutan pegunungan hujan sebagai habitat mereka.

Kadal tersebut ditemukan di Cordillera Azul National Park, taman nasional terbesar ketiga di negara ini. Salah satu spesies ini bernama Enyalioides azulae. Rincian studi telah diterbitkan baru-baru ini di jurnal ZooKeys.

Adapun spesies kedua ditemukan di lembah sungai yang sama. Kadal tersebut dinamai dengan nama seseorang yang membantu mendanai survei yaitu Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Ia adalah putra mahkota Abu Dhabi dan wakil komandan tertinggi militer Uni Emirat Arab. Al Nahyan menciptakan Mohamed bin Zayed Spesies Conservation Fund untuk melestarikan berbagai spesies di seluruh dunia.

Kedua spesies tersebut adalah jenis woodlizard, sekelompok kadal yang diduga hanya beberapa gelintir spesies saja. Sejak tahun 2008, 3 spesies telah ditemukan dalam kelompok ini. "Mungkin masih banyak spesies yang menunggu untuk dijelajahi di dekat Andes," tulis para peneliti dalam penelitian ini. Menurut penulis studi, Pablo Venegas mengatakan bahwa penemuan ini menunjukkan bahwa Peru termasuk memiliki keberagaman terbesar terkait woodlizard.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Yahoo! Ekspansi di New York  

Jum'at, 22 Maret 2013 | 08:39 WIB

TEMPO.CO, Sunnyvale -- Manajemen Yahoo! mengumumkan rencana membangun pusat data dan pusat layanan pelanggan di Kota New York pada tahun ini. Rencana ini bertujuan meningkatkan layanan dan memastikan para pengguna mendapatkan akses Yahoo! yang cepat.

Ekspansi ini akan membuka 115 pekerjaan baru di bidang insinyur penulis program, teknologi, dan layanan pelanggan. Ekspansi ini akan memperbesar eksistensi perusahaan di sisi barat kota, yaitu daerah Lockport, yang dibuka sejak tiga tahun lalu.

"Kami senang dengan kerja sama yang terjalin dengan pihak pemerintah daerah," kata David Dibble, Executive Vice President bidang Teknologi Yahoo!. Menurut dia, perusahaan berencana mengembangkan pusat data menggunakan energi bersih.

Gubernur New York, Andrew Cuomo, memuji pengembangan ini. Menurut dia, pusat data yang ditenagai energi air yang murah akan menjadi alat pengembangan ekonomi yang efektif.

Dalam kicauannya di akun Twitter, Chief Executive Officer Yahoo! Marissa Mayer meringkas rencana ini dalam tweet-nya. Pada tweet sebelumnya, dia mengumumkan rencana perusahaan membuka lowongan kerja di Dublin, Irlandia.

Baru-baru ini, Mayer juga mengumumkan rencana untuk mengunjungi sejumlah kota di Amerika Serikat dan kawasan Eropa. Ini upaya Yahoo! untuk merangkul kembali para penggunanya, yang sebagian tersedot ke situs baru, seperti Google, Facebook, dan Twitter.

Untuk Indonesia, Yahoo! terus berencana mengembangkan bisnisnya. Indonesia merupakan salah satu negara utama bagi perusahaan di kawasan Asia Tenggara. Mayer pernah mengunjungi Tanah Air saat masih menjabat sebagai eksekutif di Google, sebelum menjabat CEO di Yahoo! pada pertengahan tahun lalu.

BUDI RIZA

Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK
Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP
Rahasia Model Brasil Langsing Usai Melahirkan


10.44 | 0 komentar | Read More

Mengapa Mikroba Bunuh Diri?

Written By Unknown on Kamis, 21 Maret 2013 | 10.44

Kamis, 21 Maret 2013 | 05:49 WIB

TEMPO.CO, Zurich--Bunuh diri tampaknya sangat jarang terjadi pada hewan besar. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceeding terbaru dari Royal Society B, fenomena bunuh diri jauh lebih umum dilakukan oleh makhluk hidup mikroskopis seperti mikroba.

Kummerli, profesor di departemen Ekologi Evolusioner Mikroba di Universitas Zurich bersama rekannya Dominik Refardt dan Tobias Bergmiller menyelidiki perilaku bunuh diri bakteri E. coli. Beberapa sel dari bakteri ini umumnya akan bunuh diri di hadapan bakteri pembunuh virus parasit.

Kummerli menjelaskan bahwa ketika protein dari E. coli sel mencium serangan virus, ia akan menjadi aktif. Dengan protein lain akan memicu lubang drainase pada membran sel bakteri. Seolah-olah sel biokimia itu menusuk dirinya sendiri. "Akibatnya cairan vital sel dan komponennya terlimpah keluar. Ini menyebabkan kematian sel," kata Kummerli. Diduga, sel mengalami kematian seperti karung kosong yang berlubang.

Bahakn diantara mikroba rendah, perilaku tersebut tampaknya melawan kelangsungan hidup dan mekanisme keturunan. Dalam kasus sel E. coli, mereka mungkin akan mati dari serangan virus. Dan justru kematian mereka akan mencegah transmisi parasi untuk mendekati sel E. coli lainnya.

Fenomena bunuh diri juga didokumentasikan dengan baik pada serangga sosial yang cenderung hidup dalam populasi besar, seperti semut dan lebah. Beberapa semut bahkan akan meledakkan tubuhnya untuk mencegah penyusup yang akan menyerang koloninya. Simak berita iptek lainnya di sini.

DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID

Baca juga:

Ini Sebab Ayam Jantan Selalu Berkokok Saat Fajar
Lempeng Tektonik yang Hilang Berada di California
Siklus Kehidupan Kupu-kupu dengan Sinar X
Mengungkap Dunia Tersembunyi di Bawah Laut

Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas


10.44 | 0 komentar | Read More

Benarkah Ekowisata Merugikan Satwa Liar?

Kamis, 21 Maret 2013 | 06:09 WIB

TEMPO.CO, Florida--Wisatawan secara dramatis telah mengubah perilaku liar ikan pari. Peneliti menemukan hewan laut di Stingray City, kepulauan Cayman yang menunjukkan perilaku amat berbeda dibandingkan dengan rekan-rekannya yang masih liar.

Mereka mengatakan masuknya sejumlah turis lebih dari satu juta orang per tahun telah membuat hewan laut ini malas, agresif saat musim kawin dan mau berada dekat dengan ikan pari yang lainnya. Ini memunculkan pertanyaan baru tentang masa depan ekowisata.

Studi ini adalah penelitian yang pertama kali melihat bagaimana ekowisata telah mengubah perilaku ikan pari. "Yang terpenting adalah mengukur dampak ekowisata interaktif ini. Kami mengerti sejarah kehidupan hewan yang terlibat dan kami melihat bagaimana mereka kemudian berubah perilaku," kata Mahmood Shivji dari Guy Harvey Research Institute, pemimpin penelitian ini.

Para peneliti menemukan bahwa ikan pari di Stingray City menunjukkan pola yang berbeda dari aktibitas rekan-rekan mereka yang masih liar. Ikan pari liar liar ini tidak cukup terbiasa menemukan makanan dengan mudah maupun kontak sangat dekat dengan manusia.

Ikan pari liar sangat aktif di malam hari. Hidupnya soliter dan bahkan mereka mencari makanan pada malam hari melalui wilayah yang cukup untuk menemukan makanan. Mereka sangat jarang bersilangan dengan ikan pari yang lainnya.

Untuk melihat apakah Stingray City berdampak pada perilaku hewan laut ini, tim peneliti menandai dan memonitor ikan pari liar dan pola makan serta pola gerakannya selama dua tahun. Mereka menemukan bahwa ikan pari jinak ini akan bertukar perilaku. Mereka justru mencari makan pada siang hari dan malamnya digunakan untuk istirahat. Bahkan mereka berkerumun bersama-sama dalam jarak yang berdekatan satu sama lain.

Ikan pari jinak ini bisa hamil sepanjang tahun dan bukan lagi selama musim kawin yang spesifik. Mereka juga menunjukkan tanda-tanda agresif yang tidak biasa seperti saling menggigit lebih sering daripada rekan-rekan liar mereka. Simak berita iptek lainnya di sini.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Baca juga:
Ini Sebab Ayam Jantan Selalu Berkokok Saat Fajar
Lempeng Tektonik yang Hilang Berada di California
Siklus Kehidupan Kupu-kupu dengan Sinar X
Mengungkap Dunia Tersembunyi di Bawah Laut

Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas


10.44 | 0 komentar | Read More

Kerangka Paus Unik Ditemukan di Dasar Laut

Written By Unknown on Rabu, 20 Maret 2013 | 10.44

Ikan Paus yang sudah mati yang terdampar di pantai muara gembong pekan lalu, di Pulau Kotok, kepulauan seribu, Jakarta, (31/01). Paus yang yang sudah mati beberapa pekan lalu akan di tenggelamkan guna untuk penelitian setelah menjadi kerangka. TEMPO/Dasril Roszandi

Rabu, 20 Maret 2013 | 06:28 WIB

TEMPO.CO, Southampton--Ahli biologi kelautan telah menemukan kerangka ikan paus di dasar laut dekat Antartika untuk pertama kalinya. Tak hanya itu, ia bahkan tercengang dengan menemukan 9 spesies baru yang hidup disana.

Penemuan ini dibuat hampir satu mil di bawah permukaan kawah bawah laut oleh tim yang dipimpin ilmuwan dari University of Southampton. "Planet hewan terbesar ini juga bagian dari ekologi laut yang sangat dalam menyediakan habitat yang kaya makanan dan tempat tinggal bagi hewan laut selama bertahun-tahun," kata Diva Amon, penulis utama dari University of Southampton dan Natural History Museum.

Meneliti sisa-sisa ikan paus minke selatan ternyata memberikan wawasan tentang bagaimana nutrisi didaur ulang di laut yang mungkin menjadi proses penting secara global di lautan. Di seluruh dunia hanya ada 6 kerangka paus alami yang pernah ditemukan di dasar laut.

Meskipun populasi besar ikan paus ada di Antartika, paus tumbang belum diteliti di daerah ini sampai sekarang. "Saat ini, satu-satunya cara untuk menemukan paus tumbang adalah menavigasi secara tepat dengan kendaraan bawah air," kata rekan penulis Dr Jon Copley.

Ketika ikan paus mati dan tenggelam di dasar laut, ikan pemulung dengan cepat akan menelanjangi dagingnya. Seiring waktu, organisme lain kemudian akan menjajah kkerangka dan secara bertahap akan memakan nutrisi yang tersisa. Bakteri akan memecah lemak yang tersimpan dalam tulang ikan paus misalnya. Pada gilirannya, semua bagian tubuh paus menyediakan makanan bagi kehidupan laut lainnya.

Hewan lain yang umum dikenal sebagai cacing zombie juga dapat mencerna tulang paus. "Salah satu misteri yang tersisia dalam biologi laut adalah bagaimana invertebrata kecil dapat menyebar dalam habitat yang terisolasi di sekitar bangkai paus," kata Dr Adrian Glover dari Natural History Museum.

Tim survei kerangka paus menggunakan kamera definisi tinggi untuk memeriksa hewan laut yang hidup pada tulang ikan paus. Sampel diambil dan kemudian dilakukan analisis di darat.

Sampel yang telah diteliti tersebut mengungkapkan spesies baru beberapa makhluk laut yang hidup pada sisa-sisa bangkai ikan paus itu. Termasuk cacing zombie yang dikenal sebagai Osedax yang menggali ke dalam tulang. Ada juga spesies baru isopod Crustacea yang bentuknya mirip dengan kutu kayu. Hewan ini merangkak diatas kerangka. Cek berita iptek lainnya di sini.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Baca juga:
Gempa Bumi Bisa Memunculkan Mineral Emas
Cyrus Apel HSPA+ Usung Kamera 8MP
Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi
Menghidupkan Katak yang Sudah Mati

Topik Terhangat:
Hercules Rozario || Krisis Bawang || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


10.44 | 0 komentar | Read More

Uni Emirat Arab bangun PLT Surya Terbesar Dunia

Pembangkit listrik tenaga surya Shams 1, yang baru diresmikan Minggu (17/3), di Madinat Zayed, Abu Dhabi. Pembangkit listrik tenaga surya dengan luas 2,5 Kilometer persegi ini menjadi yang terbesar di Timur Tengah. REUTERS/Ben Job

Rabu, 20 Maret 2013 | 06:11 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Uni Emirat Arab membangun pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia. Proyek energi surya 100 megawatt di Abu Dhabi telah dibangun untuk memenuhi listrik ribuan rumah negeri tersebut.

Energi yang dihasilkan diharapkan bisa menggantikan sekitar 175 ribu ton CO2 tiap tahun. Proyek bernilai US$ 600 juta yang dijuluki Shams 1 ini membutuhkan waktu 3 tahun untuk membangunnya. Negara ini menggabungkan teknologi terbaru melalui parabola. Di lahannya mereka menembatkan lebih dari 258 ribu cermin yang dipasang pada 768 kolektor lacak melalui parabola. Wilayah ini memiliki luas 2,5 sq/km atau 285 lapangan bola. Wow!!

Dengan mengkonsentrasikan panas dari sinar matahari langsung ke pipa yang diisi minyak, Shams 1 akan menghasilkan uap. Uap ini akan mendorong turbin untuk menghasilkan listrik. Selain itu, proyek energi surya ini menggunakan booster untuk uap panas. Pasalnya uap panas yang memasuki turbin secara dramatis akan meningkatkan efisiensi siklus itu.

Proyek ini juga mencakup sistem pendinginan kering yang secara signifikan akan mengurangi konsumsi air. Sangat menguntungkan dalam wilayah gurun gersang di Abu Dhabi.

Dalam panas terik matahari negeri Timur Tengah, Shams 1 dapat menghasilkan listrik untuk 20 ribu rumah di Uni Emirat Arab. Masdar, perusahaan energi terbarukan Abu Dhabi bermitra dengan perusahaan energi Total Perancis dan perusahaan infrastruktur energi Abengoa Spanyol untuk membangun proyek ini.

"Timur Tengah memegang hampir separuh dari potensi energi terbarukan di dunia," kata Santiago Seage, CEO Abengoa. Menurutnya, wilayah ini membutuhkan lebih banyak proyek Shams 1 untuk mendorong batas-batas energi masa depan.

"Peresmian Shams 1 merupakan terobosan besar untuk energi terbarukan di Timur Tengah," kata Dr Sultan Ahmed Al Jaber, CEO Masdar. Menurutnya, proyek Shams 1 merupakan tonggak penting sebagai skala besar energi terbarukan, berkelanjutan, terjangkau dan aman.

(Baca Topik Terhangat Tempo.co:Krisis Bawang || Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Teknologi Lainnya
Gempa Bumi Bisa Memunculkan Mineral Emas
Cyrus Apel HSPA+ Usung Kamera 8MP 
Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi
Menghidupkan Katak yang Sudah Mati


10.44 | 0 komentar | Read More

Gempa Bumi Bisa Memunculkan Mineral Emas

Written By Unknown on Selasa, 19 Maret 2013 | 10.44

Selasa, 19 Maret 2013 | 05:29 WIB

TEMPO.CO, Quensland--Air yang berada dalam celah akan menguap selama gempa bumi. Yang lebih mengejutkan lagi, air tersebut menyimpan emas. Fenomena ini berdasarkan model yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience edisi 17 Maret 2013.

Dion Weatherley, seorang ahli geofisika di University of Queensland, Australia mengatakan bahwa model tersebut menyediakan mekanisme kuantitatif untuk hubungan antara emas dan kuarsa.

Ketika gempa bumi melanda, lapisan tanah akan bergerak, pecah dan membentuk celah. Celah yang besar akan memiliki patahan kecil yang panjang. Air seringkali mengisi celah itu dan patahan itu.

Sekitar 10 kilometer di bawah permukaan dengan suhu dan tekanan yang luar biasa, air membawa konsentrasi tinggi karbondioksida, silika dan elemen berharga lainnya seperti emas.

Selama gempa bumi, celah tersebut akan terbuka lebar dengan tiba-tiba. Ini seperti menarik tutup panci bertekanan. Air di dalam ruang kosong itu langsung menguap dan memaksa silika membentuk mineral kuarsa. Sedangkan emas akan keluar bersama-sama cairan menuju permukaan.

Para ilmuwan telah lama menduga bahwa penurunan tekanan tiba-tiba dapat menjelaskan hubungan antara emas yang tersimpan dan celah kuno. Weatherley mengatakan bahwa emas hanya akan tertinggal sedikit setelah gempa bumi karena cairan bawah tanah hanya membawa paling banyak satu bagian per juta dari elemen berharga. Namun, zona gempa seperti celah Alpine Selandia Baru, salah satu zona gempa tercepat di dunia, bisa membangun mineral berharga itu dalam 100 ribu tahun.

Anehnya, kuarsa tidak punya waktu banyak untuk mengkristal. Sebaliknya, mineral yang keluar bersama cairan akan berbentuk nanopartikel. Bahkan bisa jadi berupa zat seperti gel yang berada di dinding celah. Nanopartikel kuarsa tadi kemudian baru bisa mengkristal dari waktu ke waktu. "Besar kecilnya gempa bumi yang sangat sering terjadi di sistem sesar dapat menjadi pendorong utama pembentukan emas," kata Weatherlay.

Namun, gempa bukan satu-satunya sumber emas. Gunung berapi dan pipa saluran air di bawah tanah memicu untuk menghasilkan logam mulia. "Di bawah gunung berapi, sebagian besar emas tidak diendapkan dalam celah yang aktif selama gempa bumi. Ini mekanisme yang berbeda," ujar Jamie Wilkinson, seorang ahli geokimia di Imperial College London di Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian. Simak berita iptek lainnya di sini.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Baca juga:

Berebut Pasar Power Bank Lokal
Palung Mariana Kaya Bakteri
Laptop Aspire E1-451G Menyasar Desainer Grafis
Kamus Bahasa Jawa Aplikasi Ponsel Buatan Mahasiswa

Topik Terhangat:
Paus Fransiskus || Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas ||


10.44 | 0 komentar | Read More

Cyrus Apel HSPA+ Usung Kamera 8MP  

Selasa, 19 Maret 2013 | 09:34 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitra Komunikasi Nusantara, pemegang merek Cyrus di Indonesia, pada Senin, 18 Maret 2013, menghadirkan lini terbaru segmen telepon seluler cerdas bernama Cyrus Apel HSPA+.

Fitur yang paling ditonjolkan dari ponsel berlayar 4,5 inci dengan resolusi HD 720p (1.280 x 720 piksel) ini adalah kamera berkekuatan 8 megapiksel. Kamera berkecepatan tinggi ini mampu mendeteksi 10 wajah sekaligus.

"Dengan teknologi 10 face detection dijamin seluruh wajah tidak akan kehilangan fokus," kata Redi Sopyadi, Director Business and Development Mitra Komunikasi Nusantara, dalam acara peluncuran.

Yang unik, pada bagian samping kanan bawah ponsel dengan prosesor 1,2 GHz dual-core ARM Cortex A9 dan RAM 1 GB ini terdapat tombol khusus untuk menjepret momen spesial, layaknya sebuah kamera digital kompak.

Dari sisi konektivitas, ponsel yang berjalan di bawah sistem operasi Android 4.1 alias Jelly Bean ini sudah dilengkapi dual slot kartu SIM GSM-GSM dengan kecepatan HSPA+ hingga 21 Mbps.

Agar jaringan tersebut tetap stabil dan mendapatkan kecepatan hingga 21 Mbps, Cyrus menggandeng Telkomsel sebagai operator seluler yang memiliki jaringan terluas dan kualitas layanan terdepan.

"Kerja sama kami bukan hanya sebatas bundling, tapi juga menyediakan banyak konten dan fitur bagi para pembeli," kata Arif Pradityo sebagai perwakilan Telkomsel dalam acara peluncuran tersebut.

Harga jual normal Cyrus Apel HSPA+ adalah Rp 2,3 juta. Namun, untuk 200 pembeli pertama yang melakukan pre-order secara online, mendapat harga khusus Rp 1,7 juta. Sedangkan selanjutnya dikenai harga Rp 1,99 juta.

FIRMAN


10.44 | 0 komentar | Read More

HTC Nilai Galaxy S 4 Bukan Terobosan  

Written By Unknown on Senin, 18 Maret 2013 | 10.44

Seorang pria membawa smartphone terbaru keluaran Samsung Electronics Co, Galaxy S4, saat diluncurkan di Radio City Music Hall, New York, Amerika Serikat, Kamis (14/3). Samsung Electronics Co pada hari Kamis merilis smartphone terbarunya, Galaxy S4, yang tampil dengan layar lebih besar dan fitur-fitur baru seperti kontrol dengan gerakan dan akan menjadi pesaing bagi telepon keluaran Apple Inc. on REUTERS/Adrees Latif

Minggu, 17 Maret 2013 | 13:21 WIB

TEMPO.CO, New York - Presiden HTC Amerika Utara, Mike Woodward, menilai telepon seluler cerdas terkini besutan Samsung Electronics, Galaxy S 4, belum mengalami inovasi besar. "Saya mengaku senang melihat desainnya yang mirip dengan Galaxy S III," kata dia.

Dia mengatakan, ini menanggapi peluncuran Galaxy S IV pada Jumat pekan lalu. Ponsel ini memiliki layar lebih besar dari versi sebelumnya, yaitu 5 inci. Ponsel ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur kamera terbaru, seperti resolusi 13 megapiksel dan gestur gerakan tanpa menyentuh untuk navigasi tampilan pada ponsel ini.

Selama dua tahun terakhir ini, Samsung mendominasi pasar ponsel berbasis Android, jauh melebihi HTC, yang juga meluncurkan sejumlah ponsel dengan sistem operasi serupa. HTC, misalnya, memiliki ponsel teranyar HTC ONE, yang memiliki sejumlah fitur canggih, seperti menampilkan konten dari Facebook dan Twitter secara visual.

HTC juga memiliki kaki kedua, yaitu ponsel berbasis sistem operasi Windows Phone 8, yang bersaing dengan ponsel besutan Nokia. Namun perusahaan belum berhasil menjadi pemimpin pasar karena tidak didukung dana marketing yang besar, seperti yang dimiliki Samsung.

BUDI RIZA

Terpopuler:
KPK Sita Enam Bus Milik Djoko Susilo
Hercules Punya Jasa kepada Kopassus
Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres
Punya Usaha Perikanan, Kenapa Hercules Memeras?
Kisah Hercules, Bos Preman dari Tanah Abang
Hercules Pemegang Bintang Setya Lencana Seroja
Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo
Hercules, dari Preman hingga Pemimpin Akademi
Ada Tiga Tingkatan Preman di Jakarta
Ibas Menjawab Tudingan Terima Duit Hambalang


10.44 | 0 komentar | Read More

Burung Purba Punya 4 Sayap untuk Terbang

Minggu, 17 Maret 2013 | 13:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 100 juta tahun yang lalu, burung yang hidup di Cina memiliki sayap pada kaki mereka. Para peneliti menemukan bukti bulu kaki besar pada 11 spesimen fosil burung dari China's Shandong Tianyu Museum of Nature.

Bulu tersebut menunjukkan bahwa burung pada awalnya memiliki empat sayap yang mungkin telah memainkan peran dalam evolusi penerbangan. Para ilmuwan melaporkan penelitian ini dalam jurnal Science.

Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa burung berevolusi dari dinosaurus berbulu lainnya. Keyakinan ini didukung oleh penemuan fosil makhluk burung berbulu. Pada tahun 2000, para ilmuwan menemukan dinosaurus non-avian dengan bulu yang terletak pada lengan dan kaki. Dinosaurus ini disebut Microraptor, yang mungkin bisa terbang. Selain itu, spesimen dari Archaeopteryx, sebuah peralihan antara burung modern dan dinosaurus berbulu, menunjukkan struktur mirip bulu yang samar pada kaki mereka.

Sekarang, bulu kaki terlihat pada 11 fosil yang disimpan di museum dari periode sekitar 150 juta sampai 100 juta tahun yang lalu. Menurut para peneliti, bulu yang kaku tersebut menempel langsung pada kaki burung dan memiliki luas permukaan yang cukup besar untuk menjadi aerodinamis.

Para peneliti juga menganalisis bulu burung lain dan dinosaurus non-burung. Mulai dari bulu yang meliputi seluruh kaki pada dinosaurus hingga hilangnya bulu pada kaki mereka. Dan hari ini, burung modern hanya memiliki sayap pada lengan mereka.

Apakah awalnya burung menggunakan bulu-bulu kaki mereka untuk terbang dan bagaimana burung melakukannya, masih bisa diperdebatkan. Paleontolog Kevin Padian dari Universitas California mengatakan bahwa penelitian tersebut tidak memberikan bukti bahwa bulu berkontribusi dalam penerbangan.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita Lainnya:
Jam Rawan Premanisme Jalanan Jakarta Selatan
PKS Calonkan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung
Setelah Hercules Tersingkir dari Tanah Abang
Jangan Umbar Status dan Foto di Media Sosial
Polisi Gerebek Kampung Ambon


10.44 | 0 komentar | Read More

Benarkah Kecerdasan Anak Warisan dari Orang Tua?

Written By Unknown on Minggu, 17 Maret 2013 | 10.44

Minggu, 17 Maret 2013 | 08:02 WIB

TEMPO.CO, Queensland -- Sebuah studi baru mengklaim bahwa empat puluh persen kecerdasan anak diturunkan dari orangtua. Temuan tentang kecerdasan pada diri seseorang terus saja menuai perdebatan apakah itu hasil produk alam atau hasil didikan.

Para peneliti dari University of Queensland menggunakan data genetik dan skor IQ dari ribuan anak dari empat negara. Mereka menemukan bahwa antara 20 hingga 40 persen dari variasi IQ anak adalah karena faktor genetik. "Perkiraan dari informasi DNA memang lebih rendah dari studi keluarga. Tetapi kesimpulan kami konsisten bahwa kecerdasan anak adalah hasil warisan," kata Dr Beben Benyamin.

Dr Benyamin dan rekan menganalisa sampel DNA dan skor IQ dari 18 ribu anak berusia 6 sampai 18 tahun dari Australia, Belanda, Inggris dan Amerika Serikat. Mereka mencari setiap korelasi antara pola perbedaan DNA anak-anak dengan pola perbedaan IQ mereka.

Temuan menunjukkan bahwa gen yang dikenal sebagai FNBP1L secara signifikan berkaitan dengan kecerdasan anak. Gen yang sama sebelumnya telah ditampilkan sebagai gen yang paling signifikan dalam memprediksi kecerdasan orang dewasa.

Biasanya ketika melihat bagaimana faktor genetik mempengaruhi sifat individu, ilmuwan lebih memilih mencari varian gen yang dikenal sebagai single-nucleotide polymorphisms (SNPs). Gen ini memberikan informasi genetik yang lebih tepat. Namun, studi ini tidak menemukan varian gen SNP tunggal kuat yang dalat memprediksi kecerdasan anak.

"Tapi ketika melihat efek gabungan dari semua SNP, kami dapat mengestimasi kontribusi genetik sekitar 20 hingga 40 persen akan perbedaan IQ," kata Dr Benyamin. Itu berarti bahwa kemungkinan banyak gen berkontribusi terhadap kecerdasan anak-anak. Masing-masing memiliki efek kecil tetapi sifatnya kumulatif. Temuan ini juga dapat membantu peneliti untuk lebih memahami cacat intelektual. Berita gaya hidup dan kesehatan lainnya di sini.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Berita Lainnya:
Kronologi Penyerangan Kantor Tempo
Bayi yang Minum ASI Tak Bebas Obesitas 
Enam Alasan Pria Berselingkuh 
Hercules Punya Jasa kepada Kopassus
Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres


10.44 | 0 komentar | Read More

Jangan Umbar Status dan Foto di Media Sosial  

Minggu, 17 Maret 2013 | 09:11 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi Gatot Dewa Broto meminta kepada pengguna media sosial, khususnya remaja agar tidak terlalu detail atau rinci mengumbar status dan foto. Dalam dunia maya sebisa mungkin para pengguna menyediakan ruang privasi agar tidak sembarang orang melihat identitas atau profil pemilik akun.

"Kami bukan melarang tapi agar lebih hati-hati menggunakan media sosial," kata Gatot, Sabtu 16 Maret 2013. Tak hanya menuliskan status, tempat, dan keadaan yang detail, para remaja juga terkadang suka mengunggah foto dengan pose-pose seksi.

Hal-hal seperti itu, kata Gatot, yang berpotensi mengundang orang tak dikenal yang punya niat jahat. Sebab internet merupakan media tanpa batas yang bisa diakses oleh hampir semua orang di berbagai wilayah. Oleh sebab itu, para pemilik akun diminta untuk seminimal mungkin mempublikasikan identitas diri hingga hal yang detail.

Gatot tak menampik bila media internet berpotensi mengundang kejahatan namun hal itu bisa dikurangi dengan sikap penggunanya. "Itu sebabnya dari Menkominfo memiliki program edukasi internet sehat dan aman bagi remaja," ujarnya. Ini supaya pengguna internet tidak terjerat Undang-undang Informasi Teknologi dan Elektronik.

Gatot tidak bisa menyalahkan media sosial sebagai pemicu terjadinya pemerkosaan. Mengingat internet merupakan media tak berbatas dan semua kembali ke penggunanya. Dalam konteks pemberantasan konten berbau pornografi misalnya. Gatot menyebut sedikitnya dalam satu menit ada 28 ribu hingga 30 ribu laman atau halaman baru yang berbau pornografi. "Jadi kalau dibasmi satu tumbuh seratus," ujar Gatot.

Perkenalan di media sosial yang berujung pada tindak kejahatan pemerkosaan makin marak. Kasus terakhir adalah NR, 16 tahun, yang diperkosa oleh sembilan orang. Kejadiannya bermula dari perkenalan dengan salah satu pelaku di Facebook dan berakhir dengan kopi darat di kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Di sebuah gubuk yang berada di kebun singkong dekat Lapangan Turna Cijantung, NR diperkosa oleh rekan-rekan Beni Ardi pada Sabtu 9 Maret 2013. (Baca: Polisi Ciduk 9 Pelaku Pemerkosaan via Facebook dan 14 Orang Diperiksa Soal Pemerkosaan Siswi SMK)

ADITYA BUDIMAN

Berita Lainnya:
Syahrini: Durian itu Sangat Wow!
KPK Sita Enam Bus Milik Djoko Susilo
Hercules Punya Jasa kepada Kopassus
Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres
Punya Usaha Perikanan, Kenapa Hercules Memeras?


10.44 | 0 komentar | Read More

'Senjata' Samsung Galaxy S4 Menantang iPhone  

Written By Unknown on Sabtu, 16 Maret 2013 | 10.44

Jum'at, 15 Maret 2013 | 08:49 WIB

TEMPO.CO, New York - Samsung Electronics menyingkap generasi anyar Galaxy S4. Dibanding pendahulunya yang laris di pasaran, S III, model terbaru ini memiliki layar yang lebih tajam dan lebih lebar.

Peluncuran Galaxy S4 di Amerika Serikat dilakukan di Radio City Music Hall, dalam sebuah acara diiringi oleh orkestra dengan sentuhan Broadway. Sebanyak 17 aktor kemudian menunjukkan fitur ponsel baru itu.

Layar Galaxy S4 adalah 5 inci, meski ukuran ponsel ini sedikit lebih ramping dari S III. Seri S4 juga dilengkapi dengan built-in dioda infra-merah sehingga dapat berfungsi sebagai remote universal. Fitur ini telah muncul dalam tablet Android sebelumnya.

Beberapa teknologi baru juga dikenalkan. Misalnya, saat jari melayang tepat di atas layar, beberapa aplikasi bereaksi. Pengguna juga dapat mengontrol beberapa aplikasi lain dengan membuat gerakan di udara di atas telepon. Aplikasi kamera memungkinkan kedua bagian depan dan belakang digunakan bersamaan, memasukkan gambar kecil pengguna, bahkan saat dia menangkap adegan di depannya.

Samsung berencana untuk menawarkan Galaxy S 4 melalui 327 operator di 155 negara, memberikan jangkauan lebih luas dari iPhone 5 keluaran Apple.

Dalam dua tahun terakhir, Samsung telah muncul sebagai pesaing utama Apple di pasar smartphone high-end. Pada saat yang sama, mereka menjual ponsel low-end dengan harga murah, "memakan" pangsa Nokia Corp yang sebelumnya merupakan pembuat ponsel terbesar di dunia.

Seri Galaxy menjadi senjata utama Samsung dalam perang di ranah smartphone dan berhasil membuat merek mereka terkerek. Samsung telah menjual 100 juta ponsel Galaxy S sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2010. Namun, angka ini masih di bawah 268 juta iPhone yang terjual pada periode yang sama.

Perusahaan riset Strategy Analytics mengatakan Galaxy S III menyalip iPhone 4S sebagai smartphone terbaik di dunia tahun lalu. Namun, iPhone 5 mengambil kembali mahkota itu pada kuartal keempat.

Salah satu cara Samsung menantang Apple adalah dengan meningkatkan ukuran layar. Setiap generasi berturut-turut dari seri Galaxy memiliki ukuran layar lebih besar dari  sebelumnya. Galaxy S III memakai layar  berukuran 4,8 inci, lebih besar dari layar iPhone 5. Kini, layar Galaxy 4S 56 persen lebih besar dari iPhone.

Dalam sebuah wawancara, pejabat Apple Phil Schiller menolak untuk membahas apakah mereka sedang mempertimbangkan memperbesar layar pada model iPhone berikutnya, yang diharapkan akan dirilis akhir tahun ini. Tak mengiyakan atau menolak, dia mengatakan Apple tetap yakin bahwa iPhone 5 adalah smartphone yang paling berguna dan elegan.

AP | TRIP B

Baca juga:
Ratusan Telur Dinosaurus Ditemukan di Spanyol
Berbisnis Lebih Mudah Lewat Layanan Awan
Ilmuwan Temukan Cacing Berbentuk Phallus
Beberapa Fitur Menarik Galaxy S 4


10.44 | 0 komentar | Read More

Pengeboman Tuna Marak di Flores Timur  

Jum'at, 15 Maret 2013 | 19:22 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan penangkapan ikan tuna menggunakan bom masih marak di perairan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. WWF-Indonesia, dalam laporan survei berjudul "Potret Pemboman Ikan Tuna di Perairan Kabupaten Flores Timur" yang dirilis Kamis, 4 Maret 2013, menyatakan praktek pengeboman ikan tuna dijumpai di peraian Pulau Tiga, Selat Solor, Pulau Solor bagian selatan, Selata Lamakera, dan Selat Lembata bagian selatan.

Dwi Ariyogautama, peneliti perikanan Program Kelautan dan Perikanan WWF-Indonesia, mengatakan penangkapan tuna dengan bom pertama kali diperkenalkan oleh nelayan asal Sulawesi pada 1996. Sejak itu nelayan di dua desa di Kabupaten Flores Timur kerap menggunakan bom untuk menangkap tuna. Pengeboman sempat berhenti pada akhir 1990-an, namun kembali dilakukan sejak 2004.

"Sampai sekarang masih terjadi dan bertambah parah," kata Dwi dalam konferensi pers kemarin di Hotel Atlet Century. Bahkan, tim survei WWF-Indonesia pernah menemukan 98 armada kapal berukuran 2-3 gross tonnase di salah satu desa yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan tuna dengan bom.

Satu kapal tangkap biasanya berisi hingga 10 nelayan: satu orang juru mudi, satu orang pelempar bom, dan sisanya bertugas menyelam ke laut menangkap tuna yang terkena bom. Nelayan rata-rata melakukan 8-15 kegiatan tangkap per bulan. Sebanyak 7-10 botol bom berisi pupuk urea dilemparkan ke laut setiap hari. Total terjadi 56-150 ledakan per bulan.

Dwi mengatakan, masa tangkap tuna dengan bom biasa dimulai bulan April hingga November. Hasilnya memang menggiurkan. Data selama empat bulan pada akhir 2012 menunjukkan 57,6-240 ton tuna berhasil ditangkap oleh para nelayan. Nilainya ditaksir Rp 896 juta sampai Rp 3,15 miliar. "Cara bom menghasilkan tiga kali dari cara tangkap pancing dan gillnet," kata dia.

Masalahnya, praktek penangkapan tuna dengan bom tidak hanya merusak ekosistem, tapi juga menyebabkan pemborosan ikan tuna. WWF-Indonesia mencatat setidaknya separuh dari jumlah tuna yang terkena bom keburu tenggelam ke dasar laut sebelum sempat diambil oleh nelayan sehingga terbuang percuma.

Selain itu, ledakan bom tidak hanya menyasar tuna. Lumba-lumba yang merupakan satwa dilindungi juga menjadi korban karena sering berada di area yang sama dengan tuna. Belum lagi pelaku pengeboman yang terkena ledakan hingga mengalami cacat permanen atau meninggal. Di salah satu desa lokasi penelitian WWF, ditemukan data lima orang korban meninggal dan dua orang cacat permanen sejak 2004 akibat insiden ledakan bom tuna.

Nelayan biasa menggunakan lumba-lumba atau burung laut sebagai indikator keberadaan tuna. "Karena lumba-lumba berasosiasi dengan tuna," ucap Dwi. Ketika lumba-lumba muncul ke permukaan laut, nelayan segera melempar bom berisi pupuk urea ke sekitarnya. Akibatnya, mamalia laut itu bersama tuna menjadi korban ledakan.

Direktur Program Kelautan dan Perikanan WWF-Indonesia, Wawan Ridwan, mengatakan praktek pengeboman ikan tuna harus segera dihentikan. Para pemasok ikan tuna juga wajib memastikan bahwa produk perikanan yang mereka terima dari nelayan tidak berasal dari kegiatan yang merusak. "Dalam kasus ini asal-usul produk tuna harus ditelusuri," ujarnya.

Menurut Dwi, kesadaran menelusuri asal-usul tuna menjadi penting, mengingat ikan migrasi itu menjadi komoditas perikanan utama global yang diekspor ke beberapa negara, seperti Jepang dan Hawaii. Apalagi tuna hasil tangkap dengan bom sering kali berkualitas buruk karena penanganan yang tidak higienis oleh nelayan. "Ada bakteri E. coli dan Salmonella, sehingga tidak lolos laboratorium jika diekspor," kata dia.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Terpopuler:
Tiga Wacana Jokowi Jadi Presiden
Sisi Kelam Paus Fransiskus Bergoglio
DitudingTerima 4 M, Saan: Membayangkan Saja Tidak
Venna Melinda Tegur Anggota DPR yang Merokok
KPK Telisik Lobi Djoko kepada Anas Siang Ini


10.44 | 0 komentar | Read More

Beberapa Fitur Menarik Galaxy S 4

Written By Unknown on Jumat, 15 Maret 2013 | 10.44

Jum'at, 15 Maret 2013 | 07:51 WIB

TEMPO.CO, New York - Salah satu fitur menarik dari ponsel Samsung Galaxy S 4 adalah "Air View". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggerakkan tangan di depan layar untuk membaca surat elektronik, pesan singkat dan aplikasi pengumpul berita seperti Flipboard.

Lambaian tangan di depan permukaan layar juga berfungsi untuk navigasi pada laman situs serta aplikasi dokumen lainnya.

Juga ada fitur baru yang memungkinkan rekaman video yang sedang diputar akan berhenti jika pandangan mata si pengguna sedang teralihkan dari layar. Dan saat pandangan mata kembali ke layar maka rekaman akan lanjut berputar.

Fitur kamera juga diitambah dengan kemampuan untuk membuat cinemagraps, yaitu gambar animasi yang mulai populer di Internet akhir-akhir ini.

Fitur kamera lainnya adalah rangkaian foto, yang bisa digunakan untuk mengedit foto dan memilih tampilan terbaik. Ini bisa mengingatkan pengguna pada fitur serupa pada ponsel BlackBerry Z10, yang diluncurkan sebulan lalu.

Pada ponsel Galaxy S 4 ini, para insinyur Samsung juga meningkatkan kemampuan audio. Sekarang, fitur audio dan speaker bakal bisa mengkalibrasi sendiri untuk menyajikan audio terbaik berdasarkan situasi lingkungan yang ada.

Dan aksesoris yang muncul bersamaan dengan ponsel ini juga cukup unik. Aksesoris S View Cover memiliki tampilan layar yang bisa menampilkan notifikasi dari telpon masuk, pesan singkat, dan surat elektronik.

Ponsel ini bakal bersaing dengan BlackBerry Z 10 dan iPhone 5S, yang bakal diluncurkan pertengahan tahun ini, untuk menjadi ponsel terbaik.

CNN | BUDI RIZA


10.44 | 0 komentar | Read More

'Senjata' Samsung Galaxy S4 Menantang iPhone  

Jum'at, 15 Maret 2013 | 08:49 WIB

TEMPO.CO, New York - Samsung Electronics menyingkap generasi anyar Galaxy S4. Dibanding pendahulunya yang laris di pasaran, S III, model terbaru ini memiliki layar yang lebih tajam dan lebih lebar.

Peluncuran Galaxy S4 di Amerika Serikat dilakukan di Radio City Music Hall, dalam sebuah acara diiringi oleh orkestra dengan sentuhan Broadway. Sebanyak 17 aktor kemudian menunjukkan fitur ponsel baru itu.

Layar Galaxy S4 adalah 5 inci, meski ukuran ponsel ini sedikit lebih ramping dari S III. Seri S4 juga dilengkapi dengan built-in dioda infra-merah sehingga dapat berfungsi sebagai remote universal. Fitur ini telah muncul dalam tablet Android sebelumnya.

Beberapa teknologi baru juga dikenalkan. Misalnya, saat jari melayang tepat di atas layar, beberapa aplikasi bereaksi. Pengguna juga dapat mengontrol beberapa aplikasi lain dengan membuat gerakan di udara di atas telepon. Aplikasi kamera memungkinkan kedua bagian depan dan belakang digunakan bersamaan, memasukkan gambar kecil pengguna, bahkan saat dia menangkap adegan di depannya.

Samsung berencana untuk menawarkan Galaxy S 4 melalui 327 operator di 155 negara, memberikan jangkauan lebih luas dari iPhone 5 keluaran Apple.

Dalam dua tahun terakhir, Samsung telah muncul sebagai pesaing utama Apple di pasar smartphone high-end. Pada saat yang sama, mereka menjual ponsel low-end dengan harga murah, "memakan" pangsa Nokia Corp yang sebelumnya merupakan pembuat ponsel terbesar di dunia.

Seri Galaxy menjadi senjata utama Samsung dalam perang di ranah smartphone dan berhasil membuat merek mereka terkerek. Samsung telah menjual 100 juta ponsel Galaxy S sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2010. Namun, angka ini masih di bawah 268 juta iPhone yang terjual pada periode yang sama.

Perusahaan riset Strategy Analytics mengatakan Galaxy S III menyalip iPhone 4S sebagai smartphone terbaik di dunia tahun lalu. Namun, iPhone 5 mengambil kembali mahkota itu pada kuartal keempat.

Salah satu cara Samsung menantang Apple adalah dengan meningkatkan ukuran layar. Setiap generasi berturut-turut dari seri Galaxy memiliki ukuran layar lebih besar dari  sebelumnya. Galaxy S III memakai layar  berukuran 4,8 inci, lebih besar dari layar iPhone 5. Kini, layar Galaxy 4S 56 persen lebih besar dari iPhone.

Dalam sebuah wawancara, pejabat Apple Phil Schiller menolak untuk membahas apakah mereka sedang mempertimbangkan memperbesar layar pada model iPhone berikutnya, yang diharapkan akan dirilis akhir tahun ini. Tak mengiyakan atau menolak, dia mengatakan Apple tetap yakin bahwa iPhone 5 adalah smartphone yang paling berguna dan elegan.

AP | TRIP B

Baca juga:
Ratusan Telur Dinosaurus Ditemukan di Spanyol
Berbisnis Lebih Mudah Lewat Layanan Awan
Ilmuwan Temukan Cacing Berbentuk Phallus
Beberapa Fitur Menarik Galaxy S 4


10.44 | 0 komentar | Read More

Curiosity NASA Indikasikan Ada Air di Mars

Written By Unknown on Kamis, 14 Maret 2013 | 10.44

Kamis, 14 Maret 2013 | 03:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - NASA telah melaporkan bahwa Curiosity rover membuat penemuan yang signifikan di planet Mars. Robot tersebut telah mengebor sebuah batu yang mengandung mineral lempung. Mineral ini mengindikasikan pembentukan atau perubahan yang signifikan oleh air netral.

Para ilmuwan mengatakan penemuan ini adalah satu langkah lebih yang menunjukkan kondisi planet Merah di masa lalu bisa mendukung kehidupan. Mengidentifikasi tanah liat setidaknya menunjukkan ada beberapa lokasi pada lingkungan planet yang menguntungkan miliaran tahun lalu. "Kami telah menemukan lingkungan layak huni dan ramah jika air tersebut betul-betul ditemukan," kata John Grotzinger, ilmuwan proyek Curiosity.

Robot Curiosity mengebor batu lumpur ketika mengeksplorasi kawah Gale pada wilayah ekuator Mars. Sampel batuan tersebut mengandung 20-30 persen smektit yaitu kelompok tertentu dari mineral tanah liat. Kelimpahan yang tinggi dan relatif sedikit garam adalah dugaan terkuat ditemukannya lingkungan air tawar pada formasi batu lempung.

Adanya kalsium sulfat dibandingkan magnesium sulfat atau besi yang terlihat pada analisis batuan sebelumnya di lokasi lain, menambah bukti bahwa sampel batu dari kawah Gale terendap dalam lingkungan pH netral hingga sedikit basa. Para ilmuwan berpikir bahwa Curiosity mengebor batuan di dasar danau purba.

Analisis lebih lanjut juga mengidentifikasi sulfur, nitrogen, hidrogen, oksigen, fosfor dan karbon yaitu beberapa elemen kimia kunci untuk kehidupan. Selain itu, mereka menemukan senyawa dalam berbagai keadaan teroksidasi. Ini berarti ada elektro yang bergerak melalui lingkungan. Ini bisa saja dipilih sebagai sumber energi oleh bentuk-bentuk kehidupan sederhana kalau saja mereka pernah hidup di kawah Gale.

"Apa yang telah kami pelajari dalam 20 tahun terakhir bahwa organisme yang sangat primirif dapat memperoleh energi hanya dengan makan batu," jelas Profesor Grotzinger.

BBC | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Bambang Soesatyo Ungkap Pertemuan dengan Djoko
Di Madiun, Harta Djoko Susilo Senilai Rp 15 Miliar
Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat
Ikut Demo, Sutiyoso Curhat 
Yudhoyono Larang Ketua Demokrat Maju Pilpres
Kemenkeu: Anggaran Simulator Bagian APBN


10.44 | 0 komentar | Read More

Jepang Klaim Temukan Energi Alternatif Gas Alam

Kamis, 14 Maret 2013 | 04:18 WIB

TEMPO.CO, Tokyo - Jepang mengklaim telah berhasil mengekstrak gas alam dari hidrat metana beku di lepas pantai. Ini adalah proses pertama di dunia. Hidrat metana atau clathrates adalah jenis molukel beku dari metana dan air.

Ladang gas yang digunakan adalah sekitar 50 kilometer dari pulau utama Jepang yaitu di palung Nankai. Para peneliti mengatakan ekstraksi gas ini bisa menyediakan sumber energi alternatif bagi Jepang. Negara-negara lain, termasuk Kanada, Amerika Serikat dan Cina juga mencari cara untuk memanfaatkan hidrat metana ini.

Percobaan percontohan dalam beberapa tahun terakhir, menggunakan hidrat metana yang ditemukan di bawah lapisan es, telah menunjukkan bahwa metana dapat diekstraksi dari endapan itu.

Endapan lepas pantai menyajikan sumber potensi besar metana. Namun juga mengkhawatirkan lingkungan karena geologi bawah air yang mengandung bahan itu tampaknya tidak stabil di beberapa tempat.

"Ini adalah percobaan pertama lepas pantai di dunia untuk memproduksi gas dari hidrat metana," kata seorang pejabat dari kementerian ekonomi, perdagangan dan industri Jepang seperti dilansir oleh kantor berita AFP.

Para teknisi menggunakan metode depressurisation yang mengubah hidrat metana menjadi gas metana. Tes produksi diperkirakan akan terus berlanjut selama dua pekan kedepan.

Para pejabat pemerintah mengatakan bahwa mereka membangun teknologi hidrat metana untuk penggunaan energi praktis dalam waktu lima tahun. Sebuah penelitian di Jepang memperkirakan bahwa setidaknya 1,1tn meter kubik hidrat metana mengendap di lepas pantai. Ini setara dengan lebih dari konsumsi gas Jepang selama satu dekade.

Jepang memiliki beberapa sumber daya alam. Biaya bahan bakar yang diimpor telah meningkat setelah reaksi tenaga nuklir akibat bencana di Fukushima dua tahun lalu.

BBC | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Bambang Soesatyo Ungkap Pertemuan dengan Djoko
Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat
Ikut Demo, Sutiyoso Curhat 
Yudhoyono Larang Ketua Demokrat Maju Pilpres
Prabowo: Negara Ini Sedang Sakit 
Kemenkeu: Anggaran Simulator Bagian APBN


10.44 | 0 komentar | Read More

Efek Bahaya Tombol Like di Facebook  

Written By Unknown on Rabu, 13 Maret 2013 | 10.44

Selasa, 12 Maret 2013 | 12:23 WIB

TEMPO.CO, Cambridge - Tombol "Like" yang bersimbol jempol sudah jamak dipakai para penggunanya di Facebook. Ternyata meng-klik tombol "suka' ini bisa menggiring ke data pribadi seseorang. Tombol yang biasanya menunjukkan minat seseorang atas artis, atlet, film, musik, organisasi, politik, agama, kutipan, lagu, dan lainnya ini ternyata bisa meninggalkan jejak digital. Jejak digital ini bisa menunjukkan siapa Anda dan bisa digunakan oleh pemasar, lembaga kredit, perusahaan, politikus, atau pemerintah.

Menurut Michal Kosinski, direktur operasi dari Pusat Psikometrik di Universitas of Cambridge, Inggris, tombol "Like" itu merupakan catatan digital, seperti halnya Google browsing. Tombol tersebut mudah dan dapat digunakan untuk membuat potret yang akurat serta bisa mengungkapkan identitas seseorang. "Saya bisa memprediksi siapa Anda hanya dari tombol "Like" Facebook Anda," katanya, Senin, 11 Maret 2013.

Meng-klik tombol "Like" memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan hubungan dengan konten online. "Kebanyakan orang tidak menyadari mereka meninggalkan jejak yang sangat pribadi," kata Kosinski. Umumnya, tombol "Like" diklik dengan santai, dianggap tak bahaya, dan tidak penting. "Yang mengejutkan, dari data yang dianggap tak penting itu bisa ditarik kesimpulan penting," katanya.

Dari sejumlah informasi yang tampaknya remeh, namun bisa menunjukkan karakteristik seseorang. Kata Lillie Coney, associate director dari Electronic Privacy Information Center, sebuah organisasi yang meneliti kepentingan publik di Washington, kumpulan data ini ditambang oleh broker data dan dijual kepada peminatnya, seperti perusahaan dan politikus. Sedangkan Kosinski mengatakan, konsumen harus berhati-hati.

"Pengguna harus menyadari, apa pun yang mereka lakukan di dunia maya dapat digunakan untuk menyimpulkan ciri-ciri dan kepribadian. Melebihi yang mereka duga," katanya.

Kosinski tak asal bicara tentunya. Dia menyodorkan penelitian yang membuktikan pendapatnya. Dengan menyadap data pengguna aplikasi di Facebook, myPersonality, sekitar 58 ribu memberikan akses ke profil Facebook pengguna sehingga data jaringan sosial bisa terungkap. Dalam hal ini, para peneliti mengembangkan sebuah model matematika dan berkorelasi dengan menilai tombol "Like" mereka.

Hanya dari tombol "Like" model penelitian meramalkan:
Gender (dengan akurasi 93 persen)
Ras (dengan akurasi 95 persen)
Orientasi seksual, (Gay dengan akurasi 88 persen. Lesbian dengan akurasi 75 persen)
Pengguna narkoba (dengan akurasi 65 persen)
Afiliasi politik (dengan akurasi 85 persen)
Agama (dengan akurasi 82 persen)
Status pernikahan (dengan akurasi 67 persen)

Para penulis juga menemukan bahwa model penelitian hampir seakurat tes kepribadian singkat. Studi yang dipublikasikan pada jurnal PNAS ini didanai Microsoft Research dan Boeing Corporation.

NUR ROCHMI | HEALTHDAY

Berita Lain:
10 Kota Besar AS yang Baik Bagi Penderita Asma
Permen Karet Bantu Konsentrasi Otak
Waspadai Saraf Leher Kejepit
Konsumsi Daging Olahan Tingkatkan Risiko Kematian


10.44 | 0 komentar | Read More

Mikroba Pernah Mendiami Mars

Rabu, 13 Maret 2013 | 06:40 WIB

TEMPO.CO, California - Planet Mars kemungkinan besar pernah dihuni makhluk hidup berjuta tahun silam. Analisis sampel bubuk sebuah batuan sedimen Mars yang dibor oleh robot penjelajah Curiosity mendeteksi jejak bahan kimia dan senyawa yang diperlukan untuk kehidupan pada masa lalu planet merah itu.

"Fakta penting yang ditemukan adalah bahwa lingkungan mikroba mungkin pernah hidup di sini," kata John Grotzinger, ilmuwan di Mars Science Laboratory, saat konferensi pers di markas NASA.

Ia menambahkan bahwa lingkungan hunian yang mendukung kehidupan yang sangat mungkin. "Jika ditemukan air di sana, Anda akan bisa meminumnya," katanya.

Apakah kehidupan pernah berkembang di Mars menjadi pertanyaan terbuka selama bertahun-tahun. Robot penjelajah Mars, Curiosity, dalam misinya menemukan sebuah wilayah di mana air mengalir dan kemungkinan menggenang, yang dianggap ilmuwan merupakan tanda vital adanya kehidupan.

Ditanya apakah Mars mungkin dihuni pada saat yang sama dengan kehidupan berkembang di Bumi, Grotzinger mengatakan, "yang kita bicarakan adalah masa yang lebih tua lagi, sekitar 3 miliar tahun yang lalu, sedang kehidupan di Bumi dimulai beberapa ratus juta tahun lalu."

Curiosity membor batuan di Kawah Gale di dekat lokasi pendaratan. Batu yang berasal dari endapan lumpur ini kemudian ke instrumen analitis robot itu untuk menganalisis kandungan kimiawinya secara rinci.

Berdasarkan analisis Chemistry and Mineralogy experiment (CheMin) dan Surface Analysis at Mars (SAM) oleh Curiosity, peneliti menyatakan kandungan sulfur, nitrogen, hidrogen, oksigen, fosfor, dan karbon - unsur kimia yang biasa ditemukan dalam lingkungan yang dihuni ketika material diendapkan - ada dalam batuan itu.

"Kami telah mampu membawa ini ke tingkat berikutnya dari pemahaman apakah Mars pernah dihuni," kata Michael Meyer, pimpinan unit Mars NASA.

Grotzinger mengatakan tim rover  harus menunggu sampai Mei untuk mengambil nalisa sampel yang lain. Posisi Bumi dan Mars dalam orbitnya mengelilingi matahari akan membuat komunikasi yang sulit selama April.

CBS | TRIP B


10.44 | 0 komentar | Read More

Tahun Ini, Pasar PC Masih Menguntungkan

Written By Unknown on Selasa, 12 Maret 2013 | 10.44

Suasana pameran komputer Indocomtech 2012 di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (31/10). Pameran yang diselenggarakan oleh Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) dengan Dyandra Promosindo sebagai ajang bagi pengusaha komputer untuk memperkenalkan produk-produk terbaru yang dibuka secara resmi pada 31 Oktober 2012 dan akan berakhir pada 4 November 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Senin, 11 Maret 2013 | 17:42 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2012 ditutup dengan total pengapalan PC di Indonesia sebesar 5,2 juta unit. Angka itu menurun 2 persen dari tahun sebelumnya. Meskipun terjadi penurunan, lembaga survei IDC optimistis terhadap pasar PC di tahun 2013 ini. Penyebabnya, antara lain karena adanya daya tarik harga yang akan berdampak terhadap pasar konsumen dan juga tingginya pembelanjaan di pasar komersial.

Di segmen konsumen, IDC mencatatkan pertumbuhan 16,5 persen dalam pengapalan notebook konsumen sampai akhir kuartal IV 2012. Hampir 81 persen dari pengapalan PC berada pada harga US$ 200-600, dengan pertumbuhan 9 persen dari kuartal sebelumnya. Persaingan harga telah mengendalikan pasar hingga penghujung tahun dan hal ini terlihat masih akan berlanjut sepanjang 2013 untuk segmen konsumen.

"Konsumen sekarang mencari perangkat yang memberikan kinerja yang baik, ditambah dengan desain yang ramping dan tetap stylish. Ketika vendor mampu menggabungkan unsur-unsur tersebut dalam satu perangkat disertai dengan harga yang ekonomis, kami percaya hal ini merupakan kombinasi yang dapat memenangkan persaingan," kata Deddie Sionader, Market Analyst IDC Indonesia, dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 11 Maret 2013.

Masuk dalam segmen komersial, IDC memperkirakan belanja TI untuk pasar Indonesia dapat mencapai US$ 15,8 miliar (Rp 153 triliun) pada akhir tahun 2013. Pendorongnya didominasi oleh belanja hardware, karena perusahaan-perusahaan terlihat terus melakukan pembelian perangkat TI dasar mereka. Penyebaran TI menuju Indonesia timur juga turut menawarkan peluang bagi banyak pembeli pemula PC.

"IDC berharap industri vertikal seperti manufaktur, retail dan jasa meningkatkan belanja TI mereka di tahun mendatang. Karena perusahaan Indonesia terus mengkonsumsi TI sebagai elemen untuk mengubah bisnis mereka, peluang terlihat jelas dalam peningkatan belanja perangkat klien yang terjadi pada bisnis baru dan persiapan fisik, " kata Sudev Bangah, Head of Operations, IDC Indonesia. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z

Berita lain
Windows 8 Tak Lebih Hebat daripada Vista
WeChat dan Aplikasi Social Messenger dari Asia
Gempa Besar Jepang 2011 Terekam Satelit Eropa
Alasan American Airlines Memilih Tablet Samsung 
Pesan 10 Detik Lebih Asyik


10.44 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger