Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Blackberry Baru Mirip iPhone?  

Written By Unknown on Kamis, 31 Januari 2013 | 10.44

Rabu, 30 Januari 2013 | 20:07 WIB

TEMPO.CO, Toronto - Produsen Blackberry, RIM, akan meluncurkan dua handset Blackberry baru dalam upaya untuk mempertahankan eksistensinya di ranah smartphone. Namun telepon dengan perangkat lunak baru BB10 dianggap tak terlalu istimewa dalam bentuk, bahkan banyak yang menyebut mencontek iPhone.

Pasar RIM terus tergerus, sebagian besar disebabkan oleh popularitas iPhone keluaran Apple dan Galaxy dari Samsung.

Sebuah gambar yang bocor pada media menunjukkan Blackberry baru tipe Z10,  memang terlihat sangat mirip dengan iPhone. Perangkat ini mempunyai layar sentuh yang lebih lebar dari tipe sebelumnya.

Ada dua model yang akan diluncurkan, yaitu Z10 dan X10. Jenis Z10 mempunyai spesifikasi antara lain layar 4,2 inci dengan resolusi 1280 x 768 pixel, RAM 2 GB, memori 16 GB atau 32 GB, processor Dual core 1,5 GHz, dan Bluetooth 4.0. Sedang  X10  memiliki fitur yang mirip dengan Z10 tapi dengan keyboard QWERTY.

Para ahli mengatakan langkah tersebut bisa menjadi harapan terakhir RIM. "Tahun ini adalah pertaruhan terakhir bagi RIM di tengah gempuran hebat di caruk smartphone," kata Ian Fogg, seorang analis di IHS.

Yang lain menyatakan, sangat telat bagi RIM meluncurkan produk baru sekarang. "Ada begitu banyak ponsel pintar yang menakjubkan di toko-toko yang dijalankan dengan platform  Android atau perangkat lunak iPhone. Sulit untuk melihat mengapa ada orang yang ingin membeli ponsel yang dijalankan dengan  BlackBerry 10," kata Jason Jenkins, Editor CNET Inggris. "Mungkin jika diluncurkan beberapa tahun yang lalu, masih ada harapan."

MAIL ONLINE | TRIP B


10.44 | 0 komentar | Read More

Drama Lumba-Lumba Menolong Rekannya yang Sekarat

Kamis, 31 Januari 2013 | 03:17 WIB

TEMPO.CO , Jakarta - Lumba-lumba ternyata juga membantu mendampingi kawannya yang sedang sekarat. Mereka berkoloni dan mencoba mendukung si lumba-lumba sekarat itu dengan membantu bernapas.

Ilmuwan Korea menyaksikan sekelompok lumba-lumba di Laut Timur lepas pantai Ulasan, Korea Selatan. Dalam video yang telah direkam, terlihat lima lumba-lumba membentuk rakit dengan tubuhnya dalam upaya untuk menjaga lumba-lumba sekarat itu agar tak mengapung. Rincian perilaku koloni lumba-lumba ini telah dilaporkan dalam jurnal Marine Mammal Science.

Cetacea yang sehat, kelompok hewan termasuk ikan paus dan lumba-lumba, telah mencoba memberi perawatan suportif kepada individu lain. Sebagai contoh, pada pertengahan abad 20, lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) di penangkaran terlihat mengangkat anaknya yang lahir mati ke permukaan dengan punggungnya.

Kyum J Park dan tim dari Cetacean Research Institute di Ulsan, Korea melaporkan kejadian lumba-lumba paruh panjang (Delphinus capensis) mencoba menyelamatkan nyawa indivdu dewasa lain. Selama survei, mereka mencermati keberadaan lumba-lumba itu. Pengamatan lebih dekat, 12 mamalia laut ini berenang sangat lambat. Diantara mereka, satu lumba-lumba terlihat menggeliat dengan tubuh membungkuk dan perut yang mulai menyembul ke permukaan. Lumba-lumba yang sekarat ini tetap bisa bergerak terlihat dari percikan ekornya namun dengan sirip tampak lumpuh dan memiliki tanda merah di perutnya.

Sejumlah lumba-lumba lain mengelilingi individu ini. Mereka tampaknya mencoba membantu si sekarat supaya tetap menjaga keseimbangan dengan mendorongnya dari samping dan bawah.

Kemudian 10 lumba-lumba yang tersisa bergantian membentuk rakit menggunakan tubuh mereka. Sesaat, lima lumba-lumba berbaris horizontal ke dalam formasi rakit seperti mempertahankan si sekarat supaya bergerak di atas dan naik di punggung kawanan lumba-lumba penolong ini.

Salah satu lumba-lumba yang membentuk rakit bahkan membalikkan tubuhnya untuk lebih mendukung lumba-lumba yang sakit supaya tetap di atas. Sementara yang lain menggunakan paruhnya untuk mencoba menjaga kepala si sakit itu.

Beberapa menit kemudian lumba-lumba yang sekarat itu tampaknya telah mati. Tubuhnya tergantung vertikal di dalam air dengan kepala di atas permukaan. Dan terlihat tidak bernafas. Lima lumba-lumba terus berinteraksi dengan tubuh si sakit yang telah mati itu. Mereka menggosok dan menyentuhnya atau bahkan berenang di bawahnya untuk melepaskan gelembung ke atas. Menurut para peneliti, kawanan lumba-lumba ini membawa perjalanan tersebut meski si sakit telah mati.

BBC | ISMI WAHID

Berita Populer


Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda

Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?

Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad

Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK

Acen Terancam 15 Tahun Penjara


10.44 | 0 komentar | Read More

Google Perluas Cakupan Peta Korea Utara

Written By Unknown on Rabu, 30 Januari 2013 | 10.44

Bos Google, Eric Schmidt, memotret sejumlah komputer ketinggalan zaman yang masih digunakan di lab komputer Universitas Kim Il Sung, Pyongyang, Korea Utara (8/1). Tujuan kunjungan Schmidt ke Korea Utara belum dapat dipastikan, namun menurut sejumlah sumber di Amerika Serikat, Schmidt tertarik kepada beberapa isu ekonomi di negara komunis itu. AP Photo/David Guttenfelder

Selasa, 29 Januari 2013 | 21:24 WIB

TEMPO.CO, California - Google memperluas informasi pemetaan Korea Utara, negara yang sejauh ini kosong melompong pada aplikasi Maps di situs populer itu. Melalui aplikasi Map Maker, pengguna bisa berkontribusi memberikan informasi atau menandai tempat-tempat di negeri tetangga Korea Selatan itu.

Beberapa perubahan lain dalam peta Korut di Google ini, pengguna dapat memperbesar dan melihat beberapa bagian penting di Korut, termasuk kamp kerja penjara terkenal. Semula, negara yang tertutup ini juga menutup diri dari peta Google.

Diluncurkan pada tahun 2008, data Map Maker telah bermigrasi ke Google Maps untuk banyak negara seperti Irak dan Afghanistan.

"Map Maker memberi banyak manfaat selama beberapa tahun dan hari ini peta baru Korea Utara siap dan tersedia di Google Maps," kata Jayanth Mysore, manajer produk senior di Google Map Maker. "Kini pengguna internet dapat mengakses peta Korea Utara yang menawarkan lebih banyak informasi dan detail dari sebelumnya."

Langkah ini dilakukan setelah kunjungan pribadi petinggi Google, Eric Schmidt, ke Korut.

Google mengatakan sejumlah besar warga Korea Selatan menyumbangkan informasi untuk peta Korea Utara. "Sementara banyak orang di seluruh dunia sedang terpesona dengan Korea Utara, peta ini sangat penting bagi warga Korea Selatan yang memiliki koneksi leluhur atau keluarga yang masih tinggal di sana," kata Mysore.

REUTERS | TRIP B


10.44 | 0 komentar | Read More

UGM Rancang Mouse Khusus Penyandang Disabilitas

Rabu, 30 Januari 2013 | 04:44 WIB

TEMPO.CO , Solo: Tim dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada merancang perangkat keyboard dan mouse untuk penyandang tuna daksa. Peralatan yang dioperasikan dengan kaki itu dibagikan ke sejumlah sekolah luar biasa di Solo dan Yogyakarta.

Para mahasiswa program studi Teknik Industri tersebut menghabiskan waktu hingga dua tahun untuk merancang alat tersebut. "Kami merancang alat itu untuk keperluan kompetisi di Bangkok pada 2011," kata Project Manager, Helmy Andang Kurniawan, dalam peluncuran alat yang dinamakan Diamond itu, di Solo, Selasa, 29 Januari 2013.

Dalam kompetisi tersebut, sebuah badan usaha milik negara tertarik dengan alat tersebut. "Kami mendapat biaya untuk pengembangannya," kata Helmy. Tim yang semula hanya terdiri dari empat mahasiswa akhirnya membengkak menjadi 18 mahasiswa.

Peralatan keyboard yang terintegrasi dengan mouse yang mereka rancang cukup unik. Kotak hitam dari kayu berlapis kulit tersebut sepintas justru lebih mirip dengan bentuk printer. Sejumlah tombol ditata agak melingkar. "Tujuannya agar semua tombol mudah dijangkau dengan jari kaki," kata Helmy.

Seperti halnya keyboard lain, mereka juga menggunakan sistem qwerty untuk perangkat tersebut. "Jumlah tombol kami pangkas agar lebih mudah digunakan," katanya. Caranya, tombol numerik, simbol, serta sejumlah fungsi menyatu dengan tombol abjad. Hasilnya, satu keyboard tersebut hanya butuh 32 tombol.

Bagian atas keyboard didesain dengan kmiringan 15 derajat agar lebih nyaman digunakan. Sedangkan mouse dirancang dengan sistem sentuh seperti yang umum digunakan di perangkat laptop. "Peralatan ini compatible dengan semua jenis komputer," katanya.

Senior Project Manager, Rheza Adi Pratama, menyebutkan selama ini banyak alat yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas. "Banyak yang canggih namun kurang nyaman saat digunakan," katanya. Mereka berjanji untuk terus mengembangkan alat tersebut sehingga tidak hanya berhenti di prototipe.

Sedangkan Senior Manager Research and Business PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, Bilpen Nainggolan, mengatakan perusahaannya sengaja membeayai riset untuk alat tersebut. "Kami berharap penyandang tuna daksa tidak ketinggalan untuk menikmati teknologi," katanya.

Pada tahap awal ini, Telkom membagikan 10 unit peralatan tersebut kepada sejumlah sejumlah lembaga pendidikan untuk penyandang disabilitas. "Penggunaannya akan terus kami monitor sebagai bahan evaluasi," katanya.

Nainggolan berjanji akan segera memproduksi alat itu dalam jumlah besar. "Akan kami biayai melalui dana corporate social responbility," katanya. Alat itu akan dibagikan secara gratis kepada Sekolah Luar Biasa lain yang ada di Indonesia.

Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sentrum Bina Daksa, Soeharso Suhadi, menyambut baik setiap temuan alat yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas. "Alat-alat tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan ketrampilan," katanya.

Menurut Soeharso, alat yang dirancang para mahasiswa itu tidak sekadar dipakai untuk menggunakan komputer. "Justru yang penting adalah bahwa penyandang disabilitas bisa mengakses informasi melalui internet," katanya.

AHMAD RAFIQ


10.44 | 0 komentar | Read More

Mengapa Ada Orang Berambut Merah?  

Written By Unknown on Selasa, 29 Januari 2013 | 10.44

Senin, 28 Januari 2013 | 18:14 WIB

TEMPO.CO, London - Variasi warna tidak hanya dijumpai pada kulit dan mata. Rambut juga memiliki variasi warna yang tidak kalah beragam. Warna rambut yang terbilang unik adalah merah. Para ilmuwan sedang meneliti keberadaan gen yang bertanggung jawab terhadap munculnya rambut merah.

Menggunakan pengujian air liur sederhana, para ilmuwan dari BritainsDNA mencari DNA orang yang memiliki satu dari tiga varian umum pada MC1R, gen yang bertanggung jawab untuk warna rambut merah. Uji air liur, yang dirancang untuk melacak nenek moyang seseorang, akan disediakan untuk publik pada pameran "Siapakah Anda Sebenarnya?" yang digelar di London bulan depan.

Sekitar empat dari sepuluh penduduk Inggris diperkirakan mengalami mutasi gen yang dapat menyebabkan munculnya rambut merah pada anak-anak mereka. Ini bisa terjadi meski orang tua tidak memiliki gen yang mewarisi rambut merah.

"Gen rambut merah bersifat resesif," kata Jim Wilson, kepala ilmuwan di BritainsDNA, Senin, 28 Januari 2013. Hanya satu dari empat anak yang terlahir berambut merah, dan satu dari dua anak akan menjadi pembawa gen (carrier).

Ia mengatakan, anak-anak dengan hanya satu orang tua yang membawa gen rambut merah tidak akan memiliki rambut merah. Namun, setengah dari jumlah anak-anak itu akan membawa varian gen rambut merah dan mewariskannya kepada keturunan mereka.

"Ini berarti keluarga dapat membawa varian gen rambut merah untuk generasi selanjutnya," ujar dia. Keturunan berambut merah akan muncul ketika salah satu pembawa gen kawin dengan pembawa gen yang sama.

Tidak hanya di Inggris, sekitar satu dari sepuluh orang di Irlandia juga memiliki rambut merah, meski 40 persen adalah pembawa. Jika Inggris memiliki enam persen populasi berambut merah, Skotlandia memiliki 13 persen penduduk rambut merah.

Rambut merah atau kerap disebut rambut jahe jauh lebih umum dijumpai di Inggris daripada di wilayah lain. Di Eropa daratan, misalnya, jumlah penduduk berambut merah hanya 1,3 persen. Di seluruh dunia, jumlahnya justru turun ke angka 0,5 persen atau satu dari 200 orang.

TELEGRAPH | MAHARDIKA SATRIA HADI


10.44 | 0 komentar | Read More

Begini Cara Korea Mandiri Teknologi  

Senin, 28 Januari 2013 | 20:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara maju di Asia. Bersama Jepang, Negeri Ginseng dikenal sebagai negara dengan industri otomotif yang mampu memproduksi mobil-mobil kelas dunia. Jepang lewat Honda dan Toyota, Korea lewat Hyundai.

Prestasi Korea mendongkrak industri otomotif tentu tidak seperti membalikkan telapak tangan. Mereka mengawali kemandirian justru dengan ketergantungan teknologi dari negara-negara maju.

"Dekade 1960 kami hanya punya tenaga kerja murah dan pasar domestik yang rendah," kata Jeong Hyop Lee, peneliti di Science and Technology Policy Institute, Senin, 28 Januari 2013. Lee menjadi salah satu pembicara dalam seminar Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Research and Technology 2013 yang dibuka di Auditorium Lembaga Ilmu Pengetahua Indonesia hari ini.

Ia mengatakan, tenaga kerja murah Korea saat itu dikerahkan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi pasar ekspor, terutama ke Amerika Serikat. Bersamaan dengan itu teknologi dari negara maju mulai diadopsi untuk menggerakkan industri.

Aliran teknologi dari negara-negara maju, salah satunya Amerika Serikat, semakin gencar lantaran saat itu terjadi perang dingin antara Korea Selatan dengan negara tetangganya, Korea Utara. Alih teknologi menjadi semacam bentuk dukungan dari Amerika dan negara-neara sekutunya supaya paham komunis tidak menyebar ke selatan.

Namun, Lee mengatakan, pertumbuhan ekonomi Korea sangat sulit berkembang jika hanya mengandalkan ketergantungan teknologi dari negara lain. Hingga bangsa Korea menghadapi titik balik pada akhir dekade 1970. Saat itu terjadi krisis minyak dunia yang berdampak pada pemblokiran aliran teknologi dari negara maju ke negara berkembang.

Mulailah bangsa Korea berusaha menggerakkan perekonomian dengan tenaga sendiri. Pemerintah saat itu memacu pertumbuhan ekonomi lewat industri berat dan kimia, antara lain otomotif, kapal, dan elektronik. "Ini membutuhkan inovasi sains dan teknologi," ujar dia.

Untuk mengembangkan sains dan teknologi, pemerintah Korea mendirikan lembaga riset pemerintah, yakni Science and Technology Policy Institute (lembaga riset Korea, seperti LIPI di Indonesia), dan konsorsium riset nasional. Konsorsium berperan sebagai lembaga "penyangga" yang membagi risiko investasi antara pihak pemerintah dan sektor swasta.

Strategi ini terbukti cocok. Lee mengatakan, pada 1980 lebih dari 90 persen investasi riset berasal dari pemerintah. Sepuluh tahun kemudian, lebih dari 80 persen investasi berasal dari sektor swasta. "Kebijakan inovasi memerlukan keterlibatan pihak swasta, karena mereka yang akan meneruskan inovasi itu," kata dia.

Hasilnya tidak main-main. Industri elektronik Korea, lewat merk Samsung dan LG, menjadi pesaing produk-produk elektronik buatan Cina, Eropa, Kanada, bahkan Amerika. "Hyundai menjadi industri otomotif peringkat lima dunia," ujar Lee menyebutkan keberhasilan Korea mengembangkan industri otomotif.

Dudi Hidayat, peneliti Pusat Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Pappiptek) LIPI, mengatakan, Korea mengembangkan teknologi yang berbeda dengan yang diresepkan negara-negara maju. "Mereka mengambil proses pembelajaran teknologi yang dikembangkan sendiri," katanya.

Kemandirian teknologi yang dicapai Korea disebabkan strategi kebijakan teknologi yang diintegralkan dengan kebijakan industri. Pengembangan inovasi sains dan teknologi menjadi bagian dari pengembangan industri. Ini yang tidak dijumpai di Indonesia.

Kepala Divisi Riset Sistem Manajemen Sains dan Teknologi LIPI, Trina Fizzanty, mengatakan, kualitas sumber daya manusia menjadi unsur yang penting untuk mencapai kemandirian teknologi. Korea membangun universitas yang khusus untuk menghasilkan ilmuwan. "Malaysia mengasah para ilmuwannya dengan jiwa kwirausahaan sehingga mau investasi untuk usaha," kata dia.

Ini belum termasuk keberpihakan pemerintah lewat anggaran penelitian. Dudi mengatakan, Indonesia hanya mengalokasikan dana riset sebesar 0,08 persen dari produk domestik bruto nasional. Bandingkan dengan Korea yang mematok tiga persen dari produk domestik bruto mereka untuk dana penelitian.

Menurut Lee, sebagai negara besar, Indonesia perlu berfokus pada teknologi infrastruktur dan transportasi. Pengembangan teknologi di kedua bidang itu yang sangat diperlukan untuk menyatukan Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau. "Butuh kepemimpinan yang kuat untuk mengkordinasikan semua itu," ujarnya.

MAHARDIKA SATRIA HADI


10.44 | 0 komentar | Read More

Pesawat Hipersonik Penumpang Pada 2050

Written By Unknown on Senin, 28 Januari 2013 | 10.44

Senin, 28 Januari 2013 | 03:02 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Pesawat hipersonik (spaceLiner) yang mampu berkecepatan 24 kali kecepatan suara akan menjadi kenyataan pada 2050. Dengan laju kecepatan ini maka jarak London ke Sydney bisa ditempuh hanya dalam waktu 90 menit saja. Bahkan perjalanan antara Eropa ke Amerika Serikat hanya berlangsung 60 menit saja.

Martin Sippel, koordinator proyek untuk spaceliner di pusat Aerospace Jerman yakin bahwa proyek ini bisa menarik pendanaan swasta dalam satu dekade. Konsep saat ini meliputi tahap pendorong roket untuk peluncuran dan tahap pengorbit terpisah yang dapat digunakan untuk membawa 50 penumpang.

"Mungkin kami dapat mengatakan bahwa spaceLiner ini semacam generasi kedua pesawat ruang angkasa tetapi dengan tugas yang sama sekali berbeda," kata Sippel. Pesawat ini akan memakan waktu sekitar 8 menit untuk mendaki ketinggian sekitar 80 kilometer. Ketinggian ini mencapai atmosfer diatas bumi sebelum meluncur kembali ke bumi dengan kecepatan hipersonik lebih dari 15 ribu mph.

Insinyur spaceLiner berharap untuk menggunakan oksigen cair dan bahan bakar hidrogen roket sehingga hanya meninggalkan uap air sebagai limbah. Mereka memprediksi bahwa bahan yang digunakan untuk membangun badan pesawat dapat dikombinasikan dengan teknologi pendingin baru dan perisai panas untuk melindungi pesawat ini dari panas yang intens akibat penerbangan hipersonik itu.

SpaceLiner kemungkinan akan memerlukan situs peluncuran yang terisolasi dan rute khusus supaya menjaga ledakan sonik yang berakibat buruk pada pemukiman. Sippel yakin bahwa armada SpaceLiners ini bisa melayani hingga 15 penerbangan per hari. Simak berita iptek lainnya di tempo.co.

DAILY MAIL | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Tempurung Lutut Menggantikan Peran Sidik Jari

Senin, 28 Januari 2013 | 04:05 WIB

TEMPO.CO , Jakarta--Bagian tubuh bisa dipindai untuk kepentingan identitas. Tetapi sekarang, tinggalkan sidik jari digital, iris mata dan identifikasi suara. Para ilmuwan mengklaim bahwa mereka telah menemukan jejak biometrik pada tonjolan lutut manusia.

Menurut ilmuwan Amerika Serikat, tempurung lutut tiap orang adalah unik. Maka bagian tubuh ini bisa memberikan cara yang sangat mudah untuk mengidentifikasi seseorang di bandara maupun pos pemeriksaan keamanan lainnya.

Tim mengklaim bahwa tes awal dari sistem keamanan yang mengambil scan MRI tempurung lutut adalah 93 persen akurat. Komputer ilmuwan Lior Shamir dari Universitas Teknologi Lawrence, Southfield mengatakan bahwa sistem bisa menjadi sempurna untuk cepat mendaftar dan mengidentifikasi orang-orang dalam antrian bergerak ketika mereka mendekati pemeriksaan paspor di bandara atau melalui pintu masuk kantor.

Tim percaya bahwa sistem mereka jauh lebih sulit untuk menipu tanpa operasi besar pada lutut. "Usaha menipu memerlukan prosedur medis invasif dan rumit. Karena itula lebih tahan terhadap penipuan dibandingkan metode wajah, sidik jari atau iris mata," kata Shamir. Tim bahkan percaya bahwa hukuman umum di dunia kriminal yang sampai menyebabkan lutut hancur, masih akan mungkin membuat lutut korban tetap unik.

Shamir telah menguji pendekatan ini dan mencapai akurasi sekitar 93 persen. Lihat saja, lensa kontak dapat digunakan untuk menipu sistem pengenalan iris, paspor juga dapat dipalsukan.

Pemindaian MRI dapat menghindari resiko kesehatan pemindaian karena radiasi ion seperti X-ray. Dan juga akan menghindari beberapa masalah privasi yang muncul akibat scanner terahertz yang bisa melihat bagian bawah pakaian seseorang.

Menurut para peneliti ada masalah keterbatasan dengan pemindaian MRI. Scanner MRI adalah mesin yang sangat besar dan membutuhkan waktu lama untuk memperoleh gambar bahkan bagian tubuh yang kecil seperti tempurung lutut. Namun, perkembangan MRI akan bergerak dengan cepat. Kemungkinan dalam jangka menengah, peralatan yang lebih portabel dan lebih cepat akan segera diciptakan untuk memenuhi kepentingan keamanan. Simak berita iptek lainnya di sini.

DAILY MAIL | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Robot Bakal Gantikan Peran Dokter dan Perawat

Written By Unknown on Minggu, 27 Januari 2013 | 10.44

Minggu, 27 Januari 2013 | 05:58 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Terbayangkah di benak Anda bahwa kini dokter bisa digantikan dengan robot. Di Amerika Serikat, robot bisa memberikan perawatan inap di rumah sakit. Robot ini nantinya tak hanya akan menggantikan dokter dan perawat saja.

Food and Drug Administration (FDA) telah memberikan lampu hijau untuk mesin Remote Presence Virtual + Independent Telemedicine Assistant (RP-VITA) sebagai navigasi otonom. Dalam upaya kolaboratif, RP-VITA menggabungkan navigasi inovatif iRobot dan teknologi mobilitas dengan telemedcine kesehatan canggih dan integrasi catatan kesehatan elektroning.

Robot ini memungkinkan dokter untuk berkonsultasi dengan pasien dan staf rumah sakit dari jarak jauh. Selain itu, juga dapat menyediakan akses ke catatan medis yang semuanya dilakukan dengan komunikasi antar muka melalui iPad.

Sensor canggih yang dimiliki robot ini memungkinkan RP-VITA bekerja cepat dan aman untuk menavigasi ruang rumah sakit yang ramai tanpa menabrak orang, benda atau dinding. "Ada sedikit kondisi lingkungan yang sulit untuk bergerak cepat seperti ICU yang selalu sibuk," kata Colin Angle, pimpinan dan CEO iRobot.

Tidak seperti daVinci si Surgical System, RP-VITA tidak bisa untuk membantu operasi. FDA hanya menetapkan tugas RP-VITA adalah memantau pasien aktif dalam pengaturan pra operasi maupun pasca bedah termasuk kardiovaskular, syaraf, penilaian perawatan prenatal dan pemeriksaan.

DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Rekonstruksi Mumi Pemilik Rambut Rumit  

Minggu, 27 Januari 2013 | 09:33 WIB

TEMPO.CO, Kairo - Hampir 2000 tahun yang lalu, pada saat Mesir berada di bawah kendali Kekaisaran Romawi, seorang wanita muda dengan gaya rambut rumit dikuburkan hanya beberapa meter dari piramida. Wanita muda ini memiliki tinggi 1,7 meter yang meninggal pada usia 20 tahun. Ia dimakamkan dalam peti mati yang wajah pada peti tersebut disepuh dengan emas.

Piramida yang ada di dekat kuburan wanita muda itu dibangun sekitar 2000-an tahun sebelum hidupnya di situs Hawara. Lokasi pemakaman tersebut diketahui dari catatan arsip.

Resolusi tinggi CT scan mengungkapkan bahwa sebelum dia dimakamkan, rambut wanita muda tersebut mengenakan gaya rambut yang cukup rumit.

"Rambut mumi ini cukup lebat. Dengan helai yang panjang di tengah kulit kepala lalu ditarik kebelakang dengan anyaman tertentu, kemudian berakhir menjadi sanggul di puncak mahkota kepala," tulis tim peneliti dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal RSNA RadioGraphics.

Menurut mereka, gaya rambut yang populer pada saat itu. Bisa jadi mereka terinspirasi oleh permaisuri Romawi, Faustina I yang hidup pada abad kedua.

Berkat kerja penelitian dan rekonstruksi dengan CT scan resolusi tinggi, analisis antropologis, pencetakan 3D dan gambar rekonstruksi wajah maka mumi tersebut dicoba untuk dilihat bentuk aslinya. Wajah dan rambut mereka kemudian direkonstruksi dengan hati-hati oleh profesional seniman forensik, Lywood Victoria dari John Abbott College.

Selain merekonstruksi wajah dan gaya rambut, para peneliti juga menemukan beberapa tanda yang masih menjadi misteri. Mereka menemukan tanda tusukan berjumlah tiga di sisi kanan dinding perutnya. Tusukan itu masing-masing berukuran 3-4 mililiter. Ini mungkin luka yang telah membunuhnya, tetapi bagaimana mumi ini mendapatkannya, para peneliti belum memiliki jawaban untuk itu.

Mumi lain yang ditemukan adalah seorang wanita yang sudah hidup cukup lama sehingga tampak rambutnya memutih keabu-abuan. Mumi ini kemungkinan meninggal antara usia 30 hingga 50 tahun. Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa ia tinggal di akhir zaman Romawi (230-380 SM) ketika agama Kristen tumbuh di Mesir dan mumifikasi mulai tidak dilakukan lagi. Mumi ini ditemukan di kota Mesir kuno Thebes.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Petir Memicu Sakit Kepala

Written By Unknown on Sabtu, 26 Januari 2013 | 10.44

Sabtu, 26 Januari 2013 | 04:29 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Para peneliti mengungkapkan keterkaitan antara petir dan serangan sakit kepala. Temuan ini diharapkan bisa membantu penderita sakit kepala kronis dalam upaya antisipasi munculnya rasa sakit dan lebih cepat mencegahnya.

Penelitian ini dilakukan oleh Geoffrey Martin, mahasiswa medis Universitas Cincinnati dan Vincent Martin, profesor kedokteran internal universitas tadi. Keduanya meminta 100 penderita sakit kepala yang tinggal di Ohio dan Missouri, Amerika Serikat, merekam aktivitas sakit kepala mereka dalam jurnal harian selama tiga sampai 6 bulan. Sebanyak 99 responden  adalah perempuan. Rata-rata responden berusia 44 tahun.

Hasil penelitian mereka, pada hari penuh dengan petir, penderita sakit kepala kronis mengalami peningkatan risiko sakit kepala sebesar 31 persen, dan migrain sebesar 28 persen. "Ada sejumlah cara di mana petir dapat memicu sakit kepala," kata Vincent Martin.

Vincent Martin menyimpulkan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan petir bisa memicu sakit kepala. Petir menghasilkan peningkatan polutan udara seperti ozon dan dapat menyebabkan pelepasan spora jamur yang mungkin bisa menyebabkan migrain.

Arus petir bermuatan negatif juga dikaitkan dengan potensi sakit kepala. "Studi ini memberi wawasan hubungan antara sakit kepala, migrain, petir dan faktor meteorologi lainnya," kata Geoffrey Martin. Namun mekanisme yang tepat antara petir dan faktor terkait meteorologi yang dapat memicu sakit kepala belum diketahui secara pasti.

Pada akhirnya, para peneliti tadi menganggap pengaruh cuaca pada sakit kepala sangat kompleks. Studi masa depan diperlukan agar lebih tepat mengetahui peran petir dan badai pada sakit kepala. Para peneliti ini menerbitkan laporan studi mereka pada jurnal Cephalalgia.

DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Satu dari Empat Ponsel Baru Bermerek Samsung

Sejumlah calon pembeli mengantri smartphone android generasi terbaru, Samsung Galxy S III di Mall Central Park, Jakarta, (2/6). Samsung Galaxy S III tersebut memiliki segala kelebihan high end android smartphone yang dibutuhkan oleh kebanyakan pengguna smartphone di seluruh dunia. Tempo/Aditia Noviansyah

Sabtu, 26 Januari 2013 | 08:45 WIB

TEMPO.CO, New York - Satu dari empat dari semua ponsel yang dikapalkan tahun lalu di seluruh dunia bermerek Samsung. Demikian simpulan laporan Strategy Analytics yang menyatakan pengiriman ponsel perusahaan ini naik hampir 20 persen menjadi 396,5 juta unit.

Lembaga ini juga menyebut, pengiriman ponsel Apple tumbuh sebesar 46 persen menjadi 135,8 juta unit telepon seluler di seluruh dunia pada tahun 2012. Di sisi berbeda, pengiriman global ponsel Nokia turun 20 persen dari 417,1 juta unit pada 2011 menjadi 335,6 juta.

Secara keseluruhan, total pengiriman tumbuh sebesar 2 persen per tahun mencapai 1,6 miliar unit pada tahun 2012.

"Tantangan ekonomi makro yang sedang berlangsung di pasar yang matang seperti Amerika Utara dan Eropa Barat, kebijakan operator yang ketat, dan pergeseran selera konsumen adalah alasan untuk angka pertumbuhan moderat secara global," kata Neil Shah, analis senior di perusahaan riset itu.

Dia menambahkan, dipicu oleh permintaan yang kuat untuk model populer Galaxy, Samsung kini jadi bintang baru. Mereka mengirimkan 396,5 juta unit ponsel ke seluruh dunia dan menguasai pangsa pasar 25 persen.

Strategy Analytics mengatakan pengapalan smartphone global tumbuh sebesar 43 persen per tahun menjadi 700 juta unit dari 490,5 juta unit pada tahun 2011. Di ceruk ini sekali lagi Samsung memiliki pangsa pasar terbesar, sebesar 30 persen di seluruh dunia dan memperluas keunggulannya atas Apple dan Nokia.

BBC | TRIP B


10.44 | 0 komentar | Read More

Miliarder Google Kepergok Naik Kereta Bawah Tanah  

Written By Unknown on Jumat, 25 Januari 2013 | 10.44

Rabu, 23 Januari 2013 | 23:52 WIB

TEMPO.CO, New York - Sebagai salah satu pendiri raksasa mesin pencari Google, dia jelas kaya raya. Namun Sergey Brin terlihat naik kereta bawah tanah New York City akhir pekan ini. Brin, 39 tahun, bercelana jins belel. Satu-satunya penanda dia bukan "orang biasa" hanyalah kacamata futuristik -- yang tak semua orang paham -- berteknologi tinggi.

Menurut orang dekatnya, Brin memang kerap naik moda transportasi ini. Pria yang kini mengepalai proyek khusus Google ini menempati urutan ke- 20 dalam daftar tahunan "orang-orang yang paling berpengaruh di dunia" versi majalah Forbes tahun lalu.

Seorang pemerhati teknologi melalui akun Twitter-nya menyatakan kegirangannya satu gerbong dengan Brin. Bukan tentang Brin-nya, ia membahas kacamata hasil Project Glass Google, yang menjanjikan informasi digital bagi pemakainya.

"Yeeeah ... Aku tadi bercakap-cakap singkat dengan orang paling kuat di dunia. Di kereta 3," kata Noah Zerkin, yang juga memposting foto Brin dengan judul "Nice guy".

Menurut ABC News, Brin kemungkinan tengah menguji kacamata, yang digadang mampu berfungsi sebagai mesin pencari di Internet. Kacamata ini mampu menunjukkan kepada penggunanya apa yang dibutuhkan tepat di depan mata, mulai dari peta di mana dia berada hingga prakiraan cuaca. Melalui Bluetooth, kacamata ini terhubung dengan ponsel dan menggunakan koneksi 3G atau 4G. Ada juga kamera di bagian depan yang dapat mengambil foto dari apa pun yang Anda lihat, dan langsung dapat berbagi foto ke Internet.

ABC NEWS | TRIP B


10.44 | 0 komentar | Read More

Temperatur Alam Semesta Semakin Dingin

Kamis, 24 Januari 2013 | 15:53 WIB

TEMPO.CO - Para astronom menemukan bukti bahwa temperatur alam semesta semakin dingin sebagaimana diprediksi teori dentuman besar (big bang theory). Dalam kerjanya, tim astronom menggunakan CSIRO Australia Telescope Compact Array, yang berlokasi dekat Narrabri, New South Wales. Tim yang berasal dari Swedia, Prancis, Jerman, dan Australia itu berhasil mengukur temperatur saat usia alam semesta baru setengah dari usia sekarang.

"Ini adalah pengukuran yang paling akurat yang pernah dibuat tentang bagaimana semesta menjadi dingin selama 13,77 miliar tahun usianya," kata Robert Braun, kepala ilmuwan CSIRO Astronomy and Space Science.

Karena cahaya butuh waktu untuk berjalan, kata Robert, saat kita melihat ke angkasa sesungguhnya kita sedang melihat alam semesta masa lalu. Maka untuk melihat setengah perjalanan sejarah alam semesta, yang diperlukan adalah hanya melihat setengah perjalanan cahaya melintasi alam semesta.

Lalu bagaimana temperatur diukur pada jarak yang sedemikian jauh itu? Para astronom mempelajari gas pada galaksi yang tidak bernama yang berjarak 7,2 miliar tahun cahaya dari bumi. Satu-satunya yang membuat gas pada galaksi itu tetap hangat adalah radiasi kosmik yang tersisa sejak peristiwa dentuman besar. Nah, untungnya ada galaksi lain yang sangat kuat, sebuah gelombang jauh yang disebut PKS 1830-211, yang terletak di belakang galaksi tak bernama tersebut.

Gelombang radio dari galaksi PKS 1830-211 itu datang melewati gas dari galaksi tak bernama tadi. Saat itu terjadi, molekul-molekul gas menyerap sejumlah energi dari gelombang radio. Hal ini meninggalkan "sidik jari" yang khas pada gelombang radio.

Dari "sidik jari" ini, astronom lalu menghitung temperatur gas. Mereka menemukan suhunya adalah 5,08 Kelvin (atau -267,92 derajat Celsius). Suhu yang sangat dingin. Meskipun demikian, suhu itu masih lebih hangat dibanding suhu alam semesta saat ini yang mencapai 2,73 Kelvin (atau -270.27 derajat Celsius)

Menurut teori dentuman besar, suhu radiasi kosmik turun secara perlahan saat mulai terjadinya pemelaran alam semesta. "Itulah yang kami lihat dalam pengukuran kami. Alam semesta beberapa miliar tahun yang lalu adalah beberapa derajat lebih hangat dibanding sekarang, persis sebagaimana diprediksi teori dentuman besar," kata kepala tim ilmuwan Sebastien Muller dari Onsala Space Observatory, Chalmers University of Technology, Swedia.

SCIENCE DAILY I AMIRULLAH


10.44 | 0 komentar | Read More

Aplikasi Windows 8 Tumbuh Pesat di Asia Pasifik

Written By Unknown on Kamis, 24 Januari 2013 | 10.44

Rabu, 23 Januari 2013 | 23:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diluncurkan pada akhir Oktober tahun lalu, sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 8, telah mendapat tempat sendiri di antara masyakat Asia Pasifik. Selama 88 hari sejak peluncuran Windows 8, adopsi terus berkembang dan kini Asia Pasifik menjadi salah satu wilayah paling cepat berkembang untuk antusiasme Windows 8.

"Antusiasme ini diperkirakan terus berlanjut karena wilayah ini sedang bersiap untuk Tahun Baru Imlek, kunci lain dari periode penjualan," kata Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia, Lucky Gani, dalam rilisnya, Rabu 23 Januari 2013.

Menurut dia, antusiasme ini mendukung pertumbuhan yang kuat bagi pengembang software dalam membangun platform baru. Sejak pembukaan Windows Store, jumlah aplikasi telah meningkat empat kali lipat. Di Asia Pasifik, ada 50 aplikasi lokal yang dikembangkan per hari dan komunitas pengembang sendiri telah melonjak 82 persen sejak peluncuran pada Oktober lalu.

"Secara tradisional, pelanggan kami di Asia-Pasifik adalah satu di antara pengadopsi awal teknologi baru. Mereka terutama tertarik pada perangkat komputasi terbaru seperti ultrabooks, tablet PC dan hibrid, serta menjelajahi pengalaman baru dan menarik seperti komputasi berbasis sentuhan," ujar Luck.

Di Indonesia, delapan aplikasi Windows 8 terbaik yang dikembangkan secara lokal adalah:
1. Easy Alphabet Education
2. Planet Story Education
3. Sky Raid Games
4. TeleBeanies Games
5. Binusmaya Education
6. Pop the Bubbles! Games
7. Caro Games
8. Malware Defense Games

ROSALINA


10.44 | 0 komentar | Read More

Miliarder Google Kepergok Naik Kereta Bawah Tanah

Rabu, 23 Januari 2013 | 23:52 WIB

TEMPO.CO, New York - Sebagai salah satu pendiri raksasa mesin pencari Google, dia jelas kaya-raya. Namun Sergey Brin terlihat naik kereta bawah tanah New York City akhir pekan ini. Brin, 39 tahun, lana jins belel. Satu-satunya penanda dia bukan "orang biasa" hanyalah kacamata futuristik -- yang tak semua orang paham -- berteknologi tinggi.

Menurut orang dekatnya, Brin memang kerap naik moda transportasi ini. Pria yang kini mengepalai proyek khusus Google ini menempati urutan ke- 20 dalam daftar tahunan "orang-orang yang paling berpengaruh di dunia" versi majalah Forbes tahun lalu.

Seorang pemerhati teknologi melalui akun Twitter-nya menyatakan kegirangannya satu gerbong dengan Brin. Bukan tentang Brin-nya, ia membahas kacamata hasil Project Glass Google, yang menjanjikan informasi digital bagi pemakainya.

"Yeeeah ... Aku tadi bercakap-cakap singta dengan orang paling kuat di dunia. Di kereta 3," kata Noah Zerkin, yang juga memposting foto Brin dengan judul "Nice guy".

Menurut ABC News, Brin kemungkinan tengah menguji kacamata, yang digadang mampu berfungsi sebagai mesin pencari di Internet. Kaca mata ini mampu menunjukkan kepada penggunanya apa yang dibutuhkan tepat di depan mata, mulai dari peta di mana dia berada hingga prakiraan cuaca. Melalui Bluetooth, kacamata ini terhubung dengan ponsel dan menggunakan koneksi 3G atau 4G. Ada juga kamera di bagian depan yang dapat mengambil foto dari apa pun yang Anda lihat, dan langsung dapat berbagi foto ke Internet.

ABC NEWS | TRIP B


10.44 | 0 komentar | Read More

Otak Tikus Muda Dapat Diprogram Ulang

Written By Unknown on Rabu, 23 Januari 2013 | 10.44

Rabu, 23 Januari 2013 | 04:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Para ilmuwan berhasil menunjukkan bahwa mereka dapat memprogram ulang sel-sel otak pada tikus muda. Terobosan ini dipercaya bisa mengarah pada pengobatan baru untuk neuron yang mengalami gangguan seperti Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).

ALS yang kerap di sebut penyakit Lou Gehrig ini perlahan melumpuhkan tubuh dengan menyerang neuron syaraf yang mengendalikan gerakan otot. Dalam studi pada tikus hidup, para peneliti mampu menciptakan neuron yang mirip dengan neuron motor kortikospinalis (salah satu dari dua jenis neuron yang dibunuh ALS).

Temuan menunjukkan bahwa dokter mungkin dapat menggunakan neuron utuh untuk mengisi pasokan sel yang dirusak oleh penyakit neurodegenerative ini. "Penyakit neurodegenerative biasanya mempengaruhi populasi spesifik neuron," kata peneliti Paola Arlotta, ahli biologi sel punca Universitas Harvard.

Para peneliti menggunakan faktor transkripsi atau protein yang mengatur ekspresi gen, yang disebut Fezf2 untuk memicu pemrograman ulang tersebut. Tim mengatakan Fezf2 diperkirakan memainkan peran penting dalam pengembangan neuron kortikospinalis di dalam embrio.

Para ilmuwan mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji apakah pemrograman ulang tersebut memungkinkan dilakukan pada hewan yang lebih tua dan terutama pada manusia. Serta perlu diuji apakah teknik ini dapat diterapkan diluar otak seperti dalam sistem saraf pusat. Tambah wawasan dengan membaca artikel iptek.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Benarkah Facebook Membuat Anda Cemburu?

Rabu, 23 Januari 2013 | 06:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Facebook dapat membuat Anda merasa terisolasi secara sosial dan sengsara karena melihat gambar bahagia teman lain yang memicu perasaan iri. Dua penelitian mengklaim bahwa satu dari tiga orang akan merasa lebih buruk setelah mengunjungi situs tersebut. Disitulah akan muncul ketidakpuasan dengan kehidupan teman lain yang meningkat.

Peneliti Jerman dari Universitas Humboldt Berlin dan Universitas Teknik Darmstadt mempelajari 600 orang dan menemukan bahwa mereka yang dapat mengakses jejaring sosial ini tanpa banyak memberi kontribusi lebih cenderung merasa buruk setelah itu. Citra positif dari teman-teman yang menikmati liburan, komentar kehidupan bahagia mereka atau hanya posting gambar hewan peliharaan ternyata cukup memicu perasaan cemburu. (Lihat juga: Facebook Lebih Menggairahkan Ketimbang Bercinta).

Kelompok uji Facebook mengatakan apa yang membuat mereka gusar tak lain adalah posting liburan bahagia dari teman Facebook yang diikuti dengan sedikit tulisan kehidupan luar biasa. Para akademisi mengatakan orang-orang yang berselancar banyak dalam situs ini berada dalam bahaya menjadi terisolasi secara sosial dan dapat mengalami depresi.

Tiga puluh persen dari 600 responden memperlihatkan sikap iri sebagai sumber utama ketidakbahagiaan Facebook. Sementara hanya 36 persen saja yang mengatakan bahwa mereka kadang-kadang frustasi setelah membuka laman jejaring sosial ini.

"Kami secara ilmiah menunjukkan bahwa jaringan online yang disediakan akses ke banyak berita positif dan profil sukses teman akan memicu kecemburuan itu," ujar Hanna Krasnova dari Universitas Humboldt. Salah satu contoh kecemburuan peserta studi adalah karena teman situs telah menerima ucapan selamat ulang tahun yang lebih banyak daripada dirinya.

"Sukses, bakat dan harta menyebabkan reaksi iri," kata peneliti. Setiap orang yang memosting selalu berusaha untuk menggambarkan diri mereka sebaik mungkin. Oleh karena itu postingan selalu didominasi dengan kabar-kabar positif.

Teman Facebook menggunakan situs ini sebagai ukuran kesusksesan dan popularitas mereka sendiri. Tetapi bagi orang-orang yang menganggap berlebihan kebahagiaan orang lain hanya dengan membaca status, seringkali akan menyusun basis kecemburuan yang sempurna.

Tidak semuanya buruk memang. Penelitian lain mengklaim bahwa pengguna Facebook dapat merasa terhubung dengan orang lain melalui situs ini.

DAILY MAIL | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Bos google Jajal Internet di Korea Utara

Written By Unknown on Selasa, 22 Januari 2013 | 10.44

Selasa, 22 Januari 2013 | 05:53 WIB

TEMPO.CO, Pyongyang--Kesan sebagai masyarakat tertutup sering melekat pada Korea Utara. Negara komunis itu tertinggal jauh dari saudaranya, Korea Selatan, terutama dalam bidang teknologi. Namun benarkah di Korea Utara tak ada Internet?

Ternyata ada internet. Dari hasil kunjungan bos Google, Eric Schmidt dua pekan lalu, dia menemukan ternyata ada internet dan ponsel di negara itu.

Dalam akunnya di google+ Eric menulis, ternyata ada jaringan 3G. Jaringan itu hasil kerja sama perusahaan Mesir Orascom dengan memakai frekuensi 2,1 Mhz. "Dengan jaringan ini, memungkinkan mereka memakai smartphone dan mengakses internet," tulis Eric dalam akunnya, Ahad 20 Januari 2013.

Eric memperkirakan ada 1,5 juta ponsel dan diperkirakan akan tumbuh jumlahnya. Dari hasil kunjungannya itu, Eric juga mendapat demonstrasi perangkat lunak berbasis opensource, umumnya Linux.

Namun penggunaan internet itu diawasi ketat oleh Negara. Penggunaan internet juga tak bisa sendirian. Selalu ada orang lain yang ada di dekat pengguna. Pengguna internet hanya kalangan pemerintah, militer dan universitas. Masyarakat umum tak bisa mengakses internet.
Dengan adanya internet ini sangat memungkinkan menghubungkan mereka dengan dunia luar.

Menurut Eric, keputusan pemerintah Korea Utara menutup diri itu sangat mempengaruhi pembangunan fisik dan ekonominya. "Bagi saya, ini sudah waktunya mereka membuka akses internet untuk umum. Usai akses internet dibuka, maka masyarakat bisa membangun diri," tulis Eric.

NUR ROCHMI | GOOGLE+


10.44 | 0 komentar | Read More

Mengapa Ada Bakteri di Usus Kita

Selasa, 22 Januari 2013 | 09:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Semua manusia memiliki segudang bakteri dan mikroorganisme lain dalam ususnya. Bahkan, pada dasarnya, manusia memiliki bakteri sekitar sepuluh kali lebih banyak dibanding jumlah sel dalam tubuh kita. Para penumpang gelap ini ternyata sangat penting bagi kesehatan kita.

Mereka membantu kita mencerna makanan dan menyediakan energi serta vitamin. Bakteri yang hidup dalam usus ini juga berfungsi mencegah bakteri jahat, seperti Salmonella yang menyebabkan infeksi. Bahkan sejumlah reaksi biokimia yang membangun dan memelihara tubuh kita berasal dari bakteri usus.

Hubungan yang saling menguntungkan ini tak selamanya berlangsung manis. Jika bakteri dalam usus tidak seimbang, kerusakan dan peradangan dapat terjadi di berbagai lokasi dalam tubuh. Ketidakseimbangan bakteri usus dapat memicu penyakit Crohn dan ulcerative colitis, bahkan gangguan hati.

Kelompok riset yang dipimpin oleh Jayne Danska di Sick Children's Hospital di University of Toronto dan Andrew Macpherson di Clinic for Visceral Surgery and Medicine di University of Bern menunjukkan bahwa pengaruh bakteri usus jauh lebih luas, termasuk mempengaruhi kemungkinan seseorang mengidap diabetes.

Pada anak dan remaja, diabetes kerap disebabkan oleh sel sistem kekebalan tubuh yang merusak sel khusus pankreas penghasil hormon insulin. Sekitar 30 tahun lalu, peneliti Jepang menemukan bahwa strain tikus laboratorium NOD cenderung mengidap diabetes. Tikus tersebut memiliki banyak gen yang sama seperti yang membuat manusia rentan terhadap penyakit itu.

Dengan bantuan fasilitas khusus University of Bern dan University of Toronto, Danska dan Macpherson mampu menunjukkan bahwa bakteri usus, khususnya pada tikus jantan, dapat menghasilkan hormon dan senyawa biokimia yang menghentikan diabetes.

Diabetes pada anak dan remaja semakin sering ditemukan. Para dokter bahkan memperkirakan munculnya epidemi diabetes. Peningkatan kasus penyakit diabetes terjadi selama 40 tahun terakhir, ketika rumah dan lingkungan kita semakin bersih dan higienis.

"Kami harap pemahaman baru tentang kemungkinan bakteri usus dapat melindungi anak-anak yang rentan terhadap diabetes ini bisa membantu pengembangan cara pengobatan baru untuk mencegah anak-anak dari diabetes," kata Macpherson.

SCIENCEDAILY | TJANDRA


10.44 | 0 komentar | Read More

Menanti Sentuhan 'Midas' Marissa Mayer  

Written By Unknown on Senin, 21 Januari 2013 | 10.44

Minggu, 20 Januari 2013 | 05:01 WIB

TEMPO.CO, California - Dua pejabat penting Yahoo!, Justin Somaini dan Sashi Seth, meninggalkan perusahaan itu pada pekan ini. Seth adalah Senior Vice President Yahoo! Connections, yang menangani sejumlah produk penting, seperti Flickr dan Yahoo! Mail. Sedangkan Somaini merupakan Chief Information Security.

Belum ada penjelasan resmi soal alasan pengunduran diri mereka. Hanya, lewat situs jejaring sosial LinkedIn, Seth mengatakan, "Setelah tiga tahun bekerja di Yahoo!, saya sampai kepada keputusan untuk melanjutkan karier di tempat lain."

Menurut situs berita digital AllthingsD, Marissa Mayer, Chief Executive Officer Yahoo!, memang sedang memperkuat jajaran pejabat tinggi perusahaan untuk mempercepat proses revitalisasi. Ia membenahi jajaran manajemen dengan merekrut pejabat baru, seperti direktur keuangan dan direktur bidang akuisisi.

Marissa Mayer, 37 tahun, sebelum hijrah ke Yahoo!, pada pertengahan tahun lalu, adalah seorang petinggi di Google. Kepindahannya sempat mengguncang Silicon Valley. Sebab, lulusan program magister bidang ilmu komputer di Stanford University ini memang menjadi andalan Google.

Mayer, yang gemar berpakaian modis, juga dinilai berprestasi dalam memimpin pengembangan layanan mesin pencari Google selama 10 tahun. Karier programmer perempuan pertama di Google itu melesat cepat dan ia menjabat salah satu Senior Vice President. Karena itu, ketika Mayer memutuskan menerima pinangan dari Yahoo!, yang sedang terseok-seok, banyak yang terperangah.

Mayer menjawab,"Yahoo! sangat pas buat saya karena selama ini saya mengurusi produk yang juga dikembangkan di Yahoo!" Selain agregator berita, Yahoo! dikenal sebagai situs yang menyediakan layanan pencarian dan surat elektronik. Mayer lama berkecimpung dalam pengembangan produk serupa di Google.

Setelah bergabung di Yahoo!, gebrakan pertama Mayer adalah membebaskan makanan di kantin untuk semua karyawan. Dia membagikan iPhone 5 dan Samsung Galaxy III serta menggelar pertemuan mingguan untuk mendengar masukan langsung dari para pegawai. "Saya ingin Yahoo! menjadi salah satu tempat terbaik untuk bekerja," kata Mayer.

Ini semua dilakukan untuk mendongkrak semangat karyawan Yahoo!, yang mengalami demoralisasi sejak 10 tahun lalu. Krisis itu kian parah dalam lima tahun terakhir. Untuk menyelamatkan Yahoo!, Mayer bakal merombak hingga 50 persen dari jajaran pengembang aplikasi Yahoo! agar lebih andal dalam menulis kode untuk aplikasi mobile. "Mobile merupakan masa depan," kata dia.

FORTUNE | FORBES | BUDI RIZA


10.44 | 0 komentar | Read More

Ponsel Ini Bisa Berfungsi Sebagai Walkie-Talkie  

Minggu, 20 Januari 2013 | 05:07 WIB

TEMPO.CO, Las Vegas - Telepon seluler yang sekaligus berfungsi sebagai walkie-talkie bisa menjadi salah satu alternatif pilihan menarik bagi pengguna alat telekomunikasi.

Selain bisa berkomunikasi melalui jaringan GSM, dengan alat tersebut kita bisa berbicang dengan lawan bicara tanpa merasa khawatir pulsa terpotong. Sebab, ketika alat itu berada dalam walkie-talkie mode, ia menggunakan jalur radio dua arah.

Adalah sebuah perusahaan digital di Shenzen, Cina, yang mampu "mengawinkan" dua kemampuan tersebut dalam satu perangkat yang diberi nama Runbo.

Pada perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2013, yang berlangsung pada pekan lalu, Runbo menyedot perhatian pengunjung. Sebab, fitur yang disajikan cukup menarik.

Ada tiga ponsel yang unjuk kebolehan dalam CES 2013, yang diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat. Yang pertama adalah Runbo X1. Ponsel ini merupakan feature phone yang memiliki layar dua inci dan resolusi 16 x 144 piksel.

Kamera depan Runbo X1 memiliki resolusi 0,3 megapiksel, sinar laser untuk presentasi, dan bisa berjalan dalam dua jaringan (GSM dan CDMA). GSM ditujukan untuk telepon biasa, sedangkan jaringan CDMA berfungsi dalam koneksi fitur walkie-talkie. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 1,5 juta. Produk ini sudah bisa dibeli di toko Taobao.

Sedangkan Runbo X5 memiliki layar selebar 4,3 inci, dengan resolusi 800 x 480 piksel. Sistem operasi yang dipakai adakah Android. Ponsel ini memiliki otak 1 gigahertz, dua inti Cortex-A9, memori 1 gigabita, kapasitas penyimpanan 4 gigabita, dan microSD,

Adapun yang terakhir adalah Runbo X3, yang berlayar 3,5 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel. Layarnya menggunakan teknologi IPS. Ponsel ini memiliki papan tombol seperti yang terdapat pada X1. Runbo X5 dijual seharga Rp 3,1 juta, sedangkan Runbo X3 dibanderol Rp 3,5 juta. Keduanya sudah bisa dipesan melalui eBay.

ENGADGET | BUDI RIZA


10.44 | 0 komentar | Read More

Menanti Sentuhan 'Midas' Marissa Mayer  

Written By Unknown on Minggu, 20 Januari 2013 | 10.44

Minggu, 20 Januari 2013 | 05:01 WIB

TEMPO.CO, California - Dua pejabat penting Yahoo!, Justin Somaini dan Sashi Seth, meninggalkan perusahaan itu pada pekan ini. Seth adalah Senior Vice President Yahoo! Connections, yang menangani sejumlah produk penting, seperti Flickr dan Yahoo! Mail. Sedangkan Somaini merupakan Chief Information Security.

Belum ada penjelasan resmi soal alasan pengunduran diri mereka. Hanya, lewat situs jejaring sosial LinkedIn, Seth mengatakan, "Setelah tiga tahun bekerja di Yahoo!, saya sampai kepada keputusan untuk melanjutkan karier di tempat lain."

Menurut situs berita digital AllthingsD, Marissa Mayer, Chief Executive Officer Yahoo!, memang sedang memperkuat jajaran pejabat tinggi perusahaan untuk mempercepat proses revitalisasi. Ia membenahi jajaran manajemen dengan merekrut pejabat baru, seperti direktur keuangan dan direktur bidang akuisisi.

Marissa Mayer, 37 tahun, sebelum hijrah ke Yahoo!, pada pertengahan tahun lalu, adalah seorang petinggi di Google. Kepindahannya sempat mengguncang Silicon Valley. Sebab, lulusan program magister bidang ilmu komputer di Stanford University ini memang menjadi andalan Google.

Mayer, yang gemar berpakaian modis, juga dinilai berprestasi dalam memimpin pengembangan layanan mesin pencari Google selama 10 tahun. Karier programmer perempuan pertama di Google itu melesat cepat dan ia menjabat salah satu Senior Vice President. Karena itu, ketika Mayer memutuskan menerima pinangan dari Yahoo!, yang sedang terseok-seok, banyak yang terperangah.

Mayer menjawab,"Yahoo! sangat pas buat saya karena selama ini saya mengurusi produk yang juga dikembangkan di Yahoo!" Selain agregator berita, Yahoo! dikenal sebagai situs yang menyediakan layanan pencarian dan surat elektronik. Mayer lama berkecimpung dalam pengembangan produk serupa di Google.

Setelah bergabung di Yahoo!, gebrakan pertama Mayer adalah membebaskan makanan di kantin untuk semua karyawan. Dia membagikan iPhone 5 dan Samsung Galaxy III serta menggelar pertemuan mingguan untuk mendengar masukan langsung dari para pegawai. "Saya ingin Yahoo! menjadi salah satu tempat terbaik untuk bekerja," kata Mayer.

Ini semua dilakukan untuk mendongkrak semangat karyawan Yahoo!, yang mengalami demoralisasi sejak 10 tahun lalu. Krisis itu kian parah dalam lima tahun terakhir. Untuk menyelamatkan Yahoo!, Mayer bakal merombak hingga 50 persen dari jajaran pengembang aplikasi Yahoo! agar lebih andal dalam menulis kode untuk aplikasi mobile. "Mobile merupakan masa depan," kata dia.

FORTUNE | FORBES | BUDI RIZA


10.44 | 0 komentar | Read More

Ponsel Ini Bisa Berfungsi Sebagai Walkie-Talkie  

Minggu, 20 Januari 2013 | 05:07 WIB

TEMPO.CO, Las Vegas - Telepon seluler yang sekaligus berfungsi sebagai walkie-talkie bisa menjadi salah satu alternatif pilihan menarik bagi pengguna alat telekomunikasi.

Selain bisa berkomunikasi melalui jaringan GSM, dengan alat tersebut kita bisa berbicang dengan lawan bicara tanpa merasa khawatir pulsa terpotong. Sebab, ketika alat itu berada dalam walkie-talkie mode, ia menggunakan jalur radio dua arah.

Adalah sebuah perusahaan digital di Shenzen, Cina, yang mampu "mengawinkan" dua kemampuan tersebut dalam satu perangkat yang diberi nama Runbo.

Pada perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2013, yang berlangsung pada pekan lalu, Runbo menyedot perhatian pengunjung. Sebab, fitur yang disajikan cukup menarik.

Ada tiga ponsel yang unjuk kebolehan dalam CES 2013, yang diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat. Yang pertama adalah Runbo X1. Ponsel ini merupakan feature phone yang memiliki layar dua inci dan resolusi 16 x 144 piksel.

Kamera depan Runbo X1 memiliki resolusi 0,3 megapiksel, sinar laser untuk presentasi, dan bisa berjalan dalam dua jaringan (GSM dan CDMA). GSM ditujukan untuk telepon biasa, sedangkan jaringan CDMA berfungsi dalam koneksi fitur walkie-talkie. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 1,5 juta. Produk ini sudah bisa dibeli di toko Taobao.

Sedangkan Runbo X5 memiliki layar selebar 4,3 inci, dengan resolusi 800 x 480 piksel. Sistem operasi yang dipakai adakah Android. Ponsel ini memiliki otak 1 gigahertz, dua inti Cortex-A9, memori 1 gigabita, kapasitas penyimpanan 4 gigabita, dan microSD,

Adapun yang terakhir adalah Runbo X3, yang berlayar 3,5 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel. Layarnya menggunakan teknologi IPS. Ponsel ini memiliki papan tombol seperti yang terdapat pada X1. Runbo X5 dijual seharga Rp 3,1 juta, sedangkan Runbo X3 dibanderol Rp 3,5 juta. Keduanya sudah bisa dipesan melalui eBay.

ENGADGET | BUDI RIZA


10.44 | 0 komentar | Read More

Makhluk Laut Aneh Bertentakel Ditemukan  

Written By Unknown on Sabtu, 19 Januari 2013 | 10.44

Sabtu, 19 Januari 2013 | 04:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Para ilmuwan telah menjelaskan makhluk laut aneh bertentakel yang hidup 520 juta tahun lalu. Mereka berpikir bahwa Cotyledion tylodes, makhluk laut aneh ini kemungkinan adalah kelompok ubur-ubur. Namun, bukti anatomi baru dari sisa-sisa fosil binatang itu menunjukkan anggota awal kelompok organisme laut kecil yang disebut entoprocts.

Temuan ini diterbitkkan dalam jurnal Scientific Reports. Hasil penelitian menunjukkan bahwa entoprocts muncul lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya. Entoprocts adalah organisme kecil yang memakan dengan cara menegangkan partikel makanan dari air.

Para ilmuwan menganalisis ratusan fosil Cotyledion tylodes diawetkan di Chengjiang, propinsi Yunnan, Cina. Fosilini berasal dari periode geologi Cambrian (545-495 juta tahun yang lalu).

Beberapa karakteristik anatomi Cotyledion tylodes dibandingkan dengan entoprocts modern adalah terutama kehadiran usus berbentuk U dengan mulut dan anus yang dikelilingi oleh mahkota tentakel. "Ini pertamakalinya mengkonfirmasi bahwa Cotyledion tylodes memiliki usus berbentuk U yang ditampung dalam rongga kelopak," kata Zhifei Zhang peneliti dari Universitas Northwest, Xian, Cina.

Makhluk aneh ini juga tampak memiliki tubuh berbentuk piala dengan rongga cangkir ke atas dan tangkai memanjang lebih rendah. Cotyledion tylodes lebih besar dari entoprocts modern. Makhluk aneh ini berukuran antara 8 mm dengan tinggi 56 mm. Tubuhnya ditutupi struktur keras pada bagian eksternal yang disebut sclerites dan tidak ditemukan pada entoprocts modern. Simak berita iptek lainnya.

BBC | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Monsun Asia Picu Hujan Jakarta?

Sabtu, 19 Januari 2013 | 09:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang mengguyur ibu kota sejak Rabu lalu berasal dari sabuk awan yang diciptakan oleh fenomena monsun. Sabuk awan itu terbentuk dari uap air asal India dan Laut Cina Selatan yang diseret angin ke atas Pulau Jawa.

"Siklus angin ini terjadi setiap enam bulan," kata Zadrach Ledoufij Dupe, dosen meteorologi dari Institut Teknologi Bandung, Jumat, 18 Januari 2013. Dia menjelaskan, cuaca Indonesia memang sangat dipengaruhi pergerakan angin dari Asia dan Australia.

Kedua benua yang berada di utara dan selatan negeri ini tersebut bergantian mengirim angin melalui fenomena monsun. Pada Oktober-Maret, angin bertiup dari Australia, sebelum berganti angin dari Asia.

"Arah angin pada monsun ditentukan oleh posisi matahari," kata Zadrach. Pada Januari seperti sekarang, matahari berada di selatan garis Khatulistiwa. Ini membuat angin dari Asia bertiup ke Australia yang panas. Ketika bergerak, angin ini menarik uap air dari daratan Asia dan Laut Cina Selatan.

Pada saat bersamaan, ada angin lain dari Samudra Hindia yang menghadang dari selatan. Tumbukan dua angin ini membuat uap air terkumpul dan terangkat ke atmosfer lebih atas sambil membentuk awan hujan. "Tumbukan dua angin ini yang menciptakan sabuk awan hujan," kata Zadrach.

Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Mulyono Prabowo, setuju jika hujan Jakarta sejak Rabu lalu disebut sebagai produk akhir dari monsun Asia. Keteraturan monsun ini membuat BMKG bisa menebak puncak musim hujan di Jakarta bakal terjadi pada periode Januari dan Februari.

Mulyono menjelaskan, akibat sabuk awan hujan di atas Jawa, hujan sepekan terakhir ini mengucur deras di daerah yang sangat luas. Tahun ini, hujan lebat terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta. Citra satelit yang dimiliki BMKG menunjukkan sabuk awan hujan kali ini berukuran raksasa, sebanding dengan sepertiga luas Pulau Jawa. "Akibatnya, banjir lebih luas," kata Mulyono ketika dijumpai di kantor BMKG.

Ini berbeda dengan banjir pada 2007. Ketika itu hujan lebat hanya terjadi di Ciledug. Wilayah lain di Jakarta hanya disiram hujan ringan. Perbedaan itu dipicu oleh fenomena La Nina yang terjadi berbarengan dengan monsun Asia. Rekor curah hujan harian tertinggi enam tahun lalu sampai 340 mm.

Meski hujan pekan ini terlihat lebih lebat, Zadrach mengingatkan bahwa fenomena sabuk awan dan monsun Asia ini bukan hal baru. Generasi terdahulu, kata dia, menyebutnya Pranoto Mongso. Kalender model ini dipakai untuk menentukan masa bercocok tanam yang harus sesuai dengan musim. Karena itu, dia menegaskan, tak ada yang istimewa dengan curah hujan kali ini. "Hanya Kota Jakarta saja yang semakin tak mampu menampung kucuran air hujan," kata dia.

ANTON WILLIAM


10.44 | 0 komentar | Read More

Panggilan Cerpelai Mirip Dengan Pola Manusia

Written By Unknown on Jumat, 18 Januari 2013 | 10.44

Jum'at, 18 Januari 2013 | 04:45 WIB

TEMPO.CO , Jakarta --- Panggilan hewan cerpelai kemungkinan lebih fasih dibandingkan dengan hewan-hewan yang lainnya. Para peneliti mengatakan bahwa makhluk tersebut menggabungkan unit suara seperti manusia yaitu dengan mengumpulkan konsonan dan vokal untuk membentuk satu suku kata. "Fakta tersebut ditemukan pada spesies yang sederhana seperti cerpelai," ujar peneliti David Jansen dari Universitas Zurich.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa panggilan sederhana dari spesies lain seperti katak dan kelelawar mungkin berisi isyarat vokal dengan pengkodean yang lebih kompleks. Untuk penelitian ini, Jansen dan rekan-rekan mengikuti cerpelai (Mungos mungo) di Taman Nasional Queen Elizabeth, Uganda barat.

Mereka hidup dalam kelompok sosial sekitar 20 orang dewasa. Panggilan mereka berlangsung antara 50 hingga 150 milidetik dan dianggap mewakili satu suku kata. Ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan kohesi kelompok dan mengkoordinasikan kegiatan seperti mencari makan.

Para peneliti mencatat panggilan binatang satu sama lain dan mencermati aktivitas apa yang dilakukannya. Tim menemukan pola dalam panggilan itu. Ada suara awal yang tampaknya memberikan informasi tentang identitas pemanggil. Dan suara kedua menunjukkan aktivitas si pemanggil. Penelitian rinci mereka telah dipublikasikan dalam jurnal BMC Biology.

"Ini menunjukkan bahwa cerpelai menggabungkan vokal seperti segmen yang dianggap unik untuk ucapan manusia," kata Jansen. Tim sembari mencatat bahwa elemen tersebut mungkin ditemukan dalam panggilan hewan lain yang berbicara satu sama lain dalam suku kata tunggal.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Sikap Waspada Menjaga Otak Tetap Muda

Jum'at, 18 Januari 2013 | 05:01 WIB

TEMPO.CO , Jakarta -- Apakah Anda termasuk orang yang selalu waspada? Penelitian baru menunjukkan beberapa orang tua yang mempertahankan kemampuan memori tajam ternyata berhasil mempertahankan kinerja otak yang memburuk karena penuaan.

Para ilmuwan di Northwestern University Feinberg School of Medicine menemukan bahwa daerah otak yang terlibat dalam perhatian itu mungkin menjadi kunci. Tim ini meneliti beberapa orang berumur 80an tahun yang diidentifikasi sebagai "Super Agers". Kelompok kedua adalah sekelompok sukarelawan berusia antara 50 dan 65 tahun. Mereka melakukan tes memori.

Scan otak MRI dari kedua grup dan grup ketiga yang berumur 80-an tahun menunjukkan bahwa ketebalan otak kelompok Super Agers sangat cocok dengan apa yang dialami kelompok muda.

Para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan orang normal di atas usia 80 tahun, Super Agers memiliki empat kali lebih banyak von Economo neurons, yaitu sel-sel otak besar yang digunakan dalam aktivitas berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal International Neuropsychological Society.

DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Autodesk Smoke 2013 Siap Dipasarkan  

Written By Unknown on Kamis, 17 Januari 2013 | 10.44

Rabu, 16 Januari 2013 | 20:08 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Autodesk akan memasarkan peranti lunak pengeditan video yang baru bagi para profesional, yaitu Autodesk Smoke 2013. Autodesk Smoke 2013 didesain untuk memenuhi kebutuhan editor profesional yang terlibat dalam proses produksi video, video untuk perusahaan, video online, dan proses produksi kreatif lain yang membutuhkan proses editing dan penambahan efek.

Mark Strassman, Media & Entertainment Vice President Strategy and Marketing Autodesk, mengatakan Smoke baru menawarkan proses editing dan penambahan efek dengan satu alur kerja timeline-based yang efisien, antarmuka pengguna yang simpel, dan dapat digunakan di seluruh komputer Apple MacBook Pro dan Apple iMac.

"Sebagai langkah antisipasi untuk Smoke, sejak peluncurannya pada pameran 'National Association of Broadcasters' di Vegas pada April tahun lalu, kami terus membangunnya dengan menciptakan komunitas profesional kreatif," ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 16 Januari 2013.

Autodesk, kata Strassman, berkomitmen membuat teknologi ini semakin terjangkau untuk generasi baru. Smoke 2013 dijual seharga US$ 3.495 untuk tiap lisensi di Amerika Serikat. Smoke 2013 telah mendapatkan enam penghargaan di bidangnya. Selain itu, ribuan pengguna baru telah mencobanya dalam program uji coba.

Menurut Strassman, tim pengembang Smoke mendapatkan ribuan pertanyaan dan rekomendasi produk pada saat proses pengembangan Smoke 2013. Fitur-fitur baru yang berkembang melalui masukan dan rekomendasi pengguna antara lain fungsi untuk menarik dan menaruh klip dari sumber di dalam komputer ke dalam timeline, fungsi untuk membesarkan dan mengecilkan area timeline FX pipeline, dan desain baru serta elemen antarmuka pengguna (UI) untuk mempercepat alur kerja yang telah didesain ulang.

ERWIN Z


10.44 | 0 komentar | Read More

Bunga Ini 'Monyong' Seperti Mick Jagger  

Kamis, 17 Januari 2013 | 03:52 WIB

TEMPO.CO, Kosta Rika - Bibir seksi Mick Jagger ternyata dijumpai pada tanaman. Psychotria elata--nama ilmiah tanaman itu--memiliki bunga berbentuk seperti bibir pentolan grup musik legendaris Rolling Stones tersebut: tebal dan merah.

Keunikan bunga membuat tanaman ini dijuluki bermacam hal yang tidak jauh dari istilah bibir, seperti Hot Lips Plant, Flower of Lips, dan Hooker Lips.

P. elata dapat ditemukan di daerah hutan tropis Kosta Rika dan Kolombia. Seperti dikutip laman Dailymail, Rabu, 16 Januari 2013, bunga nyentrik P. elata merupakan hasil evolusi untuk menarik organisme penyerbuk, antara lain burung mungil kolibri dan kupu-kupu.

Penemuan ini cukup menarik. Sebab, Mick Jagger selama ini tenar tidak hanya karena bakatnya menyanyi. Bibir seksinya--yang kerap dimonyongkan saat cemberut--selalu menyedot perhatian para penggemarnya.

Mick menikmati ketenaran sebagai musisi selama lebih dari 50 tahun. Pria kelahiran 1943 ini sering digambarkan sebagai salah satu musisi paling populer dan berpengaruh dalam sejarah musik rock and roll.

DAILYMAIL | MAHARDIKA SATRIA HADI


10.44 | 0 komentar | Read More

Sebulan Facebook Kehilangan 600 Ribu Anggota

Written By Unknown on Rabu, 16 Januari 2013 | 10.44

Rabu, 16 Januari 2013 | 04:29 WIB

TEMPO.CO, London - Lebih dari 600 ribu pengguna Facebook di Inggris tidak lagi mengunjungi situs tersebut pada bulan Desember 2012. Menurut pengamatan lembaga SocialBakers, Inggris membukukan kehilangan pengguna terbesar dibandingkan di wilayah lain.

Para ahli mengatakan ketidakjelasan peraturan mengenai privasi dan terlalu banyaknya teman dalam satu akun ditengarai menjadi penyebab hal ini terjadi, meskipun Facebook membantahnya. "Dari waktu ke waktu, kita selalu mendengar pemberitaan mengenai berkurangnya pengguna Facebook di beberapa wilayah," kata juru bicara Facebook seperti dikutip Dailymail, Selasa 15 Januari 2013.

Mereka mengklaim data yang ada hanya dibuat untuk kepentingan bisnis iklan, dan tidak menunjukkan secara akurat jumlah pengguna. "Beberapa laporan menggunakan data yang didapat dari alat-alat pengukur iklan, yang mana hanya mengukur keterjangkauan iklan di Facebook dan tidak didesain sebagai sumber untuk mengidentifikasi pertumbuhan pengguna Facebook secara keseluruhan."

Facebook menyatakan sangat senang dengan pertumbuhan pengguna dan tentang bagaimana mereka terus aktif menggunakan facebook. Menurut data Facebook, lebih dari 50 persen dari total anggotanya di seluruh dunia masih aktif menilik akun mereka saban hari.

Berdasarkan data yang dimiliki SocialBakers, Inggris berada di peringkat enam sebagai pengguna aktif Facebook, dengan lebih dari 33 juta pengguna pada Desember 2012. Meski begitu, lembaga ini mengatakan bahwa satu pengguna seringkali mengakses dari beberapa perangkat sekaligus, sehingga sangat mungkin jumlah penggunanya tidak sebanyak itu.

Amerika Serikat berada diperingkat pertama dengan 169 juta pengguna per bulan diikuti Brazil dengan 65 juta anggota dan India dengan 63 juta pengguna.

Para ahli mengatakan, masalah ini disebabkan 'kelelahan dalam menggunakan Facebook'. "Menurut saya, masalah privasi membuat pengguna terganggu, dan itu membuat orang meninggalkannya," kata Stuart Miles pada website Pocket Lint. "Sangat memusingkan ketika Facebook bertambah besar dan besar, dan banyak orang merasa dicekoki dengan iklan yang muncul ketika mengakses Facebook."

"Banyak orang Inggris menjadi lebih khawatir, mereka hanya ingin berbicara dengan teman-temannya. Orang-orang berteman dengan siapapun ketika bergabung denga Facebook, dan mereka sekarang menyesalinya."

Miles mengatakan, Facebook perlu menciptakan hal baru yang membuat orang tertarik untuk kembali. "Itu terkait relevansi, Facebook harus berguna lagi," ujarnya.

Data terbaru daru comScore menunjukkan pengguna aktif bulanan Facebook di Inggirs stabil berkisar 31 juta pengguna  pada September dan November. Facebook juga diprediksi akan membuat sebuah pengumuman besar. Beberapa orang memprediksi hal itu mungkin berupa telepon selular.

Facebook telah mengirim undangan kepada para jurnalis AS untuk hadir di acara spesial mereka di Silicon Valley HQ. Undangan tersebut menjanjikan untuk mengizinkan para undangan untuk 'melihat apa yang kita kembangkan' – yang menurut rumor yang beredar adalah telepon genggam. Namun rumor lain mengatakan bahwa yang akan diumumkan Facebook hanyalah sebuah perangkat lunak telepon genggam bukan sebuah handset baru.

DAILYMAIL | IRCHAM M. AGANOVI


10.44 | 0 komentar | Read More

Ayah Aaron Swartz: Anakku 'Dibunuh' Pemerintah  

Rabu, 16 Januari 2013 | 07:11 WIB

TEMPO.CO, New York - Ayah pendiri Reddit, Aaron Swartz, mengatakan dalam pemakaman anaknya di pinggiran kota Chicago bahwa anaknya tewas karena 'dibunuh' pemerintah Amerika Serikat. Pemuda 26 tahun ini ditemukan tewas bunuh diri dari di apartemennya di New York, Jumat.

Swartz menghadapi ancaman  hukuman penjara dalam jangka waktu lama setelah didakwa di Boston pada tahun 2011 karena diduga memperoleh akses tak legal pada artikel akademis dari arsip komputer di Massachusetts Institute of Technology. Tuduhan ini membawanya pada hukuman maksimal hingga puluhan tahun di penjara.

Sebelum dimakamkan, jenazah Swartz dibawa ke sinagog di Highland Park.

The Chicago Sun-Times melaporkan bahwa ayahnya, Robert Swartz, terlihat sangat terpukul. Ia berkali-kali menyatakan sebelum upacara pelepasan anaknya bahwa Swartz selalu "diburu" oleh pemerintah. "Dia diburu oleh pemerintah, dan MIT menolak dia," ujarnya.

Juru bicara kejaksaan, Christina Diorio-Sterling di Boston mengatakan Jaksa Carmen Ortiz tidak memiliki komentar tentang pernyataan Robert Swartz.

Swartz yang lahir pada 8 November 1986 adalah anggota Kelompok Kerja RSS-DEV, yang membidani RSS 1.0 dan  mengagas open library di Internet. Dia juga dikenal sebagai aktivis internet yang menentang aturan SOPA (Stop Online Piracy Act) yang dituding memberangus kebebasan dan keterbukaan di dunia maya.

AP | TRIP B


10.44 | 0 komentar | Read More

Kamera Kecil Ini Bisa Ditelan

Written By Unknown on Selasa, 15 Januari 2013 | 10.44

Selasa, 15 Januari 2013 | 04:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta-- Bentuk kamera ini sangat kecil. Terbalut kapsul bening, ukurannya hampir sama dengan pil multivitamin. Saking kecilnya, kamera ini bisa ditelan. Dan fungsinya untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker esofagus.

"Alat canggih ini dilengkapi dengan laser yang mampu berputar cepat," tulis Daily Mail, Ahad, 13 Januari 2013. "Laser itu mengeluarkan cahaya inframerah guna merekam dinding kerongkongan, tenggorokan, dan saluran makanan."

Hasil rekaman kamera itu berupa gambar mikroskopis yang memperlihatkan perubahan sel. Agar kamera itu bisa kembali dikeluarkan, para peneliti mengaitkan perangkat semacam tali di pangkal kapsul pelindungnya. Perangkat itu juga berfungsi sebagai pengirim gambar dari kamera ke monitor.

Kamera ini sudah mendeteksi 13 relawan. Enam orang di antara mereka mengidap kanker esofagus Barret. "Kamera kapsul ini bisa mengirim gambar isi kerongkongan dalam waktu kurang dari satu menit."

Secara keseluruhan, proses deteksi kanker esofagus dengan kamera kapsul memakan waktu enam menit. Durasi yang jauh lebih singkat ketimbang menggunakan cara endoskop, sekitar satu jam.

"Sistem ini memberi kami kemudahan untuk mendeteksi kankes esofagus," kata Profesor Gary Tearney dari Rumah Sakit Umum Massachusetts. "Dengan pola tiga dimensi, struktur mikroskopis dari lapisan esofagus terungkap lebih detail."

DAILY MAIL | CORNILA DESYANA


10.44 | 0 komentar | Read More

Baterai Ponsel Ini Bisa Siaga Sampai 15 Tahun?

Selasa, 15 Januari 2013 | 03:04 WIB

TEMPO.CO , Las Vegas:  Berapa lama telepon seluler Anda bisa nyala tiap sekali di charge? Ponsel dengan baterai jumbo macam Motorola Razr Maxx, bisa siaga hingga 380 jam dengan baterai mencapai 3.300 mAh. Ponsel dengan kapasitas baterai terbesar saat ini.

Namun, di ajang Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat pekan lalu, ada satu produsen yang memajang ponsel yang bisa siaga, nyala sampai 15 tahun. "Ya, kami tak salah tulis: 15 tahun," kata si produsen.

Ponsel ini tak menggunakan baterai Lithium Ion yang biasa dipakai ponsel pada umumnya. Namun, justru hanya memakai satu batang baterai silinder ukuran AA, yang biasa dipakai buat remote control.

Namanya ponsel SpareOne. Ponsel ini dirancang buat kondisi darurat. Sekali pasang satu baterai, bisa siaga selama 15 tahun. Diharapkan, jika sedang ada bahaya atau sedang ada bencana, ponsel ini bisa berguna.

Ponsel ini utamanya untuk menelpon. Walau sedang tak diisi dengan SIM card, bisa untuk menelpon ke nomor darurat, misalnya 911. Ponsel ini juga bisa mengirim lokasi di mana Anda menelpon. Jika dikirimi pesan pendek, ponsel ini bisa membalas otomatis bahwa Anda tak bisa membaca pesan pendek tersebut.

Harganya US$ 99 atau sekitar hampir Rp 1 juta. Ponsel dengan dimensi 120x60x13 mm ini beratnya hanya 75 gram. Dalam paket penjualannya, ponsel ini sudah dilengkapi dengan sebatang baterai dan plastik kedap air.

Dalam ajang CES kemarin, perangkat ini diganjar Best of Innovations Design and Engineering Award oleh penyelenggara.

SPAREONE | TELEGRAPH | NUR ROCHMI


10.44 | 0 komentar | Read More

Galaksi Terbesar di Alam Semesta

Written By Unknown on Senin, 14 Januari 2013 | 10.44

Senin, 14 Januari 2013 | 03:55 WIB

TEMPO.CO, Greebelt--Galaksi yang terletak 212 juta tahun cahaya di selatan rasi Pavo dinobatkan sebagai galaksi spiral terbesar di alam semesta. Ukuran galaksi NGC 6872 ini lima kali lebih besar daripada galaksi Bimasakti tempat tinggal kita.

Bintang-bintang di dalam galaksi ini berkumpul membentuk dua palang cahaya yang membentang sepanjang 522 ribu tahun cahaya. Bandingkan dengan galaksi Bimasakti yang membentang 100 ribu tahun cahaya saja.

Selama beberapa dekade, ilmuwan telah mengetahui galaksi ini berukuran besar. Namun baru pada Kamis, 10 Januari 2013, galaksi ini dinobatkan sebagai yang terbesar dibandingkan galaksi raksasa lain. Konfirmasi didapat melalui wahana antariksa Galaxy Evolution Explorer Spacecraft (GALEX) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

"GALEX bisa melihat cahaya ultraviolet dari galaksi yang tak terlihat dengan mata biasa," kata kepala peneliti dari Goddard Space Flight Center NASA Rafael Eufrasio.

Ukuran yang besar dan penampilan dua batang cahaya yang nyentrik berdampak pada gravitasinya yang amat besar. Gaya tariknya itu menyebabkan galaksi ini seolah sedang berdansa dengan galaksi IC 4970 yang berada di dekatnya. Simulasi komputer menunjukkan IC 4970 yang 80 persen lebih ringan pernah bersenggolan dengan NGC 6872 sekitar 130 juta tahun lalu. Senggolan ini menyebabkan ledakan di galaksi raksasa.

"Senggolan itu mengganggu palang cahaya di timur laut. Namun banyak bintang lahir akibat tabrakan ini," ujar ahli astronomi dari Chatolic University, Duilia de Mello.

Namun mahkota galaksi terbesar tak akan dimiliki selamanya oleh NGC 6872. Pasalnya, kata Efrasio, galaksi lain yang lebih besar masih menunggu untuk ditemukan. Simak berita iptek lainnya di tempo.co.

ANTON WILLIAM | SPACE


10.44 | 0 komentar | Read More

Orang Bermata Cokelat Lebih Terpercaya?

Senin, 14 Januari 2013 | 04:05 WIB

TEMPO.CO, Praha--Banyak orang menganggap mata biru lebih menawan dibanding warna mata lainnya. Tapi untuk urusan siapa yang paling dapat dipercaya, orang dengan mata berwarna cokelatlah pilihannya. Tim, tim ilmuwan dari Charles University di Praha, Cek, melakukan riset untuk mengetahui mengapa orang bermata coklat lebih dipercaya.

Hasil riset mereka menunjukkan bahwa kuncinya terletak pada karakteristik wajah, bukan warna mata. Beberapa relawan yang dimintai pendapatnya tetap mempercayai pria bermata coklat dalam foto, yang warna matanya telah diubah menjadi biru. "Mereka sama-sama dapat dipercaya," ujar tim yang dipimpin Karel Kleisner .

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Public Library of Science ONE, 11 Januari 2013 itu menunjukkan orang-orang dengan warna mata cokelat memiliki karateristik wajah yang berbeda dengan pemilik warna mata lainnya.

Pria bermata cokelat, misalnya, cenderung memiliki wajah bulat dengan dagu yang luas. Mulutnya cenderung lebar dengan sudut melengkung ke atas. Ukuran matanya lebih besar dan alis yang lebih dekat satu sama lain. Para ahli menilai karakteristik ini lebih maskulin dan karena itu lebih dapat dipercaya.

Sebaliknya, pria dengan mata biru memiliki karakteristik wajah yang membuat mereka terlihat lebih licik. Antara lain, mata yang kecil dan mulut sempit dengan sudut mengarah ke bawah.

Ciri yang sama juga berlaku pada perempuan. Pemilik mata cokelat dinilai lebih dapat dipercaya dibanding perempuan bermata biru. Namun perbedaan fitur wajah keduanya tidak setajam seperti yang dijumpai pada pria.

"Persepsi tentang kepercayaan lebih berkaitan dengan fitur wajah yang berhubungan dengan mata cokelat," kata tim peneliti.

Temuan ini memicu munculnya pertanyaan tentang mengapa orang bermata biru sangat umum dijumpai di Eropa Utara. Padahal berdasarkan analisis fitur wajah mereka dinilai sebagai sosok yang merugikan akibat penampilan yang kurang jujur ​​dan tidak bisa diandalkan.

"Bisa jadi karena warna cerah dan menarik pada pemilik mata biru lebih menarik perhatian secara seksual," kata peneliti. Ini bisa menambal kekurangan mereka dari sisi fitur wajah. Simak berita iptek lainnya di tempo.co.

TELEGRAPH | MAHARDIKA SATRIA HADI


10.44 | 0 komentar | Read More

Kayu Jadi Tempat Hidup Makhluk Aneh di Laut

Written By Unknown on Minggu, 13 Januari 2013 | 10.44

Minggu, 13 Januari 2013 | 05:25 WIB

TEMPO.CO , Bremen, Jerman: Sebuah studi baru menemukan bahwa kayu yang tersebar di seluruh lautan di dunia ternyata menyediakan oasis bagi mikroba dan hewan kecil lainnya. Potongan kayu bersama dengan bahan organik lain, seperti paus mati, dapat bertindak sebagai tempat hidup berbagai makhluk aneh.

Dalam penelitian terbaru, Christina Bienhold, peneliti dari Germany's Max Planck Institute untuk Mikrobiologi Laut bersama tim menempatkan log kayu di dasar Laut Mediterania timur. Mereka menemukan berbagai jenis kehidupan bermunculan pada log kayu tersebut dalam waktu hanya satu tahun.

"Namun berbagai organisme berhasil terokalisasi, menetap, tumbuh, dan berkembang biak pada kayu eksperimen kami," ujar Bienhold. Hasil penelitian yang diterbitkan awal bulan ini dalam jurnal PLoS ONE sangat mengejutkan karena daerah ini merupakan salah satu tempat paling miskin makanan di lautan dunia.

Spesies baru yang ditemukan adalah cacing air yang memakan invertebrata kecil. Peneliti lain menganalisis berbagai jenis cacing laut ditemukan di dekat kayu. Makhluk ini erat kaitannya dengan fireworm yang dikenal karena sengatan jahatnya.

Hewan lain yang ditemukan dalam log kayu adalah moluska yang muncul dalam jumlah besar. Makhluk ini mulai mengebor lubang dan memecah kayu. Tim juga menemukan bahwa dengan mencerna kayu, hewan-hewan ini menghasilkan nutrisi yang berbeda, termasuk mikroba yang biasanya tinggal di dekat ventilasi hidrotermal.

Ventilasi hidrotermal dan rembesan dingin, di mana metana dan gas lainnya keluar dari dasar laut, ditemukan sekitar 30 tahun yang lalu bersama dengan sejumlah makhluk aneh yang hidup dalam lingkungan ekstrim. Sejak itu, para ilmuwan terus berpikir bagaimana hewan berevolusi dan adaptasi pada oasis yang terisolasi itu.

Craig Smith, peneliti di Universitas Hawaii di Manoa yang tidak terlibat dalam penelitian ini menemukan bahwa bangkai ikan paus digunakan oleh organisme yang disebut chemoautotrophic. Organisme tersebut bertahan dengan memecah bahan kimia seperti sulfida dan metana. Studi ini, menurut dia, juga menunjukkan bahwa kayu digunakan sebagai tempat hidup bagi makhluk yang sama.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Aktivis Maya Ratapi Kematian Aaron Swartz  

Minggu, 13 Januari 2013 | 09:02 WIB

TEMPO.CO, California - "Kematian Aaron Swartz adalah kerugian bagi seluruh umat manusia," tulis Jacob Applebaum, seorang hacker terkenal, melalui pesan email. Dia adalah seorang "jenius Web," tulis Lawrence Lessig, profesor hukum di Harvard Law School dan direktur Edmond J. Safra Center for Ethics di Harvard University.

Tapi setelah Swartz meninggal pada hari Jumat, Lessig bertanya-tanya tentang julukan yang pas untuk menggambarkan dirinya. Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat mendapuknya sebagai: penjahat cyber.

Aaron Swartz adalah seorang hacker-aktivis -- jamak disebut hacktivis -- dan penggiat kebebasan informasi. Ia menghadapi tuduhan federal setelah mengunduh banyak makalah akademis yang hanya bisa diakses dengan membayar dengan maksud untuk mendistribusikannya secara gratis. Ia menghadapi ancaman 35 tahun penjara dan denda US$ 1 juta.

Swartz ditemukan gantung diri di apartemennya di Brooklyn, Jumat. Dia berusia 26 tahun.

Banyak makalah yang diunduh kemudian digratiskan Swartz adalah makalah-makalah "kelas satu". Di antaranya adalah John Berryman: The Poetics of Martyrdom dan Mapping the Niger, 1798-1832: Trust, Testimony, and Ocular Demonstration in the Late Enlightenment. Atas inisiatif sendiri, JSTOR, yang makalahnya digangsir Swartz, mulai menawarkan akses gratis terbatas pada arsip tertentu hanya minggu ini.

"Aaron sangat tertekan oleh kasusnya," tulis Susan Swartz, ibu Swartz, pada situs peretas, YCombinator. "Apa yang akan dilaluinya sungguh menyakitkan." Padahal apa yang diusungnya, katanya, adalah membuka informasi seluas-luasnya dan menentang "kapitalisme" ilmu.

Kematian Swartz, disebut banyak kalangan, tak hanya memunculkan rasa berkabung yang mendalam di antara pendukungnya. Juga, mengaktifkan 'alarm' kemarahan mereka.  

Kasus ini bukan yang pertama baginya. Pada bulan Januari, 2011, Swartz ditangkap karena men-setting kebebasan informasi yang digambarkan bak membebaskan hewan dari kebun binatang. Pada tahun 2008, ia menggangsir dan membuat siapapun bisa mengakses dokumen PACER, situs berlangganan yang berisi dokumen pengadilan federal. Terakhir, dia mengunduh 4,8 juta artikel dari JSTOR.

Swartz kemudian didakwa dengan pencurian di dunia maya, penipuan, dan secara tidak sah memperoleh informasi dari komputer yang dilindungi dan merusak komputer yang dilindungi.

"Saya tidak sepenuhnya memahami alasan dia bunuh diri," kata Applebaum, yang bekerja sama dengan Swartz pada proyek-proyek keamanan maya. Applebaum kini juga menjadi  subyek dari penyelidikan federal untuk koneksinya dengan Wikileaks. "Tapi aku bisa memahami kasus yang membelitnya memberikan kontribusi pada keputusasaan yang mendalam dan depresi."

AP | NEWS YAHOO | TRIP B


10.44 | 0 komentar | Read More

Begini Cara Embrio Hiu Bambu Hindari Predator

Written By Unknown on Sabtu, 12 Januari 2013 | 10.44

Sabtu, 12 Januari 2013 | 05:27 WIB

TEMPO.CO , Perth: Embrio hiu bambu akan berubah menjadi diam untuk menghindari predator. Peneliti Australia menemukan bahwa embrio hiu bisa mengidentifikasi medan listrik simulasi predator yang berada di dekatnya. Meskipun terbatas pada kasus telur kecil.

Ketika merasakan bahaya, embrio tersebut berubah jadi beku dan untuk sementara berhenti bernafas untuk menghindari deteksi si predator. Hiu menggunakan jelly yang mengisi pori-pori di kepala mereka yang disebut dengan electroreceptors untuk mengenali hewan lain.

Reseptor ini sangat sensitif sehingga memungkinkan hiu untuk mencari mangsa, predator atau calon pasangan. Penelitian oleh para ilmuwan dari Universitas Western Australia menunjukkan bahwa embrio hiu bambu Brownbanded (Chiloscyllium punctatum) dapat menggunakan metode yang sama untuk mendeteksi predator.

"Embrio hiu mampu mengenali rangsangan berbahaya dan bereaksi dengan respon penghindaran," kata Ryan Kempster, ahli biologi hiu sekaligus anggota tim peneliti. Temuan tim ini telah diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE.

Hiu bambu Brownbanded tumbuh hingga 1,2 meter dan ditemukan di wilayah Indo-Pasifik Barat serta wilayah pesisir utara Australia dan selatan New Guinea. Embrio dari beberapa spesies hiu disimpan dalam bungkusan telur kasar yang kemudian berkembang secara mandiri jauh dari induk. Ini membuat embrio sangat rentan terhadap predator seperti hiu lain dan mamalia laut.

"Ini penelitian pertama yang menunjukkan kemampuan embrio ikan hiu untuk mendeteksi dan menyembunyikan keberadaannya dari predator," kata Kempster.

Dengan simulasi medan listrik yang dilepaskan oleh predator dalam tangki uji berisi air, tim menemukan bahwa embrio hiu merespon dengan menghentikan pergerakan insang dan berada dalam keadaan diam. Jika embrio terus terpapar medan listrik ketika mereka membutuhkan napas, mereka akan melakukannya pada tingkatan yang berkurang dari gerakan insang. Mereka menunjukkan sikap bersembunyi dari predator.

BBC | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Makam Kuno Mesir Kembali Ditemukan

Foto yang disiarkan hari ini (24/5) memperlihatkan sebuah peti mati kayu yang ditemukan Lahoun, sekitar 100 km dari Kairo, Mesir. Para Arkeolog menemukan 57 makam Mesir Kuno di kawasan tersebut. AP/Supreme Council of Antiquities

Sabtu, 12 Januari 2013 | 05:37 WIB

TEMPO.CO , Luxor, Mesir: Arkeolog Italia menemukan makam di Kota Luxor, selatan Mesir yang telah berumur lebih dari 3.000 tahun. Kementerian Barang Antik Mesir mengatakan, makam itu ditemukan di bawah kuil kamar mayat Firaun Amenhotep II yang memerintah dari 1427 SM hingga 1401 SM.

Makam ini terletak di tepi barat Sungai Nil. Kementerian mengatakan bahwa sisa sarkofagus kayu dan tulang manusia banyak ditemukan di makam tersebut.

Sedangkan guci-guci yang ditemukan digunakan untuk mengawetkan hati, paru-paru, lambung, dan usus dari jasad yang dimakamkan di sana. Guci-guci tersebut dihiasi dengan gambar dari empat putra dewa Horus. Sedangkan simbol-simbol bergambar kepala manusia, baboon, serigala dan elang, diyakini untuk membantu jiwa menemukan jalan ke surga.

Wafaa Elsaddik, seorang profesor ilmu pengetahuan Mesir, mengatakan bahwa penemuan tersebut sangat berarti karena menunjukkan bahwa bangunan candi itu tak hanya digunakan untuk ibadah tetapi juga untuk pemakaman. Menurut dia, guci tersebut berkualitas sangat baik. Ini menunjukkan bahwa makan tersebut adalah milik orang kaya.

BBC | ISMI WAHID


10.44 | 0 komentar | Read More

Deteksi 3 Jenis Kanker pada Perempuan

Written By Unknown on Jumat, 11 Januari 2013 | 10.44

Jum'at, 11 Januari 2013 | 04:15 WIB

TEMPO.CO , Jakarta--Terobosan penting dalam upaya memerangi kanker pada kaum perempuan mulai menemui titik terang. Sebuah tes baru yang ditemukan peneliti Amerika disebut-sebut bakal mampu mendeteksi tiga jenis kanker, yaitu serviks, rahim, dan ovarium. Tes itu disebut PapGene tes.

Tes pendeteksian kanker tersebut didasarkan atas tes yang telah ada untuk kanker serviks (pap smear). Ternyata, tes ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit pada ovarium dan rahim. Kesimpulan tersebut didapat melalui penelitian yang dilakukan ilmuwan dari John Hopkins Kimmel Cancer Center di Baltimore, Amerika. Diharapkan tersebut akan menjadi tes yang simpel dan murah.

Dalam penelitiannya, ilmuwan dari John Hopkins mengidentifikasi gen abnormal yang ditemukan dalam sel-sel kanker spesifik. Mereka lalu meneliti sampel dari test pap smear kanker serviks, dan mencari sel-sel kanker dari ovarium atau rahim yang telah membelah diri untuk menuju serviks.

Metode ini berhasil 100 persen dalam mendeteksi kanker endometrium. Juga berhasil 40 persen dalam mendeteksi tumor ovarium. Kanker dideteksi baik pada stadium dini maupun akhir. Sebagaimana dipublikasikan dalam jurnal Science Translational Medicine, peneliti mengatakan tes dengan lebih banyak gen bisa memberikan hasil yang lebih baik.

Penelitian lanjutan, termasuk uji coba dalam skala yang lebih besar, diperlukan sebelum PapGene tes siap digunakan masyarakat. Setidaknya itu perlu satu dekade sebelum secara luas digunakan. Shannon Westin, peneliti dari University of Texas, mengatakan supaya bisa mendeteksi tiga jenis kanker tersebut, tes smear harus dilakukan sepanjang hidup, bukan cuma sampai umur 65 tahun.

Hasil penelitian ini disambut gembira banyak pihak. "Mencari bukti kanker ovarium dan rahim dari sampel tes smear perempuan adalah ide yang cerdas," kata Hazel Nunn dari Cancer Research, Inggris, sebagaimana dilansir dari situs Daily Mail, Kamis (10/1). Namun dia mengatakan perlu penelitian dalam skala besar untuk memastikan bahwa tes tersebut bisa mendeteksi pada stadium awal.

AMIRULLAH


10.44 | 0 komentar | Read More

Komet Ditemukan di Bintang

Jum'at, 11 Januari 2013 | 05:09 WIB

TEMPO.CO, Berkeley-Astronom dari University of California dan Clarion University menemukan enam komet yang sedang memutari bintang. Temuan ini membuktikan bongkahan es raksasa juga hadir di bintang selain matahari.

Komet alien tersebut bernama 49 Ceti, 5 Vulpeculae, 2 Andromedae, HD 21620, HD 42111, dan HD 110411. Komet ini mengelilingi bintang-bintang muda, berusia 5 juta tahun, yang bercahaya putih.

"Temuan ini menjadi mata rantai yang menyambung teori pembentukan sistem planet," ujar Barry Welsh dari Space Sciences Laboratory milik University of California.

Teori penciptaan tata surya menyebutkan, planet terbentuk dari piringan debu dan gas di sekitar bintang. Setelah terbentuk, adonan dasar ini tersapu ke tepian matahari dan mengendap di sana sebagai cakram yang tersusun atas bongkahan es. Bongkahan es ini saling bersenggolan dan jatuh terseret mendekati bintang.

"Ternyata bongkahan es seperti ini jamak ditemukan di luar sistem tata surya," kata dia.

Bongkahan es yang kelak menjadi komet biasanya berukuran 5-20 kilometer. Ketika ditarik mendekati bintang, es akan menguap sambil melepaskan debu dan gas. Semburan debu dan gas ini meninggalkan jejak berukuran beberapa juta kilometer dan bersifat sebagai pemantul cahaya. Dilihat dari bumi, pantulan cahaya ini seperti nyiur yang melambai dan berpendar. Bentuknya yang unik membuat komet disebut juga sebagai bintang jatuh.

Pendeteksian komet adalah hal yang sulit. Komet di tata surya saja baru bisa terlihat ketika berada sekitar 5 satuan astronomi--sama jauhnya dengan jarak orbit Jupiter ke matahari. Lalu bagaimana astronom bisa melihat komet di bintang lain yang jaraknya ratusan ribu kali lebih jauh?

Astronom menggunakan teleskop berdiameter 2,1 meter milik Observatorium MacDonald di Texas untuk melihat bintang-bintang. Mereka menunggu bintang-bintang tersebut mengalami perubahan cahaya. Bintang yang berubah cahayanya, ditilik menggunakan pengurai cahaya. Teknik penguraian cahaya ini memungkinkan astronom melihat garis gelap di antara spektrum bintang. Garis dengan pola tertentu merupakan sidik jari yang mengindikasikan jejak debu dan gas yang ditinggalkan komet ketika mendekati bintang. Jadilah mereka melihat komet di bintang lain dengan melihat garis gelap seperti ini. Simak berita iptek lainnya di tempo.co.
 
ANTON WILLIAM | SCI-NEWS


10.44 | 0 komentar | Read More

Awas, Asteroid Apophid Mendekati Bumi!

Written By Unknown on Kamis, 10 Januari 2013 | 10.44

Kamis, 10 Januari 2013 | 05:05 WIB

TEMPO.CO , Pulau Canary: Sebuah asteroid selebar 275 meter sedang melayang mendekati Bumi. Asteroid bernama Apophis --diambil dari nama setan dalam mitologi Mesir-- itu diperkirakan berjarak sekitar 9 juta mil dan terus mendekat.

"Dari sejumlah asteroid, Apophis menyedot perhatian paling besar karena diperkirakan sangat dekat dengan Bumi pada 2029 dan berpotensi menabrak," ujar Presiden Slooh Space Camera, Patrick Paolucci, Rabu, 9 Januari 2012.

Ia mengatakan, Apophis diperkirakan mendekati Bumi dan mencapai jarak sekitar 30 ribu kilometer pada 2029. Saat itu asteroid akan berada dalam orbit satelit komunikasi.

Para ilmuwan sedang mengkaji seberapa besar ancaman asteroid Apophis terhadap Bumi. Mereka memang pernah memperkirakan potensi tabrakan asteroid dengan Bumi bakal terjadi pada 2036. "Namun, kemungkinan itu sangat kecil," ujar Paolucci.

Apophis pertama kali ditemukan pada 2004. Kala itu para ilmuwan menghitung peluang tabrakan yang ditimbulkan asteroid itu. Hasilnya, tabrakan bakal terjadi pada 2029 dengan peluang 1:45. Peningkatan prediksi tabrakan semakin mendongkrak tingkat ancaman.

Para ilmuwan di Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) misalnya, telah melakukan perhitungan secara detail. Jika Apophis menghantam Bumi maka akan menghasilkan ledakan setara lebih dari 500 megaton TNT. Sebagai perbandingan, bom hidrogen paling kuat yang pernah diledakkan, Soviet Tsar Bomba, hanya menghasilkan kekuatan 57 megaton TNT.

Pallouci mengatakan, posisi terbaru asteroid Apophis dapat diketahui malam ini di Inggris. Masyarakat di luar Inggris dapat melihat secara daring lewat layanan pengamatan angkasa yang tersedia di laman Slooh. "Kami mengumpulkan gambar dari observatorium di seluruh dunia," katanya.

TELEGRAPH | MAHARDIKA SATRIA HADI


10.44 | 0 komentar | Read More

Obat Gatal Kronis Kian Dekat

Kamis, 10 Januari 2013 | 05:17 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Ethan A. Lerner, profesor dari Harvard University mengatakan, temuan syaraf gatal dapat digunakan untuk membuat obat penekan efek samping gatal dari klorokuin dan meringankan gatal kronis pada penyakit kulit. Walaupun temuan itu masih berdasarkan penelitian terhadap saraf tikus.

"Gatal, bagi banyak orang, sangat mengganggu," kata profesor yang tidak terlibat dalam penelitian mengenai syaraf gatal itu. Ethan mengatakan, temuan itu akan sangat berarti pada dunia pengobatan apabila manusia memiliki sistem saraf spesifik untuk rasa gatal yang sama seperti tikus.

Menurut dia, rasa gatal biasanya dilawan dengan cara digaruk. Namun, bagaimana mekanisme menggaruk supaya bisa mengurangi atau menghilangkan rasa gatal juga belum banyak diketahui. Karena itu perlu penelitian lebih lanjut mengenai rasa gatal dan obat penangkalnya itu.

Tim peneliti dari Johns Hopkins dan Yale Amerika Serikat serta sejumlah universitas di Cina sebelumnya menguak misteri rasa gatal pada manusia dan hewan. Mereka mengidentifikasi syaraf yang bertanggungjawab terhadap sensasi rasa gatal itu.

Menurut para peneliti, saraf ini mengirimkan rasa gatal dari permukaan kulit ke sumsum tulang belakang. Respons ini mengakibatkan manusia dan hewan merasakan sensasi gatal, entah itu oleh gigitan serangga, zat beracun, kulit kering, hingga tusukkan benang pada pakaian.

"Penelitian kami untuk pertama kalinya menunjukkan adanya saraf khusus rasa gatal," kata Xinzhong Dong, profesor ilmu saraf di Johns Hopkins University School of Medicine, Rabu, 9 Januari 2013. Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience.

Komunitas ilmiah telah lama berdebat tentang mekanisme munculnya rasa gatal. Apakah sinyal rasa gatal dialirkan lewat sistem saraf khusus atau melewati saraf yang sama untuk mengirimkan rasa sakit. Data sebelumnya menunjukkan cara menekan rasa nyeri memakai morfin dapat menyebabkan gatal-gatal kronis. Ini menjadi indikasi tumpang tindih antara sensasi rasa gatal dan nyeri.

Fakta menunjukkan evolusi menghasilkan saraf gatal pada tikus dan hewan lain. Dong mengatakan, rasa gatal bukan hanya produk sampingan dari saraf nyeri, tapi juga berperan penting dalam kelangsungan hidup hewan dan manusia.

Ia dan rekan-rekannya mengidentifikasi sel-sel saraf yang merespons sejumlah rangsangan gatal. Mereka kemudian melakukan modifikasi genetik terhadap tikus. Tujuannya supaya sel-sel saraf gatal ini terbungkus protein yang mengikat capsaicin, senyawa kimia pembuat cabai memiliki sensasi pedas dan membakar.

Ketika capsaicin digosokkan pada kulit tikus, hewan pengerat itu tidak menggeliat kesakitan. Tikus justru menggaruk kulit yang digores capsaicin. Ini menunjukkan bahwa sel saraf tikus hanya mengirimkan sensasi rasa gatal, bukan rasa sakit.

Dalam percobaan kedua, tim ilmuwan menggunakan zat kimia pembunuh sel-sel saraf gatal. Hasilnya, tikus lebih jarang menggaruk bila terkena bahan kimia penyebab gatal, tapi masih merespons rasa sakit secara normal.

Zat kimia yang digunakan untuk memberi sinyal gatal pada tikus adalah klorokuin. Zat yang berfungsi sebagai obat malaria ini ditolak oleh banyak penduduk Afrika karena menyebabkan rasa gatal.

NY TIMES | MAHARDIKA SATRIA HADI


10.44 | 0 komentar | Read More

NASA Temukan 461 Planet Baru Layak Huni?

Written By Unknown on Rabu, 09 Januari 2013 | 10.44

Rabu, 09 Januari 2013 | 05:31 WIB

TEMPO.CO , Long Beach, California: Teleskop Antariksa Kepler milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mendeteksi 461 kandidat planet baru. Setidaknya empat planet di antaranya berukuran sedikit lebih besar dari Bumi dan berpotensi mendukung kehidupan.

Seluruh planet baru yang terletak di luar tata surya (eksoplanet) itu merupakan hasil pencarian Kepler selama 22 bulan operasi terhadap 2.740 calon planet. Sampai saat ini baru 105 planet yang telah dikonfirmasi sebagai planet.

"Namun, kami yakin lebih dari 90 persen lainnya juga segera dapat dipastikan kebenarannya," kata Christopher Burke dari Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Institute, Selasa, 8 Januari 2013.

Empat planet "layak huni" yang ditemukan berukuran 1,25 hingga 2 kali lebih besar ketimbang Bumi. Masing-masing planet mengorbit zona layak huni pada bintang mereka. Berbagi jarak yang memungkinkan air tetap dalam bentuk cair di permukaannya. Satu planet di antaranya berukuran 1,5 kali Bumi dan mengorbit bintang mirip matahari.

"Ini menjadi satu temuan yang sangat menarik," kata Burke, yang menyampaikan penemuan ini dalam pertemuan American Astronomical Society di Long Beach, California.

Temuan ini sekaligus untuk membarui katalog misi Kepler, teleskop antariksa senilai US$ 600 juta yang diluncurkan pada Maret 2009. Para ilmuwan sebelumnya telah menemukan sekitar 2.300 calon planet yang terlihat saat 16 bulan pertama teleskop beroperasi.

Deteksi baru yang dilakukan dengan Kepler juga meningkatkan jumlah bintang dari 365 menjadi 467. Bintang-bintang ini unik karena diyakini menjadi tempat mengorbit planet-planet yang berpotensi layak huni.

"Banyaknya kandidat yang ditemukan menyiratkan sebagian besar eksoplanet berada di sistem multi-planet," kata Jack Lissauer, seorang ilmuwan dari Ames Research Center di Moffett Field milik NASA.

Temuan Kepler ini juga menunjukkan galaksi Bima Sakti dihuni setidaknya 17 miliar planet seukuran Bumi dalam orbit yang ketat. Sementara lebih banyak planet lainnya diduga mengorbit bintang yang jaraknya lebih jauh.

"Kepler semakin mampu menemukan planet yang lebih kecil pada periode orbit yang lebih jauh. Kita tinggal menunggu waktu untuk menemukan planet baru mirip Bumi," kata Steve Howell, seorang ilmuwan misi Kepler di Ames Research Center di Moffett Field.

SPACE | MAHARDIKA SATRIA HADI


10.44 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger